Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Reunian

Back to topic. Jevano dan Kelly sudah sampai diparkiran sekolah Kelly. Setelah memarkirkan dan memeriksa bahwa motor nya sudah diparkir dengan benar, Kelly berjalan disamping Jevano seraya menggaet lengan kiri Jevano. Jevano pun tersenyum kecil melihat aksi gadis kecil nya yang ada disamping nya itu. Kelly dan Jevano memasuki dan menelusuri koridor sekolah dengan cat berwarna putih dan peach.

"Kell.. Jev" teriak Marsel yang baru saja keluar toilet dan tidak sengaja menghampiri dua sejoli yang amat sangat bucin itu

Jevano dan Kelly pun menoleh ke sumber suara. Ketika pandangan mereka bertemu dengan Marsel, Jevano pun langsung berhigh five dengan Marsel

"Widih, gue liat-liat makin keren aja hubungan lo" puji Marsel kagum melihat kondisi hubungan dua sahabat nya itu sudah membaik. Ups,, ralat, mungkin lebih tepat nya kondisi hubungan satu sahabatnya dia saja. Siapa lagi kalau bukan Kellyxia Natasha. Tapi, tanpa Marsel ketahui, bahwa apa yang ia liat dan ia ucapkan barusan, tidak sesuai dengan keadaan nya. Marsel tidak akan tahu masalah apa yang Kelly alami dalam hubungannya kalau sedari awal Kelly tidak menceritakannya. Mungkin untuk sekarang dan kedepannya, Kelly tidak mau lagi menyusahkan Marsel. Ya, walau hanya sekedar mendengarkan cerita Kelly saja. Lets see

"Ya gitu deh" jawab Jevano cengengesan

"KKEEELLLYYYYY" teriak Lyora dari arah pagar masuk

"Lyoraaaaa" balas Kelly.

Lyora pun langsung menghamburkan tubuhnya pada tubuh Kelly. Ia memeluk Kelly dengan erat, seolah tidak bertemu bertahun-tahun. Kelly pun membalasnya tidak kalah erat. Kalau kalian fikir Kelly dengan Clara dekat, atau bahkan sangat dekat, maka kalian salah. Iya, salah besar. Masih ada Lyora dan Olivia yang tak kalah dekatnya dengan Kelly. Bahkan, semenjak kejadian Clara yang ditolak dengan Alan, membuat persahabatan dan kedekatan Kelly dengan Clara berubah menurun drastis. Alasnya, kalian tahu sendiri.

"Yaampun, Kell, gue kangen banget sama lo" ucap Lyora dan menyeka sudut mata nya yang sudah sedikit berlinang air mata

"Oh, kenalin, cowok gue, Gibran" sambung Lyora seraya mengenalkan lelaki yang sedang berdiri disamping Lyora saat ini kepada Kelly

Baru saja Kelly ingin membalas juluran tangan Gibran, Jevano pun dengan sigap dan cepat mewakili Kelly. Tidak segan-segan

"Jevano" jawab Jevano seraya memperkenalkan dirinya sendiri sampai ia tidak sadar bahwa tidak ada yang mengenalkan atau ingin berkenalan dengan dirinya. Tapi, perlakuan Jevano ini selaku mewakili Kelly. Ia tidak ingin wanita nya disentuh dengan lelaki lain walau hanya sekedar berkenalan saja. Dasar posesif ! Jevano posesif !

"Cewek gue, Kelly" sambung Jevano pada Gibran setelah melepaskan jabatan tangan mereka. Kelly pun hanya tersenyum kepada Gibran.

Jevano tidak berhenti terus memandang wanitanya, ia melangkah mundur sedikit dan merundukan sedikit tubuh nya agar sejajar dengan Kelly. Lalu Jevano membisikinya dengan pelan, tetapi penuh arti

"Seneng ya senyumin cowok lain kaya gitu?" bisik Jevano

"Ha? Apasi Jev?" tanya Kelly bingung

"Nggak" balas Jevano singkat dan cepat

Tidak mau memikirkan Jevano, Kelly melanjutkan aksi nya untuk menyapa beberapa teman lain nya yang baru saja datang. Ada Olivia, Clara, Melda dan banyak lainnya. Sementara Jevano sudah terduduk diam di bangku panjang yang terbuat dari besi didalam kantin itu, dengan segelas es kopi dalam genggaman nya.

Hal yang Kelly takutkan sedari tadi sebelum ia sampai disini, benar terjadi sekarang. Terjadi didepan mata nya sendiri. Ia bertemu cinta lama nya. Memangnya sudah pernah pacaran?