Siang ini hujan tak turun, tapi langit tampak sangat mendung seolah merasakan kesedihan yang mendalam. Di sini, di tengah-tengah tempat pemakaman umum, tiga jenazah hendak dikebumikan. Sebuah keluarga yang selama ini menginspirasi banyak tetangga harus pergi dihari yang sama. Sama-sama menghadap sang Pencipta dengan cara tak biasa meski yang mengetahui fakta hanya sebagian orang saja.
Sudah lewat dua hari sejak insiden besar di ruang bawah tanah waktu itu, pemakaman harus ditunda akibat segala pemeriksaan yang harus dilakukan. Ketiga jenazah itu dikubur saling berdekatan, tangisan terdengar pilu dari kerabat dan sahabat para jenazah.
Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, kebanyakan orang telah berbalik badan dan pergi dari pemakaman ini, menyisakan tiga orang remaja yang memandangi satu makam tanpa suara sama sekali.
Wajah ketiganya sama-sama berantakan, lingkaran hitam menghiasi mata mereka. Ian, Amory, dan Cakra, ketiganya sama-sama tak bersuara, hanya berdiri tak tegak dengan perasaan terluka.
Cukup lama seperti itu hingga akhirnya suara parau Amory terdengar. "Gue nggak bisa ikhlas gimanapun gue coba," ucapnya diiringi bulir air mata yang kembali hadir membasahi pipinya.
"Apa yang harus gue lakuin?" tanya Amory dengan pandangan yang terus mengarah pada nisan Nevan, memperhatikan sebaris nama lelaki itu yang diukir dengan sempurna.
Amory mulai terisak, rasanya fakta ini terlalu menyakitkan untuk dia terima. Dia tidak bisa kehilangan Nevan, dia tidak ingin sadar bahwa Nevan tak akan bisa lagi dia genggam.
Bisa Amory rasakan tubuhnya direngkuh, Cakra memeluknya, tak lama setelah itu Ian juga memeluk mereka. Kini mereka hanya bertiga, kini nama ACIN sudah tak lagi ada. Amory meraung, meratapi kepergian Nevan di pelukan teman-temannya. Ian dan Cakra pun sama-sama menangis, air mata mereka berjatuhan membasahi pakaian. Sensasi hangat memenuhi wajah mereka untuk kesekian kalinya.
•••
Purnama Biru ditutup untuk beberapa hari. Pembelajaran dilakukan secara daring atas keputusan langsung orang nomor satu di Indonesia. Kasus yang terjadi benar-benar menarik minat masyarakat, media tak henti-hentinya memberitakan informasi kasus besar ini dan semua kalangan mengikutinya. Fakta bahwa kasus orang penting, penculikan, dan kasus Adhisty terhubung sudah diketahui khalayak. Sama sekali tak ada yang menyangka soal itu, kota ini benar-benar gempar oleh kekacauan yang tengah terjadi.
Kabar baiknya, keterlibatan ACIN dari kasus sukses dirahasiakan, bahkan kebenaran tentang Neo sama sekali tak muncul di media manapun. Nama baik Nevan tetap terjaga akibat itu.
Ajeng bisa diselamatkan, lidahnya hanya sedikit terluka dan dia sedang dalam masa pemulihan. Tawanan yang lainnya mengalami ketidakstabilan mental dan kini tengah menjalani rehabilitasi di tempat yang sama didampingi keluarga mereka.
Seiren Adhisty, gadis itu menepati janjinya dan kini tengah menunggu sidang. Ibunya masih bertahan di Indonesia, memberikannya pengacara paling handal di negeri ini untuk membelanya.
Kenzura mengakui semua kejahatannya, dia menyesali apa yang dia lakukan karena keluarganya banyak terluka akibat itu. Saham El Group jelas merosot dan kesehatan Theo Lesmana terpengaruh oleh itu. Kini, dia sudah memutuskan untuk mempersiapkan suksesi Adinata secepat yang dia bisa. Bagaimanapun dia tidak ingin orang dari selain keturunannya yang akan menggantikan posisinya.
Adinata kini lebih terbuka pada keluarganya, dia berhenti untuk mengucilkan Cakra hanya karena tidak ingin Theo dan Nida tak suka padanya. Pria itu sekarang bahkan sangat sering menengok kondisi Cakra yang berantakan setelah kepergian Nevan.
Kepala Sekolah juga mendapatkan ganjarannya, dia mungkin akan mendapatkan hukuman berat akibat andilnya yang besar dalam kasus penculikan dan kasus orang-orang penting. Sedangkan Hengki yang dia seret untuk menusuk Kenzura malah yang paling senang. Sebanyak apapun Kenzura menyebut nama Hengki, kepolisian tak kunjung menemukan bukti untuk menyeret orang itu bersama Level B yang lainnya. Kenzura sendiri heran kenapa pelurunya untuk Hengki menghilang begitu saja.
Amory tinggal bersama Cakra, lebih banyak menghabiskan waktu dengan Andrea dan D Twins karena sendirian di apartemen tak baik untuknya. Ian lebih banyak bersama ibunya, bolos pembelajaran daring dan membantu sang ibu berjualan di pasar tradisional. Sesekali dia juga akan mengunjungi Cakra dan Amory, mengenang Nevan bersama-sama meski hampa tak dipungkiri ada di antara mereka. Kepergian Nevan memukul mereka lebih dari yang orang lain duga.
Terkadang, diam-diam, di malam hari tanpa ada siapapun yang tahu, Amory, Cakra, dan Ian masih menangisi kepergian sahabat mereka. Mengingat suara tawa Nevan dan betapa bersemangatnya lelaki itu membuat hati mereka teriris. Mereka memang banyak mengabadikan momen bersama dalam potret yang diambil, tapi rasa rindu tidak akan hilang hanya karena itu.
Namun, rindu tak akan lagi terbalas, Nevan sudah pergi membawa penderitaan dan rasa sakitnya. Dia yang menangisi kepergian Vellia waktu itu sekarang mungkin telah kembali bersama lagi dengan sang bunda. Meski lembar terakhir kisahnya diisi oleh darah dan air mata, tapi lelaki tampan dan baik hati bernama Nevan Abraham sukses mengisi lembar-lembar lain kisahnya dengan banyak hal indah. Dengan banyak senyum, tawa, dan cinta. Di sana, semoga Nevan tidak menyesal, di sana semoga Nevan terus bahagia, dan di sana, semoga Nevan tak melupakan 10 tahun masa-masa indah kehidupannya.
Nevan Abraham, Amory mencintaimu, Cakra dan Ian selalu menyayangimu, dan gadis bernama Adhisty sangat berterima kasih padamu. Nevan Abraham, tidak masalah menjadi tamu, keberadaanmu membawa banyak keindahan bagi siapapun yang mengenalmu.
•END•
28.02.2023
Jujurly, aku merasa amat sangat sedih dengan kepergian Nevan. Namun, mau gimana lagi? Takdirnya emang begitu. Aku juga mikir kalau Nevan nggak pergi hidupnya pasti lebih dari kata hancur, jadi, yah, akhirnya begini, deh.
Berhubung ini ending aku mau cuap-cuap dikit, hemmmm, terima kasih untuk kalian yang sudah betah sampe sini baca The Secret! Aku sungguhan berterima kasih lohh, kawan.
Maaf loh kalau endingnya tidak memuaskan, maaf kalau feel-nya nggak dapat, ini adalah ending terbaik yang bisa aku pikirin buat The Secret.
Ayang-nim, bagaimana pendapat kalian tentang The Secret? Ayo tulis pendapat kalian biar aku tahu! Baik itu baik atau buruk yok tulis aja, siapa tahu itu bisa bikin aku berkembang.
Dan, terakhir, sampai jumpa di Epilog🙆💅
Ngok🐄
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret [COMPLETED]
Mystery / Thriller"Semuanya dimulai dengan malam, hujan, dan seragam." ACIN tidak pernah menyangka kalau mereka akan terlibat dengan sebuah kasus penculikan hingga bersinggungan dengan psikopat hanya karena menolong gadis yang tak sadarkan diri di tangga gedung apart...