Author pov.
"Eunghh Mommy" Lili menggeliat, ia membuka matanya lalu terdiam sejenak memandangi langit-langit.
Lili baru bangun dari tidur siangnya, sekarang sudah menunjukkan pukul empat sore dan ia baru bangun semenjak ia tidur dari jam dua siang tadi.
Pck.. pck
Lili menghisap botol susunya yang sudah kosong, itu memang sudah menjadi kebiasaannya.
"Mommy!" Seakan baru teringat, Lili melepaskan hisapannya lalu bangkit dari sofa dan langsung berlari kencang menuju kamar Mommy nya.
"Eoh?" Lili mengerutkan keningnya, kemudian raut wajahnya menjadi sedih karena tidak mendapati Jennie di dalam kamar.
"Huh, Mommy belum pulang" Lisa melemaskan bahunya dan kembali berjalan ke arah sofa.
Ceklek
Langkah kaki Lili langsung terhenti melihat pintu depan di buka.
"Mommyyy!" Mata Lili berbinar dan ia segera berlari mendekati Jennie.
Jennie menghela nafas kasar, sungguh ia malas sekali bertemu dengan putrinya. Ia lelah dan wajahnya juga tampak pucat.
"Xixixii Mommy pulang! Mommy pulang yeayyy!" Girang Lili memeluk tubuh Jennie.
"Lepas" suara Jennie bahkan serak.
"Aaaah tidak mau Mommy.. Lili sangat merindukan Mommy" rengek Lili meringsek di leher Jennie.
"Move" datar Jennie.
"No Mommy" Lili mengeratkan pelukannya.
Semakin Jennie mendorongnya menjauh maka Lili si gadis keras kepala itu semakin mencoba mendekati Mommy nya lebih dekat lagi. Tidak peduli Jennie marah padanya, yang terpenting bagi Lili adalah mendapatkan pelukan hangat dan kasih sayang dari Mommy nya.
"Aku lelah, berhenti bersikap manja padaku" Jennie mendorong Lili menjauh.
"Tidak mau, Lili suka bermanja-manja dengan Mommy" Lili menggeleng dengan bibirnya yang mengerucut.
"Aku tidak suka!" Pekik Jennie.
Lili memejamkan matanya, ia menggigit bibir bawahnya dan meremas ujung bajunya.
"Mommy, sampai kapan? Mau sampai kapan Mommy membenci Lili terus?" Lili memberanikan diri bertanya dan menatap mata kucing Jennie.
Jennie menatap mata Lili, tangannya terkepal kuat dan emosi nya langsung naik setelah Lili mengatakan kata barusan.
"karena kau! karena menyelematkan mu orang yang kucintai mati sialan!" Dengan marah Jennie menunjuk wajah Lili.
"Dan kau masih berani bertanya seperti itu padaku! Kau ingin ku bunuh eoh!"
"Mommy~" Lili menatap sendu wajah Jennie.
"Sudah berapa kali aku katakan jangan pernah memanggil ku dengan sebutan itu! aku tidak sudi!" Jennie melayangkan tatapan mautnya.
"Tidak mau, Lili tetap memanggil Mommy karena Mommy J adalah Mommy Lili" kata Lili, ia mendekati Jennie dan Jennie langsung mendorong tubuh gadis cantik itu sampai ia terjatuh di lantai.
"Aaahh sakit Mommy, sssh" Lili meringis memegangi sikutnya.
Jennie mengepalkan tangannya, tanpa memperdulikan Lili lagi ia langsung pergi menuju kamarnya.
"Huhuu sakit.." rengek Lili mencebikkan bibirnya kebawah.
•••
tbc
26/02/23
Sini sama aku aja Lili😌
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili and Mommy✓
Fanfiction"karena kau! karena menyelematkan mu orang yang kucintai mati sialan!" "Mommy~" "jangan pernah memanggil ku dengan sebutan itu! aku tidak sudi!" "tidak mau, Lili tetap memanggil Mommy karena Mommy J adalah Mommy Lili" - "yaak Lili! jangan pernah mem...
