BAB 20

1.3K 144 52
                                    

BAKUGOU menidurkan midoriya perlahan-lahan di tempat tidur. selama perjalanan menuju apartemen Bakugou, midoriya tertidur pulas karena kelelahan sudah mengelilingi mall tersebut.

Setelah menyelimuti tubuh midoriya bakugou berjalan keluar dari kamar dan menghampiri sekertaris sekaligus asisten nya tersebut.

Lucy masih menggunakan piyama dengan mata mengantuk duduk di sofa,walau begitu apartemen nya bersebelahan dengan bakugou karena Lucy harus stand by di sisi bakugou .

"Lucy kau dengar aku!"

Lucy tersadar,"iya pak,ada apa mencari saya di malam seperti ini?"ujarnya sambil menguap.

"Carikan mansion untukku yang jaraknya dekat dengan kantor"ujar bakugou membuat Lucy terkejut.

"Apa pak?mansion?"

"Ya, memangnya apa yang salah?"ketusnya.

"Pak apartemen ini mahal pak,dan bapak sudah membayar nya selama setahun lalu tiba tiba ingin mansion"batin Lucy.

"Tidak ada sih pak,tapi-"

"Tidak ada tapi tapi,saya mau besok mansion itu sudah ada, lalu saya butuh bodyguard untuk menjaga mansion dan beberapa maid"ujarnya santai tanpa memikirkan perasaan Lucy.

"Benar juga atasanku kan memang seperti ini,suka membuang-buang uang"batin Lucy.

"Kamu dengar tidak!!"

"Saya dengar pak"

"Dan ia saya butuh satu maid khusus untuk menjaga seseorang"

"Khusus?"bingungnya.

"Dia harus tau makanan yang cocok untuk ibu hamil,jadwal untuk makan,jadwal minum susu hamil,dia juga harus tau apa saja yang tidak boleh di lakukan oleh ibu hamil"

"Tunggu pak,saya tidak sedang bermimpi kan?"ujarnya tidak percaya.

"Tidak"

"Lanjut pak"

"Itu saja,kamu bisa pergi"ujarnya.

"Baik pak"ujar Lucy lemas sepertinya besok dia tidak bisa ikut party bersama rekan rekan barunya.

***

Bakugou berjalan menuju kamar dan mendekati midoriya yang terlihat tidak nyaman.

"Kenapa sayang?"tanya bakugou lembut.

"Sakitt..."gumamnya.

"Mana yang sakit?hmm"

"Perut aku sakit..."

Bakugou mengelus perut midoriya,"itu karena kamu ga mau di tandai"ujar bakugou.

"Di tandai itu sakit..."

"Dari pada kamu sakit perut begini"

"Sakit hiks"rengeknya.

Bakugou langsung menghimpit tubuh midoriya,"aku ga bisa tahan lagi"ujar bakugou sambil mengecup leher midoriya.

"Ga,itu sakit hiks itu akan menembus kulitku hiks"rengeknya sambil mendorong tubuh bakugou.

"Ga sayang,aku jamin tidak akan sakit,"

"Sakit hiks..."midoriya sama sekali tidak mendengar nya.

Bakugou menahan kedua tangan midoriya dan menghisap leher midoriya membuat midoriya semakin menangis.

"Tenang sayang, jangan tegang"ujar bakugou lembut.

"Sakit hiks...aku ga mau!"

Bakugou langsung mengigit kulit midoriya dengan taringnya dan memasukkan cairan pheromone ke dalam darah midoriya.

MY OMEGA [OMEGAVERSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang