・Roommate 6 END

55 5 4
                                    

Tadinya mau pub besok. Tapi sekalian aja deh. Biar langsung end. Biar bisa mikir cerita baru 🗿

Cerita baru aja terus, yang lain ga di pikirin 🗿

Kebiasaan jelekku ya itu 🙏🏻

" Awas kamu naksir sama aku '' Goda Neru sembari terkekeh

" Kalau iya memang kenapa ''

" Heh? "

Neru terkejut atas jawaban Techi yang meluncur begitu saja tanpa dosa

" Ternyata kamu bisa bercanda juga ya '' Kekeh Neru, ia membuang rasa keterkejutannya dan menganggap bahwa Techi memang bercanda. Itu tidak mungkin kan.

Neru kembali fokus dengan tugas laporannya. Suara ketikan keyboard terus terdengar menggema di kamar. Techi bangun dari ranjangnya dan mendekat kearah ranjang Neru dan berdiri disamping.

" Kalau aku serius bagaimana? " Techi mencondongkan badannya, kini wajahnya di dekatkan kearah wajah Neru.

Neru sangat gelagapan dibuatnya.

" Senior, bukankah yang pertama kali menciumku itu kamu? "

Neru dibuat terdiam.

" Jadi, bukankah itu artinya yang menyukaiku lebih dulu adalah kau, Senior ''

" Ngomong apa sih, udah sana jangan ganggu aku ! Aku sibuk '' Neru mendorong wajah Techi menjauh, ia mencueki Techi, walau Neru tidak bisa membohongi dirinya bahwa jantungnya berdegub dengan kecepatan tidak normal.

Techi hanya tersenyum, ia lalu kembali naik keranjangnya dan duduk bersila disana sembari menatap Neru.

Neru menyadari bahwa Techi masih setia menatapnya, membuat Neru mempercepat mengerjakan tugasnya dan buru-buru menutup laptopnya lalu membungkus diri dengan selimutnya. Techi hanya dibuat terkekeh saja.

" Dia benar-benar lucu '' Kekeh Techi

Pukul 02.05 dini hari. Neru terbangun karena ingin buang air kecil. Disingkapnya selimut yang menutup dirinya dan berjalan kearah kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, Neru hendak akan berjalan kearah ranjangnya, namun kepalanya menoleh kearah ranjang milik Techi. Neru memilih mendekat kearah ranjang Techi. Ia tersenyum saat melihat posisi tidur Techi yang telentang dengan guling yang berada di atas tubuhnya. Neru menyingkirkan guling itu kesamping badan Techi. Neru berjongkok ia menumpukan kedua sikunya di sisi ranjang, menatap lekat wajah Techi yang tertidur.

" Kamu lucu banget sih pas tidur gini '' Ujar Neru, dengan pelan ia mencolek hidung Techi. Pandangan Neru beralih kearah bibir Techi yang nampak berisi yang menambah kesan seksi di bibir cewek cantik sekaligus ganteng itu.

" Kenapa sih, rasanya aku ingin cium kamu terus '' Lirih Neru

" Wangi kamu juga, benar-benar candu ''

Tubuhnya seakan bergerak sendiri, ia bukannya naik ke kasur miliknya, malah memilih naik ke kasur Techi. Di pindahkan guling Techi ke bawah kasur, Neru memeluk tubuh Techi ia bahkan menduselkan wajahnya ke dada Techi, menyamankan kepalanya disana.

" Enghh... ''
Karena perbuatan Neru membuat Techi melengguh merasa terganggu dengan pergerakan yang tercipta dari Neru. Techi menyipitkan kedua matanya ia menunduk melihat kepala seseorang yang begitu nyaman berada di dadanya tubuhnya bahkan terasa di peluk erat.

" Senior, apa yang kau lakukan? " Tanya Techi dengan suara seraknya.

" Aku mau tidur sama kamu '' Jawab Neru pelan karena ia sudah merasa mengantuk. Kedua mata Techi yang sudah terbuka sempurna itu hanya menatap kelakuan Neru yang kepala gadis itu terlihat mencari posisi ternyaman di dadanya.

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang