Setelah seminggu kemarin Kellyxia mengenalkan Jevano pada keluarga nya, sekarang Jevano lah yang mengenalkan Kellyxia pada Bunda serta Papah nya
FYI AGAIN : Jevano tinggal dengan Bunda dan Papah tiri nya. Yaaa, Ayah kandung sudah berpisah dengan Bunda nya sejak Jevano masih cukup kecil, yaitu umur 4 bulan. Jevano di besarkan di tangan Kakek nya. Kakek nya yang selalu mengantarkan Jevano latihan basket sejak kelas 5 SD sehingga tiba saat nya Jevano harus kehilangan sang Kakek untuk selama-lama nya pada saat usia Jevano memasuki umur 14 tahun atau kelas 2 SMP. Sungguh membuat Jevano patah sepatah patah nya, Bunda Jevano yang selalu sibuk dengan perusahaan Kakek nya itu.
Semenjak Kakek nya Jevano meinggal dunia, Jevano menjadi asing dengan sosok Ibu nya sendiri. Banyak pertengakaran yang tidak sesuai dengan pola pikir masing-masing, antar Ibu dan Anak. Cukup lama untuk membuat Jevano mau menerima keadaan dan berdamai dengan Ibu nya sendiri.
Dan semenjak kejadian Kakek nya meninggal itu, Jevano tidak lagi ada semangat hidup, karna bagi nya, separuh hidup nya ada di Kakek nya. Siapa lagi teman dia nanti nya??
Memasuki umur Jevano yang ke 16 tahun, atau setara dengan kelas 1 SMA, Jevano pun perlahan mulai berdamai dengan keadaan dan mengikhlaskan Kakek nya walaupun hanya 25 persen saja. Tapi itu sudah suatu perubahan yang baik bukan???
•••••
Waktu hari libur pun tiba, Jevano berniat mengajak Kellyxia untuk bertemu Papah tiri nya. Dengan kebiasaan yang sama, Jevano selalu menjemput Kelly dan berpamitan pada Nenek
Kelly yang sudah siap dan ingin menaiki motor Jevano pun mendadak terdiam di depan pagar rumah nya
"Kenapa diem?" tanya Jevano mendadak ketika melihat Kelly yang masih terdiam di dekat pagar berwarna coklat itu
"Aku takut" jawab Kelly pada Jevano
"Astagaa Kell.. Nggak papa kali, kan kamu udah pernah ketemu Bunda, sekarang ketemu Papah ya? balas Jevano meyakinkan Kelly
Tetapi lagi dan lagi Kelly masih terdiam dan tidak mau melangkahkan kaki nya untuk menaiki motor Jevano. Alhasil Jevano harus turun dari motor dan menghampiri Kelly yang masih berdiri di depan pagar
"Sini peluk dulu" kata Jevano sambil merentangkan tangannya
Akhirnya setelah Jevano menenangkan Kelly, Kelly pun mau menaiki motor Jevano untuk ketemu Bunda dan Papah tiri Jevano
•••••
Dan akhirnya mereka pun tiba di rumah Jevano. Di ajak nya Kelly langsung masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Bunda juga Papah tiri nya Jevano yang sudah menunggu Kelly dan Jevano di ruang tamu
"Assalamualaiku... Bunndaaa.. Papahhh" panggil Jevano ketika membuka pintu rumah tersebut
"Walaikumsallam" sahut Bunda dan Papah berbarengan
"Pah.. Ini Kellyxia Natasha" sambung Jevano sambil memperkenalkan Kelly
"Halo" sapa Papah pada Kelly
"Kellyxia Pah" jawab Kelly sambil tersenyum dan salim pada Papah
"Papah nggak usah ceritain lagi kali ya ke kamu, kayaknya kamu udah tau siapa Papah" kata Papah pada Kelly
"Hehe iya Pah, kebetulan Jevano sudah menceritakan Papah lebih dulu ke aku" balas Kellyxia
"Eh kalian udah makan? Jangan lupa makan ya inget tunggu adzan magrib dulu" kata Papah pada Jevano dan Kelly
"Iya gampang Pah" jawab Jevano
"Papah sama Bunda tinggal dulu ya ke kamar" pamit Papah pada Kelly dan Jevano
"Siap Pah" balas Jevano
Sekarang tersisa lah hanya Jevano dan Kelly di ruang tamu
"Nanti kapan-kapan aku kenalin ke keluarga Ayah ya" kata Jevano pada Kelly
"Iya Jev" jawab Kelly singkat
"Bunda tumben ya diem aja sama aku Jev" sambung Kelly
"Mungkin lagi cape aja sayang, mau makan?" balas Jevano yang di angguki oleh Kelly
Mereka ber2 pun berjalan menuju ke arah dapur lalu mengambil makanan yang sudah di sediakan di meja makan itu. Setelah mengambil makan, mereka pun kembali menuju ruang tamu lalu menyalakan TV sebagai teman mereka makan. Di sela-sela film berlangsung Jevano dan Kelly tertawa lepas pada saat adegan lucu dan mampu membuat mereka ber2 tertawa bebas sambil menunggu adzan magrib tiba
Dan benar saja, 15 menit kemudian, adzan magrib pun berkumandang, langsung saja Jevano dan Kelly meminum segelas air terlebih dahulu setelah membaca doa puasa lalu memakan masakan Bunda
Makanan dan film yang mereka ber2 tayangkan pun sudah habis, lalu Kelly bergegas untuk mencuci piring mereka ber2. Tetapi, begitu Kelly ingin berjalan ke dapur, Jevano mengikuti nya dari belakang
"Kamu ngikutin aku ya? Ngapain Jev? Udah sana ah siap-siap bentar lagi aku mau pulang" tanya Kelly pada Jevano
"Apasih orang mau nemenin kamu cuci piring doang emang ngga boleh?" ledek Jevano
"Mau nemenin apa mau jail? hah?" balas Kelly sambil tertawa
"Dua-dua nya" sambung Jevano
Dan benar saja, begitu Kelly sampai di dapur lalu Kelly meletakkan gelas dan piring mereka ber2 ke dalam westafel, Jevano dengan sengaja mencolekan busa sabun cuci piring ke pipi Kelly. Sontak Kelly teriak kaget dan Jevano pun tertawa
"Jeeevvvvv... Bundaa... Papah.... Jevano iseng nihh" kata Kelly seakan-akan mengadu pada Bunda dan Papah
Bunda dan Papah yang melihat tingkah laku Jevano dan Kelly sejak tadi pun ikut tertawa melihat wajah Kelly yang sudah di penuhi busa sabun yang sengaja Jevano bentuk sebagai kumis dan jenggok di bawah dagu Kelly
"Lucu mereka ya Bun" kata Papah pada Bunda sambil merangkul pundak Bunda
Beres Kelly mencuci piring, Kelly pun kembali ke ruang tamu dan bersiap-siap untuk berpamitan pada Papah dan Bunda
"Pah.. Bunda... Aku pulang dulu ya" pamit Kelly pada Papah dan Bunda
"Iya, Hati-hati ya" Balas Papah dan bunda kompak, lalu Kelly dan Jevano bersalaman pada mereka
"Assalamualaikum...." pamit Kelly dan Jevano kompak
"Walaikumsallam" jawab Papah dan Bunda berbarengan
Mereka pun melangkah keluar menuju motor yang berada teras depan samping jendela. Jevano pun mengeluarkan motor nya dan Kelly menutup pintu pagar berwarna putih itu. Dan Jevano langsung menyalakan dan menjalankan motor nya ketika Kelly sudah naik pada jok belakang motor tersebut
•••••
"Hufftt... Akhir nya sampe juga, ayo masuk dulu" kata Kelly
"Assalamualaikum....Nekk..."
"Walaikumsallam" jawab Nenek
Seperti biasa, Jevano tidak langsung pulang, Jevano duduk sebentar dan sedikit mengobrol dengan Nenek
Setelah selesai mengobrol dengan Nenek, Jevano pun langsung berpamitan pulang karena sudah malam
"Jev.. Makasih ya aku seneng, ya walaupun Bunda agak cuek sama aku" kata Kelly sambil tersenyum
"Terimakasih kembali sayangkuu" balas Jevano sambil mengusap kepala Kelly
"Aku pulang ya" sambung Jevano
"Hati-hati Jev" balas Kelly
Lalu, Jevano pun berjalan keluar pagar dan menyalakan motor nya, tidak lupa untuk melambaikan tangannya pada Kelly yang masih berdiri di depan pintu
Terimakasih sudah membaca !!! Jangan lupa Follow (bagi yang belum follow) Dan vote, juga sertakan komen atau kritik dan saran lain nya di kolom komentar !!! Love u readers 👋🏻❤
Semoga suka sama cerita nya :3
Yukk Share ke teman-teman kalian 😉😉
YOU ARE READING
Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]
RomanceJevano Gavindra. Anak semata wayang dari sosok perempuan bernama Delanda Sheern. Jevano yang di kenal brandalan, playboy, suka melawan Ibu nya , dan sangat mencintai dunia gelap. Tetapi, perempuan lugu bernama Kellyxia Natasha berhasil membuat duni...