Author pov.
"Xixixii Lili habis jatuh halmeoni, tidak usah khawatir otte" Lili terkikik ketika bibi song mengobati luka di lututnya.
"Huh, jangan berbohong anak nakal, Lili pasti nakal lagi kan? Siapa lagi kali ini?" Tanya bibi song sambil memberikan plester luka di lutut Lili.
"Mmmm siapa yaaa?" Lili pura-pura berpikir sambil memegang dagunya.
"Anak perempuan atau anak laki-laki?"
"Hehehe perempuan halmeoni" Lili mengulum bibirnya.
"Apa masalahnya?"
"Dia duluan halmeoni, dia mendorong Lili saat Lili bermain bola basket, dan Lili balas mendorongnya sampai hidungnya mengeluarkan darah. Hehe maaf Lili hanya membela diri halmeoni" Lili menyengir memeluk lengan bibi song.
"Aigoo anak nakal ini benar-benar" halmonie mencubit gemas pipi Lili.
Setelah pulang dari sekolah tadi, Lili mendapatkan luka di lutut akibat dorongan dari teman sekelasnya.
Lili di kenal sebagai anak yang nakal di sekolahnya, tapi ia masih bersikap baik jika orang itu juga bersikap baik padanya. Intinya Lili akan bergerak jika lawannya yang memulai duluan. Jika tidak maka ia hanya membuat kenalkan seperti mengisengi teman temannya dan membolos dari kelas.
Dan bagi bibi song sendiri sudah biasa jika melihat Lili pulang-pulang membawa luka, ia sangat hafal anak Jennie Ruby Jane itu sangat nakal dan sedikit sudah di atur. Jadi yang di lakukan bibi song hanya mengobatinya dan menasehatinya agar nakalnya di kurangi. Lili hanya mendengarkan saja, tapi setelah itu ia akan berulah lagi dan melupakan nasehat dari bibi song.
Bibi song hanya bisa menghela nafas dan geleng-geleng kepala melihat tingkah laku dari anak majikannya itu.
"Kurangi nakal mu Lili-yaa, jika Mommy mu tau dia akan marah"
"Nee halmeoni nee" Lisa manggut-manggut.
"Harus di terapkan di otak Lili, di laksanakan juga, jangan masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ingat kata kata halmonie arasseo!" Bibi song mengusap punggung Lili.
"Xixixii nee~" Lili mengangguk lucu.
"Bagus" bibi song tersenyum.
"Oh iya halmonie, Mommy kenapa belum pulang juga?" Tanya Lili.
"Tidak tau Lili, nyonya tidak memberikan kabar pada halmonie"
"Lili akan mengirim Mommy pesan"
Lili mengambil ponselnya di atas meja, ia membuka benda pipih itu lalu mengirimkan pesan untuk Jennie.
Mommy J💛
Mommy, kenapa belum pulang juga?
Apakah masih lama?
Cepat pulang mommy
Lili miss you so much mom🥺
Read.
"Huh, lagi-lagi Mommy hanya melihat pesan dari Lili halmonie" Lisa menunjukkan isi dari percakapannya.
"Mungkin saja nyonya lagi sibuk, tetap berpikir positif okey" bibi song berkata lembut agar Lili tidak salah paham.
"Eum" angguk Lili kemudian kembali meletakkan ponselnya.
"Halmonie akan membuatkan susu untuk Lili, tidur siang nee"
"Yaa halmonie" Lili mengangguk lesu. Setelah itu halmonie pergi ke dapur membuatkan susu untuk Lili.
-
"karena kau! karena menyelematkan mu orang yang kucintai mati sialan!"
"Mommy~"
"jangan pernah memanggil ku dengan sebutan itu! aku tidak sudi!"
"tidak mau, Lili tetap memanggil Mommy karena Mommy J adalah Mommy Lili"
•••
Barbie banget Lili😳😍
tbc
26/02/23
Lili no kaleng kaleng. Ada apa tuch Mommy J teriak-teriak?
Double up kalo vote nyampe 100.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili and Mommy✓
Fanfiction"karena kau! karena menyelematkan mu orang yang kucintai mati sialan!" "Mommy~" "jangan pernah memanggil ku dengan sebutan itu! aku tidak sudi!" "tidak mau, Lili tetap memanggil Mommy karena Mommy J adalah Mommy Lili" - "yaak Lili! jangan pernah mem...