Tinggal menghitung hari ujian akan di laksanakan, key semakin rajin belajar. Begitu pun dengan key dan Rei (Reishaka) semakin hari menjadi semakin dekat.
Tak jauh dari Reishaka, Reigha pun semakin hari semakin aneh menurut key. Reigha yang tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba mendekati key.
Seperti saat ini saat key berjalan menuju gerbang depan sekolah tiba-tiba Reigha menghampiri'nya
"Key" panggil Reigha
Key yang mendengar nama'nya di panggil pun menoleh, saat mendapati Reigha yang sudah berada di belakang'nya membuat wajah key berubah datar
"Pulang bareng gue" ucap Reigha
"Hah?" Key terkejut mendengar ucapan Reigha
"Ayo bareng gue" ucap Reigha kemudian menggandeng tangan key
"Lepas" key menghempaskan tangan Reigha
"Ayo" Reigha mencoba menggapai tangan key, namun key menghindar
"Lo apa-apaan sih Rei?" Tanya key
"Gue anter Lo pulang" jawab Reigha
"Gak perlu" ucap key kemudian ingin beranjak
"Kenapa?" Tanya Reigha menghentikan langkah key
Key membalikkan badan'nya menghadap Reigha
"Lo yang kenapa" ucap key dengan wajah kesal
"Kenapa Lo malah kayak gini ke gue, stop gangguin gue Rei. Belum cukup Lo nyakitin gue? Mau nyakitin kayak gimana lagi?" Key terlampau kesal kepada Reigha
"Di saat gue bener-bener tulus sama lo, Lo malah nyakitin gue dengan cara mempermainkan gue. Lo bilang orang yang Lo suka itu Aruna kan bukan gue? Sana Lo kejar Aruna kenapa Lo malah terus usik hidup gue, gue gak mau terlibat lagi di drama yang kalian buat" key terlihat sedikit emosi
Reigha menatap key tanpa ekspresi, namun tiba-tiba dengan gerakan cepat Reigha menarik key masuk ke dalam dekapan'nya, dan tanpa key duga
Cup
Reigha mencium bibir key, untuk beberapa saat key terdiam karena terkejut. Namun dengan cepat key melepas pelukan Reigha dan tanpa basa basi
Plak
Key menampar pipi kanan reigha
"Bangsat Lo Rei" ucap key yang terlihat emosi
Saat berbalik, key melihat Reishaka yang sudah berada di depan gerbang menatap'nya dalam diam
Key berlari meninggalkan Reigha, dan segera menghampiri reishaka
"Kak" ucap key yang terlihat matanya sudah memerah
"Ayo pulang, capek kan?" Tanya rei
Tanpa menunggu jawaban key, Rei segera menaiki motor'nya di ikuti key
Reigha hanya terdiam melihat motor yang reishaka dan key naiki berjalan menjauh. Namun senyum miring terlihat di wajahnya setelah motor yang key dan Rei kendarai sudah tak terlihat lagi
Sudah sebulan terakhir Bian menarik Reishaka dari kantor Jay, menjadikan Rei sebagai asisten pribadi Bian yang sudah di setujui oleh Jay langsung.
Dan tak hanya sekali dua kali Bian meminta tolong Rei untuk menjemput key ketika pak Anton Supir yang biasa antar jemput key sedang ijin.
🍃🌼
Setelah kejadian di mana Rei melihat key di cium oleh Reigha, key merasa jika Rei sekarang menjadi sedikit pendiam dari biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Key & Rei [ HIATUS ]
Short StoryGue berharap kita di takdirkan bersama sampai akhir, bukan hanya sekedar persinggahan selagi dari kita masing-masing menemukan orang yang tepat pada waktunya - Key Yang penasaran sama ceritanya, langsung aja yuk di baca cerita terbaru gue