²³🍃 Gila

14 1 0
                                    

Cuaca di luar sangatlah panas, bahkan jika tidak terlalu penting sebagian orang lebih memilih berdiam diri di dalam ruangan enggan untuk keluar.

Seperti hal'nya para murid di sekolah key, biasanya lapangan basket akan terlihat ramai entah itu murid yang iseng bermain basket atau hanya sekedar nongkrong di tribun penonton di jam istirahat, ataupun murid yang lalu lalang di lorong koridor, kini terlihat sepi.

Mereka lebih memilih berdiam diri di dalam ruang kelas yang memang menggunakan AC. Bahkan jam istirahat pun mereka enggan pergi ke kantin, ada juga yang memang menyuruh salah satu atau dua siswa ke kantin sebagai perwakilan, yang lain hanya memberikan uang untuk membayar titipan mereka.

Key, Geya dan Eira merebahkan kepala mereka ke atas meja sambil bermain hp, sesekali mereka terlibat obrolan.

"Cuaca begini nih yang sering bikin sakit" celetuk Geya tiba-tiba

"Iya bener, malem'nya ujan gede, siang'nya panas banget" ucap key

"Wahai kalian manusia penuh dosa, di kasih panas ngeluh di kasih hujan ngeluh, terus mau'nya apa" ucap Eira

"Mau'nya dapet cowok ganteng tajir melintir" jawab key ngelantur

Geya dengan tidak berperikemanusiaan langsung menoyor kepala key setelah mendengar jawaban nyeleneh key

"Kagak nyambung bego" ucap Geya

"Ish Geya mah suka banget kepala gue di toyorin, ntar kalau gue bego gimana" ucap key mengerucutkan bibirnya

"Lagian si Eira tanya apa Lo jawab'nya apa" ucap Geya

"Ini loh gue barusan lihat postingan cowok cakep banget, mana tajir tapi sayang udah punya pacar, coba kalau belum punya pacar mau gue gebet" ucap key menunjukkan ponsel'nya yang menampilkan sebuah foto

Geya yang melihat ponsel key yang menampilkan sebuah foto pun hanya geleng-geleng kepala tak habis pikir dengan sahabat'nya satu ini

"Ra kayak'nya si key kelamaan jomblo deh makan'nya jadi gini" ucap Geya

"Kenapa emang'nya?" Tanya Eira

"Gila aja dia masa Artis Korea mau di gebet, mimpinya ketinggian" Geya menatap sinis key

"Geya mah gak asik, dukung gue kek gitu" ucap key

"Ya Lo yang bener aja key, halu Lo ketinggian. Kalau yang real-real aja pasti gue dukung, kasian juga gue lihat Lo jomblo lama-lama malah jadi gila" ucap Geya

"Udah-udah jangan ribut" tegur Eira

Kemudian Eira berdiri dari duduk'nya

"Lah mau kemana Ra?" Tanya key

"Ke toilet bentar" jawab Eira

"Ngapain Ra?" Tanya Geya

"Ngemis" jawab Eira

"Hah" ucap key dan geya berbarengan

Eira memutar bola matanya malas melihat kedua sahabat'nya yang cengo

"Ya Lo pikir gue ke toilet mau ngapain? Mau ngemis? Dah lah" ucap Eira langsung pergi meninggalkan Geya dan key

"Eh Ra gue ikut dong" ucap key kemudian berdiri mengejar Eira

"Lah gue di tinggal sendirian ini?" Ucap Geya melihat key yang sudah keluar dari kelas

Di sudut lain Aruna yang memang melihat interaksi key,Geya dan Eira sedari tadi pun menghela nafasnya pelan

"Udah na, jangan di pikirin terus" ucap Ilona

"Gue kangen sama kita yang dulu, coba aja gue gak ngelakuin kebodohan kayak kemarin pasti kita bisa ikut bercanda sama mereka sekarang. Lo gak kangen sama mereka?" Tanya Aruna dengan wajah sedih

Key & Rei  [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang