¹⁵🍃 Bian

12 1 0
                                    

Hari ini Aruna tidak masuk sekolah di karenakan sakit. Pulang sekolah seperti biasa key dan teman-teman'nya minus Aruna membersihkan rooftof, menjalani hukuman mereka.

"Lo ada denger si Rei kemana gak ge?" Tanya key bisik-bisik ke Geya sambil menyapu

"Kagak, biasanya lo yang lebih tau soal Rei. Kenapa malah jadi tanya ke gue" jawab Geya

"Masalah'nya nih ya, kemarin kan gue habis jalan sama si Rei, tapi masa ya gue di tinggal gitu aja sama dia. Terus sampai sekarang tuh si Rei gak ngabarin sama sekali" key langsung cemberut mengingat kemarin

"Hah seriusan Lo di tinggal?" Tanya Geya dengan wajah kaget

"Iya si Rei ngilang gitu aja gue di tinggal, mana helm gue di bawa dia lagi. Udah gitu sampai sekarang tuh anak gak ngabarin sama sekali. Hari ini juga gue gak lihat si rei" jelas key

"Terus kemarin lo pulang'nya gimana? Kenapa gak telfon gue atau Eira buat jemput" tanya Geya

Percayalah mau bagaimanapun Geya dan Eira itu sangat sayang kepada key. di antara mereka bertiga, key adalah yang paling manja, Geya dan Eira bahkan merasa key seperti adik mereka jika di lihat dari sifat'nya.

"Untungnya kemarin gue ketemu sama orang'nya bang Jay, jadi gue di anterin pulang sama dia" jawab key

"Lain kali kalau lo kenapa-kenapa langsung telfon gue atau Eira key" Geya terlihat khawatir

"Iya-iya, terus ini gimana dong kok si Rei gak kelihatan dan sama sekali gak ngabarin gue" key terlihat cemberut

"Udahlah lagian ngapain sih masih nyariin si Rei, masih kesel nih gue tau lo kemarin di tinggal sama dia" kesal geya

"Ya kan gue khawatir ge, takutnya kan di Rei kenapa-kenapa gitu. Terus siapa tau kemarin ninggalin gue karna buru-buru ada urusan penting" ucap key

"Ya, tapi.."

"Malah pada ngerumpi. Bersihin yang bener dong. Kalau mau nggosip ntar aja kalau kerjaan kalian udah selesai" ucap ezhar yang baru saja keluar dari kamar kaca

Geya berdecak kesal melihat Ezhar yang berkacak pinggang sambil menatap tajam Geya dan key

Akhirnya key, Geya, Eira, dan Ilona selesai membersihkan rooftof. Awalnya mereka ingin menjenguk Aruna, namun Ilona mendapat pesan katanya rumah Aruna sedang ramai di kunjungi saudara-saudaranya, besok juga Aruna sudah berangkat jadi tidak perlu di jenguk.
Jadilah mereka memutuskan untuk pulang.

"Lo di jemput pak Anton atau mau bareng gue key?" Tanya Geya saat mereka sudah sampai di halaman sekolah

"Bang Jay katanya mau jemput gue tadi" jawab key

"Ya udah kita tungguin Lo sampai bang Jay Dateng" ucap Eira

"Gak usah, kalian pulang duluan aja" ucap key

"Gak, pokoknya kita tungguin sampai jemputan Lo Dateng" ucap Geya

"Sorry nih, gue pulang duluan gak papa kan ya" ucap Ilona yang sedari tadi diam

"Iya gak papa, biar gue sama Eira yang nemenin key" ucap Geya

Alhasil Geya dan Eira menemani key menunggu jemputan, sedangkan Ilona sudah pulang terlebih dahulu. Namun sudah 25 menit berlalu Jay belum juga datang

"Coba Lo telfon bang Jay key, kok lama banget gak nyampe-nyampe" ucap Eira

"Iya bener tuh coba telfon. Untung aja kita temenin jadi kan kalau lo gak jadi di jemput bisa bareng kita" Geya ikut menimpali

Key menganggukkan kepalanya, baru saja ingin menelfon sang kakak tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan gerbang. Seseorang keluar dari dalam mobil menghampiri key, Geya dan eira

Key & Rei  [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang