Kamu Yang Menyakitkan

243 32 0
                                    

Kelly langsung bergegas membersihkan badan nya dan berniat menghubungi Jevano mengenai isi insta story instagram milik Jevano

Selesai membersihkan rumah dan membersihkan diri nya, Kelly pun langsung bergegas masuk ke kamar dan menghubungi Jevano

Jevano ❤️

Jev.. Bisa angkat telfon aku? aku mau ngomong

Bisa sayang

Pesan Jevano tidak lagi di balas oleh Kelly, ia langsung menelfon Jevano. Seperti yang kalian tau, Kelly tidak bisa untuk ngobrol panjang lebar melalui chatting. Kecuali lagi ngambek sama Jevano hahaha

"Halo Jev.." sapa Kelly dari dalam telfon nya

"Hai sayang, mau ngomong apa hm?" tanya Jevano

"Bisa jelasin maksud insta story instagram kamu tadi siang?" tanya Kelly lemas

"Oh Vania. Kenapa?" jawab Jevano santai

"Kalian janjian buat ketemu di sana?" tanya Kelly lagi

"Ngga sayang, aku ketemu dia di lantai bawah deket lotte mart, terus aku foto sama dia deh udah lama juga ngga ketemu ngga foto bareng" iawab Jevano, cukup membuat hati Kelly kembali terisi oleh sikap nya

"I know Jev.. Tapi harus kah rangkul-rangkulan gitu dan di publish di insta story instagram kamu?" kelly pun masih bertanya-tanya

"Cuma foto doang, kamu tuh apa sih" jawab Jevano ketus

"Oh terus kamu kemana aja sama dia selain foto?" tanya Kelly

"Aku ajak jalan-jalan ke 1 mall, aku ajak dia makan sama keluarga Ayah, terus aku ajak nonton bioskop" jawab Jevano santai tanpa rasa bersalah

Deepp... Hening... Bisu... Tidak ada sepatah atau sehuruf pun yang keluar dari mulut Kelly ketika ia mendengar jawaban dari Jevano

"Kell? Sayang? Halo?" panggil Jevano dalam telfon nya

"E-eh iya-iya Ha-Halo Jev" jawab Kelly terbata-bata

"Kenapa diem aja?" tanya Jevano

"Jev... Kamu kan punya aku, aku juga punya kamu, apa kamu ngga malu kalau di lihat sama temen-temen aku atau sama temen-temen kamu, kamu foto sama perempuan lain sambil rangkulan begitu?" tanya Kelly masih santai

"Ngapain malu, aku bangga lah sama diri aku, temen-temen aku tau kok kalo aku dari dulu playboy suka main in cewek itu malah yang buat aku semakin keren Kell, ngga cuman itu, karna aku playboy itu yang membuat kharismatik aku menjolak tinggi dan satu sekolahan waktu aku SMP aku terkenal" jelas Jevano

"Aku bisa dapetin cewek mana pun, cewek gimana pun yang aku mau. Kenapa? Kamu kalah saing sama Vania? Kan aku udah bilang sama kamu, kalo mau sama aku harus siap nerima keburuk an aku, sikap aku" sambung Jevano

Kelly yang sudah tak tahan membendung air mata nya, dan secara tiba-tiba air mata Kelly turun deras ke area pipi. Tidak hanya itu, suara tangisan Kelly pun terdengar oleh Jevano

"Kell? Kamu kenapa nangis?" tanya Jevano dalam telfon

Seketika Kelly spontan menghapus air mata nya dari area pipi nya dan mengatur nafas, lalu ia kembali melanjutkan obrolan nya dengan Jevano

"Bisa-bisa nya kamu kaya gitu sama aku Jev? Salah aku apa sama kamu?" tanya Kelly yang sudah ngos-ngosan sehabis nangis

"Kamu ngga salah sayang, aku cuma foto doang. Kamu aku ajak jalan tadi ngga mau, terus kebetulan ada Vania, ya udah aku ajak jalan dia aja dari pada aku sendirian, keluarga Ayah pada sibuk nyari baju, kamu kan tau aku paling ngga bisa nunggu" jelas Jevano lagi

"Oh... Jadi besok-besok atau kapan kalo aku ngga bisa nemenin kamu, kamu ngajak cewek lain gitu? Iya Jev? Hah? Jawab" kata Kelly dengan nada ketus

"Ya nggak gitu sayang, aku sama Vania kan udah temenan lama dari kecil aku udah kemana-mana ber2 sama dia, latihan bareng, main bareng sama Ellina juga" jawab Jevano semakin tegas

"Terus aku ini apa Jev? Yang disini pacar kamu tuh aku atau Vania?" tanya Kelly tegas

"Kamu Kell, aku kira kamu udah fine aja sama Vania" jawab Jevano

"Pertanyaan bodoh !! Bisa ngga sih hargain perasaan aku sedikit aja Jev, sakit tau liat kamu kaya gitu, malu juga sama temen-temen aku" balas Kelly

"Ya ngga usah dengerin orang lain lah, hubungan kita ber2 kan" jawab Jevano

"Ngga usah dengerin orang lain kamu bilang? Hubungan ber2? Ber3 Jev. Sama Vania sekalian sana" balas Kelly

Tuuutt... Kelly pun mematikan sambungan telfon nya dengan Jevano, lagi dan lagi Kelly kembali menangis kencang, sesak, lemas, itu yang Kelly rasakan sekarang. Jawaban Jevano justru tidak membuat diri nya membaik atas penjelasan nya Jevano sendiri, melainkan menyakitkan. Kelly tersadar, omongan Gaby benar. Yang baik tidak akan menyakiti

Sungguh hari yang buruk. Seharus nya Kelly bersenang-senang sekarang dengan keluarga nya, tapi melihat ulah Jevano membuat hari nya buruk






Terimakasih sudah membaca !!! Jangan lupa Follow (bagi yang belum follow) Dan vote, juga sertakan komen atau kritik dan saran lain nya di kolom komentar !!! Love u readers 👋🏻❤
Semoga suka sama cerita nya :3
Yukk Share ke teman-teman kalian 😉😉

Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]Where stories live. Discover now