Author pov.
Ting.. tong
"Yeri Lili, tolong bukakan pintunya nak. Eomma/Mommy sedang memasak" teriak Irene dari arah dapur.
"Ya Eomma/Mommy!" Sahut Yeri dan Lili kemudian segera berlari untuk membukakan pintu depan.
Ceklek
Dengan begitu pintu terbuka, menampakkan keluarga Kim dan Manoban berdiri di depan pintu.
"Lili~" mereka terharu bisa melihat Lili dengan keadaanya baik-baik saja.
Lili terdiam, apalagi matanya menangkap sang Mommy berada tepat di hadapannya.
"A-ah silahkan masuk semuanya" Yeri mempersilahkan semuanya masuk.
"Terimakasih" Jongsuk tersenyum lalu masuk bersama yang lainnya.
Lili segera berlari masuk kedalam, ia ke arah dapur bersembunyi di belakang Irene.
"Wae?" Irene mematikan kompor nya begitu melihat raut wajah Lili yang tampak tidak tenang.
"M-mommy, Mommy J disini. Tidak sendirian, bersama kakek nenek dan aunty juga" Lili memeluk erat tubuh Irene.
Irene mengangguk mengerti, keluarga besar Lili pasti ingin melihat dan mengajak Lili pulang setelah beberapa hari tidak pulang ke rumah.
"Jangan cemas, Mommy Irene ada disini bersama Lili" Irene mengusap sayang kepala Lili.
"Hanya belum berani bertemu semuanya Mommy, Lili takut di marahi" Lili mendesah pelan.
"Kkkhh tidak akan, percaya pada Mommy. Kajja" Irene menarik lembut tangan Lili.
Lili hanya pasrah membiarkan Irene membawanya ke ruang tamu.
"Lili~" Jennie mendekat begitu melihat putrinya di belakang Irene.
Lili menghindar saat Jennie ingin memeluknya. Hati Jennie sakit tentu saja.
"Baby" lirih Jennie.
"Duduk dulu Jennie" kata Irene.
Jennie menghela nafas berat, ia kembali duduk di samping Yeri.
Irene juga duduk dengan Lili yang menempel di sampingnya.
Samua atensi mengarah pada Lili, tapi mereka sendu dan sangat jelas begitu merindukan kesayangan mereka itu.
"Lili cucu nenek, tidak merindukan nenek hemm?" Jieun membuka suaranya.
Lili yang awalnya menunduk kini mendongak menatap Jieun.
Bibir Lili melengkung kebawah, bohong jika ia tidak merindukan neneknya itu.
"Nenek.." Lili beranjak dan memeluk Jieun.
"Aah akhirnya nenek bisa merasakan pelukan Lili lagi. Boghosippeo uri Lili" Jieun mengecup kening Lili.
"Lili juga merindukan nenek" Lili mencium pipi Jieun.
Jennie yang melihat itu membuang mukanya, ia cemburu karena tidak bisa melakukan seperti itu dengan putrinya.
"Lili kemari nak, grandma rindu" Taeyeon merentangkan tangannya.
"Grandma.." Lili berhamburan masuk kedalam pelukan Taeyeon.
"Cucu grandma.." Taeyeon mencium gemas pipi Lili.
"Yaak anak nakal, ternyata kau disini eoh? kemari kau" Jisoo yang berada di samping Taeyeon menarik Lili membawanya kepelukannya.
"Aaaah sesak aunty" rengek Lili karena Jisoo memeluknya sangat erat.
"Lili tau betapa paniknya aunty saat Lili menghilang? Sungguh aunty sangat marah dan ingin membela matahari lalu memakannya dengan sendiri" Jisoo dengan tingkah konyolnya membuat Lili terkikik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili and Mommy✓
Fanfiction"karena kau! karena menyelematkan mu orang yang kucintai mati sialan!" "Mommy~" "jangan pernah memanggil ku dengan sebutan itu! aku tidak sudi!" "tidak mau, Lili tetap memanggil Mommy karena Mommy J adalah Mommy Lili" - "yaak Lili! jangan pernah mem...
