MIDORIYA hanya menatap seluruh teman-temannya yang asik bercanda ria,bahkan ada yang sampai mabuk contohnya moneta.
Midoriya hanya diam sambil memainkan cake di hadapannya,ia tidak ikut minum alkohol karena dirinya sangat rentan mengingat dirinya omega.
Beda lagi dengan kaminari yang sudah mabuk,lelaki cantik itu tidak takut pada pria yang menyetubuhinya karena ia tau midoriya pasti tidak ikut mabuk.
"Sangat tidak nyaman, apalagi pria itu sejak tadi terus mencuri pandang padaku"batin midoriya pada seseorang yang terus menatapnya siapa lagi kalo bukan todoroki.
Sedangkan bakugou,ia ikut diam menatap lurus melamun perasaannya ingin marah dan kecewa pada dirinya sendiri,disaat kecelakaan itu tidak ada yang memberitahunya bahwa midoriya kecelakaan.
"Aku harus ke toilet"ujar midoriya dan berjalan meninggalkan teman temannya.
Midoriya terus berjalan menuju toilet khusus omega,ia membasuh wajahnya dan mengambil tisu dengan cermin wastafel.
"Aneh,ada yang aneh"gumam midoriya.
Ia merasa janggal,tapi secuil pun ia tidak mengingat masa lakunya sejak lima tahun lalu sampai sekarang,lalu apa yang janggal dalam perasaanya ini.
"Midoriya"
Deg
Midoriya langsung berbalik dan melihat pria yang terus menatapnya sejak tadi.
"Iya?"
"Ada apa denganmu?"
Midoriya berusaha untuk tersenyum,"memangnya ada apa denganku?"
"Kau tidak mengenalku?"
"Apa yang kau maksud?"gumam midoriya terkejut.
Todoroki langsung menghimpit tubuh midoriya di wastafel,"seharusnya kau tidak melupakan ku bukan?"bisiknya.
Midoriya diam,"apa yang kau ucapkan,aku sama sekali tidak tidak mengerti apa yang kau maksud!"ketus midoriya ragu ragu.
Tiba tiba tangan Todoroki menjamah tubuh midoriya,"kau mau membohongi ku"ujarnya berusaha mendekati bibirnya pada bibir midoriya.
Midoriya dengan kuat mendorong dada todoroki,"menjauh dariku!"
"Jawab dulu pertanyaan ku!"
"Aku bilang menjauh,apa kau tuli"ujar midoriya.
Jujur ia sedikit takut karena traumanya dalam pelecahan tapi ia berusaha untuk kuat.
"Midoriya..."
Midoriya semakin mendorong tubuh todoroki,ia menatap kearah lain agar bibirnya tidak bertemu dengan bibir todoroki.
Deg
Tina tiba tangan Todoroki masuk ke dalam celana midoriya,membuat midoriya terkejut.
Plak!!
Midoriya menamparnya wajah todoroki dengan nyaring membuat todoroki menatapnya dingin.
"Menjijikan!!!"teriak midoriya.
Air matanya sudah menetes,ia memang omega tapi dia benci menjadi omega dia tidak Sudi menjadi omega seakan akan omega hanya jalang di dunia ini setelah di pakai lalu di buang, menjijikan.
Todoroki mencengkram kedua pipi midoriya,"seharusnya kau ingat malam itu apa yang terjadi bukan?"senyumnya.
Deg
Dada midoriya berdetak lebih cepat,apa yang di maksud oleh lelaki bajingan di hadapannya ini,omong kosong apa ini.
"Lepaskan aku!"air matanya terus menetes.