shadow 12

39 3 22
                                    

ATURAN KEDUA :
" JANGAN USIK KETENANGAN SANGKAKALA DAN ORANG-ORANGNYA "

*****

Berbagai rangkaian acara sudah berlalu. Mulai dari malam pertama yang di awali dengan pengenalan lingkungan,hingga menonton cuplikan video bersama. Tiba pada hari kedua dimana semuanya di arahkan untuk menjelajahi hutan hingga pembayatan.

Banyak keluhan tapi juga hari yang menyenangkan. Di awal kegiatan semua orang masih terlihat bersih dan penuh energi. Hingga pertengahan perjalanan hanya terdengar omelan-omelan kecil.

Alfredo Reinardo seorang ketua pramuka yang penuh pembawaan memimpin pembayatan. Anak sma harapan dikerjai habis-habisan. Hingga tiba saatnya ketika alfredo dihadapkan oleh william.

" tundukkkk!!! " perintah alfredo pada pria itu.

Semua orang sedang mengejar nilai,tidak ada perlawanan. Siapapun itu harus siap dihukum untuk mencapai puncak. William hanya menahan amarah. Lagipula ini hampir selesai. Bersabar hingga malam puncak api unggun,dan lihat pembalasan william.

Kini william mengambil posisi tiarap dan mulai merayap melewati lumpur di bawah sebuah tali yang membentuk lorong kecil. Kamu sudah membayangkannya?betapa hal ini sangat menyiksa terlebih kepada wanita.

" lebih cepatt. Dada kalian harus bersentuhan dengan tanah" tegas alfredo lagi

Pria yang ternyata pernah menyandang status sebagai mantan ketua osis di sma harapan ini tanpa ampun. Sebelumnya alfredo memang tidak menyukai william,namun apakah masalah pribadi perlu diseret kesini?

William,singkatnya sangkakala menjadi sorotan siswa/i do sekolah hal ini mungkin menimbulkan rasa iri dari kakak kelas. Seluruh anggota sangkakala baru saja menginjak kelas XI tentu beberapa kakak kelas merasa iri.

Anak sangkakala satu persatu maju untuk pembayatan dengan rapih. Mulai dari william,erik,joshua hingga joel paling belakang. Joel menoleh mencoba bertanya tentang keadaan ailey dan lainnya.

" lo gapapa kan?" Tanya joel

" pusing cokk" keluh ailey

Masing-masing sudah berpisah,kini liam memastikan keadaan marela. Gadis itu terlihat pucat pasih apalagi dirinya memaksakan diri untuk tetap mengikuti kegiatan.

Joel memperhatikan renata yang kembali tertunduk lemas. Jika dibiarkan mungkin di antara mereka ada yang pingsan. Joel mengambil tindakan dan menghadap alfredo

" Kak,teman saya yang cewek lagi sakit. Boleh mereka gak ikut pembayatan?" Ijin joel

" saya gak punya hak buat ngijinin. Coba kamu tanya langsung ke pak nando"

" pak nando lagi mimpin regu C kak,mungkin turunnya sejam lagi"

"Yaudah tunggu disini" tukas alfredo tak peduli

" teman saya keburu kedinginan dong kak" keluh joshua

" teman kamu punya keistimewaan apa? Saya juga lagi sakit tapi tetap dipaksa buat ngawasin kalian"

" ya itu kan kewajiban kakak. Orang kita juga ~~"

" sttt udah udah. Cukup" bantah joel menghentikan keluhan joshua

shadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang