Happy New Year

156 5 0
                                    

Penantian panjang Kelly pada saat itu akhirnya terwujud walau hanya sebentar. Jika kalian, para readers, khususnya ciwi-ciwi dengan bebas untuk berpergian pada malam hari, makan tidak dengan Kelly. Walau usianya sudah tujuh belas tahun, tetapi, Abraham dan Felly masih sama. Selalu menganggap Kelly ada sebuah bayi yang baru lahir yang harus terus dijaga setiap waktu, setiap hari, bahkan setiap jam. Tidak hanya Abraham dan Felly saja selaku kedua orangtua Kelly dan Marvin yang menjaga mereka. Ada keluarga Kelly yang turut serta menjaga Kelly dan Marvin. Bedanya, Marvin bisa dengan bebas keluar malam tanpa larangan. Hanya pantauan saja.

Percaya atau tidak, butuh waktu berbulan-bulan bagi Kelly untuk meminta izin kepada ayah serta bunda-nya agar diizinkan keluar malam. Jevano memang sangat dipercayai oleh keluarga 'Brawijaya' tetapi, untuk keluar malam mengajak Kelly, itu hal yang sangat kecil kemungkinannya. Bagaimana perasaan Kelly ketika Abraham, sang pahlawan nya yang memberi izin untuk Kelly kelur malam bersama Jevano dengan senang hati. Untuk merayakan hari pergantian tahun.

"Yeaayyy!!! Terimakasih, Ayaaaahhhhh!!!!" teriak Kelly yang begitu histeris sambil memeluk Abraham

"Jam sepuluh udah dirumah" kata Ayah

"Sebentar banget, yah?" protes Kelly tak terima dengan raut wajah yang sudah merengut

"Dari pada sama sekali nggak bisa keluar, Kell" sahut Bunda yang tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam kamar

"Isshh! Iya, iya deh" balas Kelly sembari menghentakkan kaki nya, dan beranjak keluar dari kamar orangtuanya itu

Kelly berlari menuruni anak tangga dan menuju ke lantai satu. Dan masuk ke dalam kamar nya. Kelly mulai mengacak-ngacak lemari baju nya dari bagian paling atas, tengah, dan terakhir lemari bagian paling bawah. Tidak berhasil menemukan outfit yang cocok, alhasil, Kelly memanggil nenek. Ya, memang nenek lah yang sering mengatur outfit Kelly dari semasa Kelly kecil hingga sekarang. Karena, memang Kelly sudah sangay dekat, bahkan, begitu dekat dengan nenek. Dulu sekali, Felly sangat kewalahan mengurus dua bayi kembar yang lahir berbarengan. Karena Kelly yang di ambil oleh dokter lebih dulu dibandingkan dengan Marvin, maka, nenek yang pada saat itu sudah tidak sabar langsung merembut bayi kecil berkulit putih dalam dekapan sang dokter dan membawa nya dalam dekapannya. Pada saat itu juga, Kelly merasakan sensasi yang hangat pada nenek.

Setelah Kelly berhasil diambil oleh dokter, suster pun mengambil satu bayi laki-laki dan langsung dibawa dalam dekapan Ayah.

~~~~~~

Oke-oke, kita kembali kepermasalahan Kelly yang bingung dengan outfit. Nenek pun memilihkan outfit dress berwarna merah selutut. Di padukan dengan high heels berwarna putih bening. Membuat aura dress yang sudah melekat pada tubuh Kelly menjadi manis dan cantik. Selesai memilihkan outfit untuk Kelly, nenek berpamitan pada Kelly dan melangkah keluar kamar Kelly. Kelly pun tidak lupa untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada nenek. Pilihan nenek malam itu sangat-sangat cantik. Tidak hanya cantik, bahkan sangat elegan.

Dress merah selutut itu sudah melekat sempurna pada tubuh mungil Kelly. Kelly berjalan ke arah meja rias nya, dan menarik sofa kecil dan duduk. Kelly mulai mencatok rambut nya, dan memakai makeup.

"Kell... Ada Jevano di depan" teriak nenek yang masih berdiri didepan pintu kamar Kelly

"Iya,iya, sebentar nek" jawab Kelly. Dengan tergesa-gesa, Kelly membereskan sisa peralatan makeup nya yang sudah berserakan diatas meja rias itu. Kelly memasukan beberapa alat makeup itu kedalam pouch berwarna biru muda. Terakhir, Kelly meletakkan kembali per-skincarean di keranjang akrilik putar bening. Kelly menyambar sling bag nya yang berwarna putih itu, dan ia kenakan di bahu kanan nya. Kelly membuka pintu kamar, dan melangkah ke arah ruang tamu

Jevano yang sedang minum pun tersedak ketika melihat Kelly yang sudah berdiri tegap di hadapannya sekarang.

"H-hai, Jev" sapa Kelly gugup

Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]Where stories live. Discover now