shadow 5🌻

33 2 3
                                    

Suasana di kantor polisi tak pernah menyenangkan. Liam sampai tepat setelah Joel dibawa untuk diperiksa. ma Retno berdiri di tepi pintu dengan wajah khawatir. gadis di sampingnya masih mengenakan piyama. Bahkan ia mengenakan sendal terbalik.

" kok bisa ketangkep?" Bisik liam pada William. pria yang mengirimnya pesan.

William hanya menghela nafas panjang. Perhatiannya tertuju pada ailey yang tampak risau. pria itu menanggalkan sweaternya dan memberinya pada gadis itu

" thankyou Will" ucap ailey pada William

" Ma Retno pulang aja yah. Nanti kita info kalau ada apa-apa" Joshua mulai membuka pembicaraan baru

" Iya bund. Bunda pulang aja. Nanti ailey infoin dari sini "

" Engga. Bunda gak bisa tidur kalau Joel gak pulang malam ini"

" Nanti bakal di urus sama ayahnya William kok bund. Jadi bunda tenang aja" ucap William menenangkan.

ma Retno mencoba percaya dengan ucapan anak-anak itu. Terlihat jelas kakinya yang bergetar karena masih tak percaya Joel terlibat pertikaian di jalanan. tak ingin mengabari suaminya,ma Retno memilih menghampiri Joel ke kantor polisi sendirian.

" Ayah kayaknya udah pulang kantor deh bund. Kalau ayah tau bisa ribet ini" ucap ailey pelan

" yaudah bunda balik. Kalian hati-hati. Ingat kabarin bunda yah"

" siap bund. Aku yang nganter bunda yah" tawar William

" Gak usah Will. Bunda bawa mobil kok"

" gapapa bund William ikutin dari belakang"

tak bisa menolak lagi,ma retno mengangguk setuju. Ailey mengantar kepergian ma retno hingga tempat parkir bersama Liam.

" ada apa sih sebenarnya na? " tanya Liam

" gue gak ngerti. gue lagi tidur bangun-bangun ada kabar dari Joshua. "

" ya ampun,mana lo masih pake piyama. Tadi kesini pake apa?"

" Pake motor"

" next time kalau ada apa-apa, tenangin diri dulu. kabarin gue kalau mendesak. Jangan kayak gini. Kalau ada apa-apa di jalan tadi gimana?" Liam merangkul ailey dalam dekapannya

" Lo abis pacaran kan?"

" Hah?"

" Lo abis dari marela kan,Liam?"

" Kok Lo tau?"

" karena aura Lo positif"

" Emang kalau gue ga ketemu sama marela,aura gue jadi negatif gitu?"

" Hahahahaha maybe?"

" Tai Lo" Liam mengencangkan dekapannya ke leher ailey. keduanya bercanda menyusuri ruangan tunggu kantor polisi.

" shutt diam. Ini bukan taman bermain yah" suara berat seorang pria paru baya menegur mareka

" Mampus" ailey berbisik sambil tersenyum malu.

Seorang polisi dari ruangan sel Dengan tegas menegur kedua sepupu yang tengah bercanda itu. Liam hanya melirik dan mengecilkan suaranya. Ia berhenti menjahili gadis itu dan mereka mempercepat langkahnya.

Sesaat setelah tiba di depan ruang tunggu,kedua pria yang menyaksikan ailey dan Liam yang di omeli tertawa pelan.

"Apa lo" ailey menantang Joshua

" Lo disangka tahanan RSJ lepas gaksih?" Goda Joshua

" Dih elo yang disangka satwa lepas"

" bacot"

shadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang