Masih kah kalian ingat dengan Natalie? Hari ini, Kelly sudah siap dengan kaos oversize yang berwarna biru muda, celana jeans warna putih. Ia akan bertemu Lia secara diam-diam dengan Natalie. Ingat, hanya berdua dengan Natalie. Pertemuan Kelly dengan Natalie sudah ia rencanakan dan telah didiskusikan secara baik dengan Lia maupun dengan Faris. Pacar Lia. Iya, Kelly yang mengatur semua nya. Pertama, Kelly menghubungi Lia secara diam-diam tanpa sepengetahuan Jevano. Kelly tidak marah pada Lia, hebat bukan? Kelly hanya ingin meluruskan masalah ini saja. Kelly tidak ingin menyalahkan Lia, Faris, dan Jevano sekalipun. Tanpa Kelly tahu yang sebenarnya
Yang kedua. Kelly juga sudah menghubungi Faris secara diam-diam tanpa sepengetahuan Jevano. Kelly sudah menceritakan kelakuan Lia pada Jevano. Marah? Tentu saja. Tapi biar lah, toh Lia juga yang memulai nya. Kelly berusaha menenangkan Faris melalui sambungan telfon nya. Setelah selesai Kelly menjelaskan semuanya terhadap Faris, dan Faris menyetujui adanya pertemuan ini. Kelly langsung bergegas keluar rumah dan menghampiri Natalie yang sudah siap terduduk diatas motor nya. Kelly berpamitan kepada nenek.
Rencana terakhir Kelly, ia akan menghubungi Jevano secara tiba-tiba jika ia sudah berada di tempat yang memang sudah Kelly tentukan. Kelly naik ke atas motor Natalie, dan Natalie langsung menancap gas motor nya ke wilayah perkarangan rumah Lia. Kebetulan saja, rumah Lia dengan Faris dekat. Setelah menempuh perjalanan selama sepuluh menit, Natalie dan Kelly sudah sampai tepat di halaman depan rumah Lia. Kelly langsung membuka ponsel nya dan menghubungi Lia
Tak lama, keluarlah gadis berambut hitam kecoklatan. "Hai, Ka-kak?" sapa Lia gugup
"Hai, Lia" jawab Kelly manis. Bagaimana cara nya Kelly bisa semanis dan sebaik ini sekarang, yang harusnya Kelly lakukan adalah memaki Lia, mencabik-cabik nya. Tapi itu semua nihil. Karena Kelly tidak mau menyakiti perasaan sesama perempuan. Duh Kelly... Padahal Lia duluan yang nyakitin kamu loh
"Faris gimana?" tanya Kelly
"Dia lagi otw kok, Kak" jawab Lia dan diangguki oleh Kelly. Dan benar saja, tak lama dari itu, pria dengan motor besar yang berwarna hitam itu berhenti dihadapan Kelly juga Lia. Natalie? Ia sudah sedikit menjauh dari Lia, Kelly dan Faris
"Mau sekarang?" tanya Faris to the point
"Boleh". "Disana, ada lapangan kecil, itu sepi, kalian berdua, bertiga deng sama kakak gue, ngumpet dulu disana sampai Jevano datang. Gue akan menghubungi Jevano untuk datang ketempat itu, tapi ingat, gue mau seolah-olah gue ngobrol dulu sama dia berdua. Selang sepuluh menit baru kalian bertiga, samperin gue, jelas?" jelas Kelly panjang lebar memberi instruksi. Lia dan Faris mengangguk paham. Lalu, Lia naik ke motor Faris, sedangkan Kelly sudah kembali pada Natalie.
•••••
Dua puluh menit berlalu. Kelly, Natalie, Faris dan Lia sudah sampai di salah satu taman yang terletak dikawasan rumah elit nan mewah itu. Sesuai instruksi Kelly tadi, Lia dan Faris, diikuti juga Natalie langsung menjalankan rencana Kelly. Mereka bertiga bersembunyi dibalik tembok rumah abu-abu yang cukup besar dan sedikit menjauh dari hadapan Kelly sekarang. Sehingga sulit dijangkau atau diketahui Jevano nanti.
Kelly membuka ponsel nya dan langsung mencari nama Jevano dalam kontak nya, dan menekan tombol telepon
"Halo, Kell? Kenapa sayang?" tanya Jevano to the point
"Jev... Tolong aku, kamu bisa kesini nggak? Aku sharelock ya, cepetan Jev" ujar Kelly dengan nada melas yang di buat-buat
Tuuuttt...
Kelly langsung mematikan sambungan telepon nya dan mengirimi titik lokasi nya saat ini. Tak fikir panjang, Jevano langsung mengeluarkan motor dari garasi rumah nya, dengan pakaian seadanya. Hanya kaos putih dan celana pendek berwarna biru, juga sendal adidas berwarna hitam
YOU ARE READING
Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]
RomansaJevano Gavindra. Anak semata wayang dari sosok perempuan bernama Delanda Sheern. Jevano yang di kenal brandalan, playboy, suka melawan Ibu nya , dan sangat mencintai dunia gelap. Tetapi, perempuan lugu bernama Kellyxia Natasha berhasil membuat duni...