¹⁹🍃 Panti

8 2 0
                                    

Malam harinya Bian yang melihat wajah murung sang adik pun berniat mengajak key ke supermarket untuk membeli camilan.

Awal'nya key enggan beranjak dari tempat tidur'nya, namun mendengar sang kakak menjanjikan coklat dan es krim sepuas key mau, key pun dengan semangat bergegas untuk ganti baju.

Dan di sinilah mereka sekarang, dengan Bian yang mendorong troli berisi beberapa jajanan dan key di depan yang asyik menengok kanan kiri meneliti setiap jajanan yang terpajang di rak

"Ini jajan Lo udah banyak banget ca, emang cari yang kayak gimana lagi sih?" Tanya Bian yang gemas melihat adik'nya seperti anak kecil melompat kesana kemari

"Ish Abang mah, itu masih kurang tau, belum lagi ntar pas nonton pasti Abang ikut makan jajan'nya" ucap key dengan mencebikkan bibirnya

Ya, mereka berniat untuk menonton film di kamar key setelah selesai berbelanja nanti

"Aduh lucu'nya, umur berapa sih adek Abang ini" ucap Bian sambil mencubit pipi key saking gemas'nya

"Abang sakit, lepas ih" kesal key melepas cubitan sang kakak

"Loh kak Rei?" Ucap key yang masih mengelus-elus pipinya

Terlihat Reishaka yang baru saja memasuki lorong rak jajanan di mana key dan Bian berada

"Loh key juga di sini?" Tanya balik rei

"Hallo bang" sapa rei ke Bian

"Hai, Lo Rei bawahan'nya bang Jay bukan?" Tanya Bian sambil mengingat-ingat

"Iya bang, yang kerja di kantor bang Jay" jawab rei

"Iya bang Jay juga sering cerita tentang Lo, kita juga pernah sekali ketemu kan ya waktu itu, makan'nya tadi gue kayak gak asing sama lo" ucap Bian

"Iya bang kita ketemu di kantor pas berkas bang Jay ketinggalan dan bang Bian nganterin berkas'nya ke kantor saya yang ngambil di lobby" ucap rei dengan senyum sopan'nya

"Eh iya Denger dari bang Jay Lo juga katanya mau jadi tutor si Caca ya?" Tanya Bian lagi

"Iya bang, niat'nya mulai Minggu depan" jawab rei

Bian menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan

"Ish dari tadi gue di anggurin" ucap key sambil bersedekap dada

"Hehe lupa ada Caca di sini" goda Bian menoel pipi sang adik

"Tau ah kesel" ucap key memasang wajah kesal'nya

"Eh iya, kak Rei kok belanja sebanyak itu, mau ada acara ya?" Tanya key sambil menelisik isi troli reishaka yang sudah penuh

"Oh ini kebetulan besok gue mau ke panti, tadi bunda panti telfon gue katanya anak-anak pada kangen. Mumpung gue libur ya udah jadi ya besok gue ke panti" jawab rei

"Ih ikut dong kak, boleh ya" ucap key dengan semangat

"Gue sih boleh-boleh aja. tapi ijin dulu sama Abang Lo, di bolehin gak?" Tanya rei

"Abang Bian, abang'nya Caca yang paling ganteng. Boleh ya Caca ikut kak Rei ke panti?" Key memasang wajah imut dengan puppy eye di depan Bian

"Gue gigit Lo ya ca lama-lama" gemas Bian melihat sang adik, gak kuat dia tuh kalau adik'nya udah pasang wajah begitu

"Boleh ya bang" lagi dan lagi key memasang puppy eye

"Iya iya boleh, udah jangan gitu muka'nya, ntar Abang gigit beneran kamu" ucap Bian

"Makasih Abang" key memeluk lengan Bian kemudian mencium pipi kanan Bian

"Gue titip Caca besok ya Rei, jagain yang bener. Tapi kalau ni anak bandel gak bisa di bilangin, jitak aja kepala'nya" ucap Bian di sertai kekehan

Key & Rei  [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang