Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Jadian Pt.2

Di sela sela Kelly yang merasa grogi karena begitu dekat dengan Jevano, Gilang dan Sam pun menghampiri mereka ber2

"Woi pacaran mulu. Jadi beli sosis ngga?" tanya Gilang pada Jevano

"Belom pacaran asu, dikit lagi nih ganggu aja lu. Jadi-jadi nih lu beli" jawab Jevano sambil memberikan uang 2 lembar berwarna merah

Karena hari semakin malam Jevano pun mengambil alih untuk memulai acara bakar-bakaran nya. Marsel dan Alan yang sibuk dengan rokok nya, Sam dan Harry yang sibuk menunggu sosis matang yang sedang di bakar oleh Jevano, Clara yang sibuk dengan ponsel nya, dan Kelly yang sibuk memperhatikan Jevano yang sedang membakar sosis

"Suka sosis ngga?" tanya Jevano mendadak pada Kelly

Kelly yang terbengong memperhatikan Jevano sejak tadi pun menjadi kaget mendengar pertanyaan dari Jevano

"Suka, apa lagi kalau pakai bumbu BBQ" jawab Kelly manis

"Awhh awhh" teriak Jevano sambil meniupi jari tangan nya yang terkena alat bakaran

"Eh.. sakit ngga?" tanya Kelly reflek sambil memegang pergelangan Jevano dan ikut meniupi jari nya

"Sembuh langsung, kamu ngga mau bantuin sih" goda Jevano

Kelly yang tak sadar melakukan hal tersebut pun merasa malu dan langsung melepaskan pergelangan tangan Jevano dan melihat sekeliling , and yaa semua mata menuju pada Kelly dan banyak mendapatkan siulan, tidak pada Alan. Alan pun berdecik melihat nya

Tak lama kemudian sosis yang di bakar Jevano pun sudah matang dan langsung di santap habis oleh Alan dan Marsel

"Ngga makan?" tanya Jevano pada Kelly dan Clara

"Ngga deh, kita ber2 udah di cariin mau pulang" jawab Kelly

"Satu tusuk pun nggak? Padahal Aku udah masak in loh buat Kamu sampai jari Aku kena alat bakaran" kata Jevano

Kelly yang mendengar itu pun menjadi tak enak hati tapi Kelly pun bingung, bingung cara menolak dengan halus

"Duhh sorry Jev tapi Aku bener bener udah di telfon in sama Bunda ku" kata Kelly halus agar Jevano tidak tersinggung

"Yaudah, jangan panik gitu dong" jawab Jevano santai

"Ayo Ra" ajak Kelly pada Clara dan bergegas keluar gerbang

"Lo duluan aja deh Kell tunggu di depan ya gue mau ngomong dulu sama Jevano, biasa tentang Alan" jawab Clara dan Kelly pun mengangguk

Tidak, tidak untuk membicarakan Alan. Melainkan untuk membicarakan rencana Jevano menembak Kelly malam ini

Kelly yang sedang berdiri di samping pos dekat pagar rumah Jevano pun di buat kaget dengan kedatangan Jevano yang tiba tiba berlutut depan Kellyxia dengan memegang sebuah kertas yang Kelly pun tidak tahu apa isi dalam kertas tersebut. Jevano melakukan aksi itu tidak sendirian, tentu nya ada Sam sebagai kameramen yang siap untuk memenuhi rencana Jevano yang telah di buat

"Kameramen siap ya" kata Jevano pada Sam yang dari tadi sudah siap merekam Jevano dari halaman rumah nya menuju pos depan dekat pagar.

Begitu jarak Jevano dekat dengan Kelly pun Jevano langsung dengan PD berlutut dan berkata

"Dengan menyebut nama Nabi Muhammad, Roh Kudus, Dewa Siwa, Bapak yang disana mau kah Kellyxia Natasha jadi pacar aku?" kata Jevano antusias

Seketika Kellyxia menjadi nge freeze sebentar , sedangkan Clara dengan antusias berteriak, tertawa sangat kencang dan loncat loncat kecil di tempat

"I-iya mau" jawab Kelly gugup

"Yesssss berhasil, oke kameramen berhasil ya semua" kata Jevano gembira sambil merangkul punggung Kelly dan di bawa nya punggung Kelly dalam dekapan nya

"Foto dulu ngga? Foto lah masa ngga" kata sang kameramen dan siap mengambil foto

Kalian pikir sudah selesai disitu? Tentu tidak bestie. Setelah sesi foto foto selesai Jevano kembali menarik pelan pergelangan Kelly untuk mengikuti Jevano ke arah pagar dan memberikan kertas kecil kepada Kelly

"Buka dan baca dirumah aja" kata Jevano pada Kelly tersenyum dan memberikan sebuah kertas kecil

Kelly pun cuma bisa ngangguk ngangguk aja dan Jevano pun langsung mengeluarkan motor nya untuk mengantar pulang Kelly

"Kell.." panggil Clara

Kelly yang tengah terbengong pun langsung menaruh kertas kecil dari Jevano ke dalam tas

"Iyaa Ra?" jawab Kelly

"Ya elah ngga usah di sembunyiin juga kali gue udah tau isi nya kok" kata Clara sambil menyenggol lengan Kelly

"Btw Kell, gue pulang nya bareng Alan ya lo sama Jevano kan udah jadian tuh" sambung Clara

"Huftt iya iya sana bilang sama Alan nya" kata Kelly

"Gue? ngga berani ah, lo aja deh Kell tolongin ya ya?" kata Clara manja

"Hmmm yaudah tunggu sini gue yang ngomong sama Alan" jawab Kelly malas

Kelly yang malas berinteraksi dengan manusia dingin pun terpaksa harus berinteraksi dengannya

"Lo pulang sama Clara ya" kata Kelly pada Alan to the point

"Sama lo lah kan Clara tadi di jemput sama Jevano pulang juga sama dia. Gue yang jemput lu, gua juga yang harus anter lu pulang Kell" jelas Alan tegas

Kelly pun bingung di satu sisi pernyataan Alan benar juga tapi saat ini Jevano adalah pacar nya

"Please Lan? Anter Clara pulang buat nyenengin dia aja" mohon Kelly pada Alan

Alan yang tidak tahu harus apa setelah mendengar permohonan Kelly pun hanya berdecik dan muka Alan pun berubah 360 derajat menjadi lebih cuek dan dingin dari sebelum nya ketika Clara menaiki jok motor nya Alan

Kelly? tentunya dia sudah tertawa ria dengan senang dan lepas ketika bisa satu motor dengan Jevano

Jalan pulang kali ini di pimpin Marsel yang sudah siap di depan . Tujuan mereka semua yang pertama adalah mengikuti Alan yang akan mengantarkan Clara sampai rumah nya, kedua, mengikuti Jevano yang mengantarkan Kelly sampai rumah nya. Taappiii begitu Jevano ingin membelok an stir motor nya ke arah kiri, yaitu ke arah rumah Kelly, Alan yang tertinggal di belakang pun sengaja menancap gas yang sangat kencang pas di samping motor Jevano. Rencana mereka yang ke3? ntah lah biarkan jadi rahasia para lelaki saja

"Yang mana rumah nya?" tanya Jevano pada Kelly

"Ituu yang tembok putih" jawab Kelly sambil menunjuk tembok putih yang ada di depan

"Buset gede bener rumah nya" batin Jevano

Begitu sampai di depan gerbang Kelly pun bergegas turun dari motor nya dan segera membuka gerbang pintu nya

"Hati hati ya pulang nya" kata Kelly pada Jevano

"Udah gitu doang?" balas Jevano jengkel

"Emang apa lagi?" tanya Kelly bingung dengan sorot mata yang polos

Jevano yang melihat Kelly kebingungan pun tersenyum kecil sambil memiringkan kepala nya dan mengarahkan pipi kiri nya ke Kelly

"Ngga ada yang liat" goda Jevano ketika melihat Kelly yang sedang memperhatikan sekeliling

Muacchh ... "Udah ya" kata Kelly gugup

Dan lagi lagi Jevano tertawa puas melihat raut wajah Kelly yang memerah menahan malu

"Oke oke, see u sayang" kata Jevano sambil mengedipkan mata kiri nya dan menjalankan motor nya

Terimakasih sudah membaca !!! Jangan lupa Follow (bagi yang belum follow) Dan vote, juga sertakan komen atau kritik dan saran lain nya di kolom komentar !!! Love u readers 👋🏻❤
Semoga suka sama cerita nya :3
Yukk Share ke teman-teman kalian 😉😉