Bab 16

2.2K 101 0
                                    

Khulfi pun menarik tangan Syafrin, membenarkan posisi duduk mereka dengan berhadapan

"Ka, Lo jawab pertanyaan gw ya" ucap Khulfi serius

"Apa fi?"

Khulfi pun mengurungkan niatnya untuk bertanya dan lebih memilih untuk pergi meninggalkan Syafrin

Syafrin pun kebingungan, apa sebenernya yang ingin Khulfi tanyakan?
Karna tidak mau adiknya nanti hilang lagi, Syafrin pun menyusul Khulfi.

Semua nya sudah kumpul kembali di ruang tamu ndalem, setelah di jelaskan secara baik baik akhirnya Khulfi pun menuruti kemauan ayahnya ini

"Baik kalo begitu pak kyai, Bu nyai kami pamit pulang ya" ucap Nurlie

Akhirnya keluarga kyai Zufar pun mengantarkan keluarga Zaqi sampai di depan pintu ndalem, khulfi pun menyalami punggung tangan kedua orang tuanya dan Kaka nya itu

Mobil Zaqi pun meluncur pesat keluar pesantren, sedangkan Khulfi hanya bisa memandang nya saja dan menahan air matanya.

"Abah, ummah saya pamit nganter Khulfi ke kamarnya" ucap Gus Irsyad dengan sopan

Lalu kedua orang tuanya itu hanya menganggukkan kepalanya untuk tanda bahwa ia di izinkan.

Khulfi dan Gus Irsyad jalan bersama, saat mereka jalan banyak sekali sepasang mata yang melihat ke arah mereka

Ada yang berbisik bisik, ada yang terkejut, ada yang tertawa bahkan ada yang sinis ntah lah apa yang mereka pikirkan

"Ch, ngapain Lo liat liat gw? Gw tau gw cantik" ucap Khulfi kepada salah satu santriwati yang melihat nya

Gus Irsyad pun hanya bisa menghela nafasnya, dan tetap melanjutkan jalan nya sedangkan Khulfi masih sibuk dengan santriwati itu

"Pede sekali anda" ucap santriwati itu

"Anak SMA ternyata begini ya, nggak di ajarkan sopan santun." Lanjut santriwati itu

Khulfi yang tidak terima akhirnya menyamperi santriwati itu dan menatapnya dengan tatapan tajam

"Coba Lo ngomong apa? Bisa ulangi?" Tantang Khulfi dengan mengangkat satu alisnya

"Anak SMA nggak di ajarkan sopan santun" ucap santriwati itu dengan tersenyum miring

Khulfi pun langsung memegangi kerah baju santriwati itu dr luar jilbab nya dan menatap nya dengan tatapan menakutkan

"Lo santri tapi sifat Lo nggak mencerminkan kalo Lo itu santri"

"Lepasin saya" santriwati itu berusaha untuk memberontak agar bisa terlepas dr cengkraman Khulfi

Gus Irsyad yang menyadari Khulfi tidak ada di belakang nya pun langsung berbalik arah dan mencari Khulfi, ternyata dia sedang ribut dengan seorang santriwati

Gus Irsyad pun menuju ke arah mereka dan

"KALIAN?! SEDANG APA?" Ucap Gus Irsyad dengan nada tinggi

Mereka berdua pun menatap ke arah Gus Irsyad, karna Khulfi tidak mau masalah ini makin panjang akhirnya dia pun mengalah

"Ckckck, muka doang cantik tapi hati Lo busuk!" Ucap Khulfi lalu dia melepaskan cengkraman nya itu

"Apa yang kalian lakukan hah?!" Tanya Gus Irsyad

"Santri anda ini tidak pernah di ajarkan yang namanya sopan santun kah, Gus Irsyad " ucap Khulfi, ia sengaja menekan nama Gus Irsyad

Gus Irsyad yang mendengar perkataan Khulfi pun terkejut, bisa bisa nya dia mengatakan itu?

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang