Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Balas Dendam

Kesabaran Jevano benar-benar telah di permainkan oleh Noval. Tidak hanya Jevano, tetapi, Marsel ikut mengambil alih pada kejadian Kelly kemarin. Ingin rasa nya Marsel menghabiskan Noval di tempat pada malam itu juga, tetapi, ia sadar bahwa bukan diri nya lah yang pantas melakukan itu. Tapi, Jevano. Ya. Jevano. Jevano selaku kekasih nya Kelly yang berhak melakukan itu semua. Tugas Marsel hanya membantu hubungan Kelly dan Jevano

Bendera perang kedua kembali di kibarkan oleh Noval untuk tiga lelaki yang begitu sangat menyayangi dan menjaga Kelly. Marvin, Marsel, dan Jevano. Marvin yang sejak awal tidak mau ikut-ikutan dalam hubungan sang kakak, terpaksa harus turun tangan untuk memberhentikan sikap Noval yang sudah sangat lancang. Ya walau pun nanti nya keberadaan Marvin tidak berpengaruh hahaha

Pihak keluarga Kelly pun tidak menyalahkan Jevano akan hal ini, tidak, memang tidak ada yang harus di salahkan. Bunda, Ayah, Nenek, dan Kakek, Kelly hanya bergantung pada Marvin, Jevano, dan Marsel sekarang karena mereka tidak tahu seperti apa sosok Noval

•••••

Pukul dua dini hari, Jevano, Marsel dan Marvin akan mendatangi markas besar Noval biasa kumpul dengan teman-teman nya. Marvin dan Marsel yang sudah menunggu sedikit jauh dari markas Noval, dan Jevano yang masih menyusul ke tempat Marvin dan Marsel

Jevano dengan langkah yang terburu-buru, mengeluarkan motor dari halaman rumah nya.
Jevano yang sudah terbakar api amarah, tidak ada rasa takut dalam diri nya akan keselamatannya. Jevano menjalankan motor nya itu dengan kecepatan tinggi. Sangat tinggi

Tidak memerlukan waktu lama untuk Jevano bisa dengan cepat sampai di tempat itu, ia langsung memarkirkan motor nya jauh dari lokasi, tepat nya di belakang kebun kosong. Jevano yang sudah lengkap dengan jaket hitam, celana hitam, dan slayer hitam bercorak putih yang ia kenakan di mulut nya. Berjalan mendekati Marvin dan Marsel

Setelah Jevano berhasil menemukan ke beradaan Marvin dan Marsel, ia menyapa ke dua nya dengan menepuk bahu mereka

"Udah siap?" tanya Marsel, dan di angguki oleh Marvin dan Jevano

Tenang saja, mereka tangan kosong kok

Marsel dengan jaket boomber berwarna hitam, celana levis berwarna hitam, dan topi berwarna hitam

Marvin dengan jaket kulit nya yang berwarna hitam, juga celana levis berwarna hitam

Kini, Jevano yang berjalan di depan, Marsel dan Marvin stay berjalan di belakang Jevano untuk mengetahui kondisi dari arah belakang agar tetap aman dan tidak ada penyerangan dari belakang. Jevano berjalan memasuki sebuah gang. Begitu Jevano melihat keberadaan Noval yang sedang berduduk santai di sebuah gubuk yang seperti memang sengaja di buat oleh teman-teman Noval itu. Siapa sangka, markas Noval dan teman-teman nya sangat berbeda dengan markas-markas pada umum nya. Memang tidak mudah menemukan kediaman Noval. Bukan hanya tempat nya saja yang strategis, tapk harus melewatkan banyak kebun kosong, dan bangunan-bangunan yang memang tidak layak di pakai lagi

Bahkan sebagian orang yang tidak kenal dengan Noval, tidak akan mengira bahwa sebuah gubuk itu adalah markas Noval and the gang

Jevano pun sempat terheran-heran, markas macam apa ini? bukan nya markas yang seharus nya itu terlihat menyeramkan dan keren? ah sudah lah

Setelah melewatkan gang yang hanya bisa di lewatkan oleh pejalan kaki saja, dengan gelap mata dan geram, Jevano langsung berlari ke arah Noval yang memang jarak nya sudah tidak jauh lagi. Dengan sekali tendangan, Noval berhasil jatuh dari duduk nya

Bughh...  "Anjing Lo" teriak Jevano ketika ia berhasil memberikan satu tendangan dahsyat pada Noval. Noval yang memang sejak tadi sedang duduk santai, lantas ia lemas, dan tidak mempunyai kekuatan untuk kembali terbangun. Tidak merasa puas, Jevano kembali berjalan mendekati Noval yang masih berbaring di aspal, dan menduduki perut Noval. Ntah sudah berapa banyak tinjuan yang telah Noval terima dari Jevano. Noval hanya bisa pasrah. Jevano kembali berdiri dan berniat ingin menginjak wajah Noval, tapi aksi itu terhenti. Marsel mendekati Jevano, dan menarik tubuh Jevano dan menahan kuat tubuh nya, Marvin juga tiga teman nya Noval yang ikut membantu membangunkan Noval yang sudah lemas itu