(◍•ᴗ•◍)
MIDORIYA IZUKU, omega cantik berumur 23 tahun,miliki rambut hijau gelap,kulit putih,mata besar hijau,hidung sedikit mancung dan pipi merona dengan bintik bintik hitam di sekitarnya yang membuatnya semakin sempurna di mata para alpha.
"Selama pagi sekertaris midoriya"sapaan dari karyawan kantor.
"Selamat pagi"senyumya.
Tiba tiba seisi kantor serangan jantung melihat senyuman omega cantik tersebut di tambah lekuk tubuh yang seksi,tangan yang lentik membuat semua yang ia kenakan menjadi seksi mau itu baju tertutup apalagi terbuka.
"Pa-pagi midoriya"ujar perempuan bersurai hijau,tsuyu.
"Pagi tsuyu bagaimana berkas yang aku berikan? Apa sudah selesai?karena berkas tersebut harus di tanda tangan sekarang juga oleh pak direktur"ujarnya
Dia gelagapan dan mengambil berkas di atas meja,"ini,aku juga sudah revisi seperti yang kamu katakan"
"Terima kasih,kalo begitu aku ke ruangan direktur dulu,kita bicara lagi nanti"senyumya dan pergi sambil melambaikan tangan.
Jujur,siapa yang tidak suka dengan omega itu bahkan seorang Beta seperti asui tsuyu menyukainya apalagi para alpha yang ingin menandai omega cantik tersebut.
Tok tok
"Selamat pagi pak direktur...."ujar midoriya sambil mengetuk pintu sang atasan.
"Masuk"
Midoriya membuka pintu lalu masuk,ia bisa melihat betapa sibuk sang atasan sampai meja berantakan.
Midoriya mendekati sang atasan,"ini berkas yang bapak inginkan,kalo jadwal mitting nanti siang di restoran m.i"jelas midoriya sambil meyerahkan berkas yang ia bawa.
"Baiklah"
"Apa ada yang bisa saya bantu lagi pak?"ujar midoriya.
"Tidak"
"Kalo begitu saya kembali ke ruangan saya pak"ujarnya sopan.
"Jangan lupa jemput erixa"
[Author:Maaf nih ges gak tau nama kepanjangan eri-chan]
"Baik pak"
Lelaki bersurai hitam dengan kumis tipis tersebut adalah direkturnya sekaligus pamannya yang berumur tiga puluh bernama aizawa.
Ia memiliki putri kecil berambut perak seperti ibunya namun sayang istri dari pamannya itu meninggal dunia setelah melahirkan erixa karena penyebabnya pada gendernya sebagai omega,omega yang di cap lemah sangat rentan akan kehamilan lebih tepatnya saat melahirkan.
Midoriya membereskan mejanya,"lebih baik aku menjemput keponakanku yang imut"senyum midoriya.
Gadis lima tahun itu bersekolah tidak jauh dari kantor sehingga midoriya memilih jalan untuk menjemput gadis kecil tersebut.
"Midoriya kamu mau kemana?"tanya tsuyu ketika melihat midoriya dengan ceria berjalan melewati ruangan karyawan.
"Hmm?aku ingin menjemput keponakanku,memangnya kenapa?"bingungnya.
"Aku hanya ingin memesan cake yang ada di depan kantor,apa kau bisa?"
"Tentu"
"Terima kasih"
"Kalo begitu aku pergi dulu bye..."ujarnya sambil melambai.
Midoriya terus berjalan menyerang dan melewati beberapa gedung sampai akhirnya di tempat sekolah ponakannya.