・Tidak apa-apa, aku ada disini・

64 4 6
                                    

Plakk !!

Suara tamparan yang menggema di suatu kamar yang tampak berantakan dengan segala barang, benda yang berserakan bahkan pecahan dari vas bunga nampak berhamburan di kamar tersebut.

Tamparan yang tadi dilayangkan oleh kekasihnya, berhasil membuat telinga sang gadis itu berdengung, bahkan air mata yang sejak tadi di tahannya kini mulai tumpah. Tidak sampai disitu, belum selesai dengungan ditelinganya kini ia kembali meringis kala merasakan jambakan kuat yang dilakukan oleh sang kekasih.

" Sudah berapa kali aku katakan padamu, JANGAN DEKATI RISA!! " Sang kekasih terdengar menggeram, bahkan membentak gadis itu dengan keras jambakannyapun semakin kuat di rambut sang gadis.

Brakkk !!

Suara pintu yang didobrak tiba-tiba mengejutkan keduanya.

" Sialan ! Techiii! Apa yang kau lakukan !! " Teriakan lantang itu membuat seseorang bernama Techi kini semakin mengeratkan jambakannya pada sang gadis itu.

" DIAM DISITU SIALAN ! JANGAN MENDEKAT !! " Bentak Techi dengan suara keras.

" KAU MENYAKITI NERU, SIALAN !! "

Suara tawa Techi menggelegar di kamar itu. Ia bahkan tidak peduli dengan suara rintihan bahkan ringisan dari gadis itu Neru, kekasih Techi sendiri. Terlihat Techi semakin menarik jambakannya membuat Neru berdiri menghadap kearahnya.

" Katakan padanya Neru, siapa yang kau cintai ! KATAKAN PADANYA !! "

" KAU GILA TECHI !! " Bentak orang itu yang sejak tadi diam ditempatnya.

" KATAKAN PADANYA NERU, SIAPA YANG KAU CINTAI! APA KAU TULI !! " Techi sangat geram karena Neru sama sekali tidak membuka suaranya

" Akh!! "

" KATAKAN PADANYA BODOH !! "

" Ak-aku mencintaimu Te-techi.. ''

Techi tersenyum remeh, menatap kearah seseorang yang berdiri diambang pintu melihat kearahnya dan juga Neru. Techi melepaskan jambakannya pada rambut kekasihnya, ia melingkarkan tangannya pada pinggang Neru lalu membawa tubuh gadis itu yang terlihat sempoyongan lebih dekat dengannnya.

" Kau dengar? Dia mencintaiku ! Bukan dirimu Risa, ! PERGILAH SIALAN !! "

" Techi kau gila ! Kau menyakitinya ! "

" Apa hak mu mengurusi urusanku ! "

Techi melepaskan tangannya pada pinggang Neru, ia mendekat kearah Risa dan melayangkan tendengan kuat tepat di perutnya membuat Risa terhuyung kebelakang.

" Pergi dari sini sebelum aku menghabisimu '' Nada Techi terdengar dingin nan menusuk, namun itu tak membuat Risa gentar

" Aku tidak akan pergi sebelum kamu melepaskan Neru ''

" NERU ITU LEBIH MENCINTAIKU ! BUKAN KAMU ! SEKARANG PERGILAH !! "

Risa mengepalkan tangannya kuat, ia tidak bisa terus-terusan mengalah seperti ini, ia tidak peduli Techi itu adik sepupunya atau tidak, yang pasti kesabarannya sudah diambang batas.

Risa berdiri, ia mendekat kearah Techi dan mengembalikan tendangan yang dilayangkan Techi sebelumnya kepadanya dua kali lipat lebih keras membuat Techi terpental beberapa centi dari tempatnya.

" Techi !! " Pekik Neru kala melihat terpental kearah lemari. Punggung Techi yang menabrak sebuah lemari membuat lemari itu hampir roboh. Neru yang sebelumnya menenangkan dirinya, kini berlari mendekat kearah kekasihnya itu.

" Risa, sudahlah. Hentikan ini '' Neru berdiri menghadap Risa

" Neru, dia tidak perlu kamu bela, dia- ''

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang