Lili and Mommy 18

9.1K 860 98
                                    


Author pov.

"What!" Polos Lili mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Hemm, kemari lah" Jennie tersenyum menarik lembut kepala Lili ke arah putingnya.

Mata Lili membulat, ia menggeleng dan kembali menarik kepalanya.

"Apa-apaan ini mom? kenapa Mommy bisa ada disini sepagi ini?" Lili duduk menatap Jennie dengan wajah menahan kesal.

"Mommy merindukan baby. Apa itu salah?" serak Jennie mengulurkan tangannya menyentuh wajah Lili.

"Tidak. Tapi kenapa harus sepagi ini?"

"Mommy ingin terus dekat Lili. Mommy tidak mau berjauhan" lirih Jennie memeluk pinggang Lili.

"Huh.. mom-"

"Sssh iya Mommy tau, Mommy sudah merenungkan semuanya baby. Mommy salah dan menyesali semuanya. Percaya atau tidak Mommy benar-benar ingin berubah dan ingin menjadi ibu baik untuk Lili. Mommy akan memulainya dari awal lagi baby, Mommy serius" Jennie menatap mata Lili.

Lili juga menatap mata Jennie, di sana terdapat keseriusan dan kejujuran. Tidak menemukan kebohongan samasekali.

"I'm promise to you baby" Jennie mengusap pipi Lili.

Lili masih diam.

"Tidak apa-apa, jika Lili belum mempercayainya Mommy sepenuhnya tidak apa-apa. Mommy akan berusaha membuat baby percaya pada Mommy, Mommy juga tidak memaksa Lili untuk ikut pulang ke rumah, Mommy akan lebih bersabar lagi kali ini" Jennie tersenyum lembut namun terdapat kesedihan di dalamnya.

Lili mengigit pipi dalamnya, lidahnya seakan kaku ingin mengucapkan bahwa ia mempercayai Mommy nya. Tapi Lili hanya diam belum berani mengucapkan kata itu.

"Gwenchana baby, Mommy tidak apa-apa kok" Jennie terkekeh menyamarkan kesedihannya.

"Eum" akhirnya Lili hanya mengangguk.

"Baby haus?" Jennie mengelus kepala Lili.

"Nee Mommy" angguk Lili dengan polosnya.

Jennie mengangguk, dia kembali berbaring dan mengeluarkan payudara sebelah kirinya.

"Mom.." Lili protes menutup matanya.

"Ini uyyu mu baby, uyyu yang sering baby konsumsi setiap hari" jelas Jennie.

"Mana mungkin" bantah Lili.

"Mungkin. Selama ini Mommy memompanya dan meletakkannya di dalam freezer. Dan bibi song juga tau itu baby, baby bisa menanyakannya langsung kalau tidak percaya. Itu sebabnya susu kotak tidak enak di lidah Lili, karena lidah Lili sudah terbiasa mengecap uyyu Mommy" jelas Jennie.

"J-jadi selama ini? Lili meminum uyyu dari Mommy?" Lili menutup mulutnya.

"Hemm. Ini baby, cobalah dari sumbernya langsung" Jennie menyodorkan putingnya.

Lili meneguk ludahnya, menatap benda kenyal itu dengan tatapan polosnya.

Karena lama, Jennie menarik Lili untuk kembali berbaring di sampingnya.

"Hisap lah, ini milik mu baby" Jennie mengarahkan putingnya ke mulut Lili.

"Tap-"

"Lili sudah sering mencobanya tanpa Lili sadari. Lili akan menyukainya" Jennie terus menyodorkan putingnya

Lili masih diam memandangi benda kenyal yang sudah menempel di bibirnya.

"Hemm?" Jennie menggesekkan putingnya di mulut Lili.

Lili merasa geli dan tanpa sadar membuka mulutnya.

"Akhirnya" Jennie tersenyum senang.

"Cobalah, Mommy yakin baby akan ketagihan" Jennie sedikit menekan kepala Lili.

Lili ragu-ragu, tapi karena penasaran ia mulai menghisapnya dengan perlahan.

"Aah.." Jennie merasa legah begitu asi nya di sedot oleh Lili.

Jennie memeluk Lili dan mengusap-usap punggungnya.

"Rasanya kenyal, seperti yupi. Dan emm sangat enak" batin Lili.

Beberapa menit kemudian Lili semakin keterusan, ia ketagihan dan menyedot benda kenyal itu dengan tergesa-gesa.

Pck.. pck

"Aaah baby, pelan-pelan saja nak, uyyu ini hanya untuk baby" Jennie mengigit bibirnya merasa hisapan Lili kembali normal. Anak yang penurut pikir Jennie.

"Ughh membuatku merinding saja" batin Jennie mengulum bibirnya.

Plup

Lili melepaskan hisapannya, dan itu membuat Jennie bingung dan bertanya-tanya.

"Wae? Sudah?"

"Engg" Lili menggeleng.

"Terus?"

"Mau yang kanan" cicit Lili malu-malu.

"Boleh, sini tidur di atas Mommy" Jennie menepuk-nepuk perutnya m

Lili mengangguk dan segera membaringkan tubuhnya di atas tubuh mungil Jennie.

"Hem, menguyyu sepuas mu, baby" Jennie melepaskan bajunya, menampakkan dua gundukan yang tampak empuk dan kenyal itu.

Lili membenamkan wajahnya di dada telanjang Jennie, ia mencium kulit dada Mommy nya lalu memasukkan benda kenyal itu kedalam mulutnya.

"Mmhh.." Jennie melenguh mengusap kepala Lili.

"Uyyu Mommy yang terbaik. Lili suka xixixii" batin Lili terkikik senang.

Chup

"Tidur lagi baby" kata Jennie setelah mencium kening Lili.

Lili mengangguk dengan mata kantuknya.

•••

Pake di tutupin segala yang😚

Pake di tutupin segala yang😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lili and Mommy 🤍

Lili and Mommy 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tbc

17/03/23

Ekhm baikan nih😺🐣

Vote komen lanjut.

Lili and Mommy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang