Bab 3

3.3K 146 3
                                    

"Kamu kenapa diam Khulfi? Apa kamu tidak suka dengan lamaran tadi?" Tanya Zaqi

Khulfi pun tersadar dari lamunnya tapi tetap saja Khulfi diam dan tidak menjawab pertanyaan Zaqi tadi

"Khulfi, jawab pertanyaan ayah kamu nak" ucap Nurlie

Setelah mendengar perkataan Buna tercintanya Khulfi pun mulai menatap kedua orang tua nya itu

"Plis ya ayah bunda, Khulfi masih SMA belum ujian terus umur Khulfi tu Mash kecil dan tadi Khulfi sebenarnya tidak menjawab iya, Khulfi hanya sepontan karna Khulfi kaget tiba tiba di panggil tapi kalian kira Khulfi setuju"

Setelah mendengar apa yang anaknya itu katakan Zaqi dan Nurlie menatap satu sama lain, dan setelah Khulfi selesai makan dia langsung naik ke atas tanpa berbicara lagi dengan orang tuanya.

Sedangkan Zaqi dan Nurlie hanya bisa menatap putrinya itu, dan mereka masih berada di meja makan

"Ayah, apa kita bilang saja kepada keluarganya Kyai Zufar? Kalo sebenernya Khulfi tadi tidak menerima nya, dia cuman spontan begitu saja?" Tanya Nurlie

Zaqi yang sedari tadi sedang makan kini dia berhenti makan dan menatap lekat istri tercintanya

"Bun, bunda tau kan? Keluarga Kyai Zufar sudah baik, sudah mau membantu kita untuk berobat ayah dulu yang sedang sakit (ayah dari Zaqi otomatis kakek nya Khulfi) jika kita menolak kita yang nggak enak juga, apa lagi dulu ayah pernah berpesan ke kita jika Khulfi sudah besar ia ingin sekali melihat Khulfi menikah dengan anak Kyai Zufar yaitu Gus Irsyad"

Benar apa yang di katakan oleh Zaqi, dulu Alm. Kakek Khulfi yaitu Pak Hasyim mempunyai sakit Kanker, dan harus di operasi untuk mengangkat sel kanker yang ada di dalam tubuhnya

karna biaya yang di butuhkan sangat banyak dan Zaqi sendiri saat itu hanya menjadi karyawan dan gajihnya tidak seberapa akhirnya Ia meminta tolong kepada teman nya yaitu Kyai Zufar.

Namun nahas saat dalam proses operasi Alm. Kakek Hasyim meninggal Dunia dan pada saat itu umur Khulfi baru 15th

Saat mendengar penjelasan dari suaminya, kini Nurlie baru ingat jika dulu ayah mertuanya itu pernah bilang ingin melihat Khulfi dan Gus Irsyad menikah namun takdir berkata lain

Walaupun kini Kakek Hasyim sudah tidak ada, sebagai anak nya Zaqi pun ingin tetap mengabulkan permintaan ayah nya.

*****

Kini di kamar Khulfi ia sedang duduk di tepian kasur dan sedang memikirkan bagaimana nasib nya nanti

"Kenapa sih ayah sama bunda jahat banget sama gw, gw masih mau kuliah mau gapai cita cita gw dulu tapi di suruh nikah muda ck" gumam Khulfi

Karna Khulfi tidak mau terus terusan memikirkan masalah tadi ia pun lebih memilih untuk menyiapkan apa yang akan dia bawa besok untuk sekolah

*****

Adzan subuh sudah berkumandang di mana biasanya orang orang sudah pada bangun dan melaksanakan kegiatan nya maisng masing, termasuk umat muslim yang melakukan kewajiban nya yaitu Shalat Subuh

Namun berbeda dengan Khulfi, dia masih di alam bawah sadarnya, namun orang tua mana yang mau anaknya seperti itu terus? Nurlie pun berusaha membangunkan Khulfi seperti biasanya agar ia tidak malas malasan terus seperti ini

"Khulfi bangun nak sudah subuh, shalat yuk nanti kamu telat juga loh sekolahnya" Nurlie coba membangunkan putri kesayangan nya namun tetap aja seperti biasanya tidak ada jawaban atau balasan apapun dari anaknya itu

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang