BAKUGOU dan midoriya akhirnya mengunjungi rumah milik orang tua angkat midoriya.Rumah tradisional yang cukup besar dan luas bahkan ada kolam ikan disampingnya.
Bakugou tengah duduk bersama ibu angkat midoriya bernama misei, perempuan paruh baya cantik,ibu misei sudah lama di kursi roda karena tubuhnya yang lemah.
"Sudah lama tidak melihatmu,nak bakugou"senyumnya.
"Maaf atas kedatangan ku yang secara mendadak bibi"ujarnya fokus menatap midoriya yang sedang main bersama erixa anak dari aizawa.
"Tidak apa apa,aku tidak merasa terganggu apalagi kamu membawa anakku"senyumnya.
Bakugou tidak tau harus memulai dari mana sekarang.
"Ada apa nak,katakan saja jangan memendam terlalu lama"ujarnya lembut.
"Sebenernya kedatangan kami ke sini ingin membahas sesuatu"
"Apa itu, katakanlah "
"Midoriya tengah mengandung anakku,aku hanya ingin bertanggung jawab atas kesalahan ku"tuturnya sambil menunduk.
Misei menatap bakugou,"jangan anggap itu kesalahan,itu adalah bukti kasih sayangmu, walaupun karena satu malam"ujarnya.
"Aku sungguh minta maaf bibi"ujarnya dengan sangat bersalah.
"Aku mengerti,sejak melihat kalian bersama lima tahun lalu,aku sudah tau kamu sedang tidak main main dengan anakku"ujarnya.
"Aku bahkan tidak tau keberadaan nya dulu"ujarnya sambil memegang kepalanya.
"Ya,saat itu terjadi kecelakaan dengan keadaan yang tidak memungkinkan sampai kami pikir tidak ada harapan untuknya selamat,kami tidak berpikir apapun lagi dan membawa midoriya ke rumah sakit terbaik untuk kesembuhannya sampai lupa memberi tahu mu,maafkan aku"ujarnya ikut sedih.
"Aku ingin tau keadaan nya saat itu"
"Luka di kepalanya sangat parah sampai beberapa ingatan nya menghilang,kamu pasti sudah melihat pundak midoriya yang terluka,itu juga terjadi saat kecelakaan jadi sampai sekarang midoriya tidak bisa mengangkat yang berat berat"
Bakugou terdiam.
"Jadi kamu jangan heran saat izuku trauma melihat darah, setelah kecelakaan itu dia terus menangis menyerah dengan kesembuhannya bahkan beberapa kali pendarahan,aku hanya ingin kamu menghindari midoriya dengan sesuatu yang bersangkutan dengan kecelakaannya seperti darah atau kecelakaan di depan matanya"
"Baiklah bibi "
Misei tersenyum,"lalu bagaimana dengan kehamilannya?tidak ada yang membahayakan?"
"Tidak,aku hanya ingin memberitahu bibi"
"Bagus kalo begitu,kamu jaga baik baik izuku karena dia sangat berarti bagiku"gumamnya.
"Baik bibi"
"Lalu bagaimana dengan keluarga mu?apa mereka menerima midoriya?"
Bakugou menatap misei,"aku akan memberitahu nya setelah ini"
"Baiklah,kamu tau sendiri midoriya itu kekanakan,jadi kamu harus ekstra sabar menjaga nya apalagi dengan hadirnya anak kalian,bisa bisa dia cemburu karena kamu terlalu fokus pada anakmu"sambil terkekeh.
Bakugou hanya tersenyum"Tentu saja bibi,aku akan melakukan nya dengan sebaik mungkin"
Lalu midoriya dan erixa mendatang bakugou dan misei mengajak mereka minum tes sambil makan cemilan.
Walau rumahnya tradisional akan tetapi ada banyak pelayan untuk rumah tersebut apalagi mengingat misei saat ini sangat lemah.
***