Bab 32

1.8K 109 3
                                    

"Loh Gus kemana temen nya?" Tanya Khulfi kebingungan

"Kenapa?, Tadi mas Ilyas pamit ada urusan katanya" jawab Gus Irsyad dengan nada kesal

"Gus......"

Khulfi belum menyelesaikan ucapannya, Gus Irsyad langsung pergi meninggalkan Khulfi yang masih terduduk dengan muka polosnya

"Lah tu orang ngapa dah" gumam Khulfi

Khulfi pun langsung membereskan semua yang ada di meja dan membawanya ke dapur, di sana ada suaminya yang sedang duduk memainkan hpnya

"Gus, aku.." ucapan Khulfi lagi lagi terpotong

"Oh ya umma, nanti umma sementara di sini dulu ya" ucap Gus Irsyad

"Loh kenapa?" Tanya umma Ismi

"Nggak papa sih kangen sama umma hehehe"

"Iya nanti umma di sini dulu, oh ya tadi Abbah kamu telfon umma katanya nanti ke sini sama orang tua Khulfi" jelasnya

"Oh iya, Irsyad pamit ke kamar dulu ya umma"

Gus Irsyad pun langsung pergi menuju kamarnya. Saat Gus Irsyad berbicara dengan umma nya Khulfi yang bisa melihat ke arah Gus Irsyad dan mertuanya bolak balik.

*****

"Bundaa ayo katanya mau ke rumah nya menantu" teriak rozaq dari ruang tengah

"Sabar ayah ini bunda lagi siap siap" jawab Nurlie yang masih di dalam kamar

Setelah menunggu 10 menit Nurlie pun sudah keluar dari kamar yang tidak jauh dari temen Rozaq berada

"Sudah yah, ayo"

Nurlie dan Rozaq pun langsung pergi menuju rumah Khulfi dan Gus Irsyad.

Mereka berdua sudah menghubungi kyai Zufar agar bareng ke sana tapi kyai Zufar masih sibuk di pesantren untuk mengurus urusan di sana jadi mungkin ia akan telat

"Yah mampir dulu beli buah" pinta Nurlie

Rozaq pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal untuk melihat kanan kiri jalan apakah ada penjual buah.

Setelah perjalanan dari rumahnya selama 1 ½ jam kini mereka sudah sampai di rumah menantunya

"Assalamualaikum" ucap Nurlie dan Rozaq dengan kompak

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, silahkan masuk Bu pak" jawab umma Ismi

Rozaq dan Nurlie pun duduk di ruang tamu di temani oleh besannya itu

"Loh di mana Khulfi sama Irsyad Bu?" Tanya Nurlie

"Mereka ada di kamar Bu" jawab umma Ismi

Mereka bertiga pun mengobrol dengan santai di ruang tamu, sedangkan di sisi lain Gus Irsyad dengan Khulfi masih di kamarnya

"Gus, ada bunda sama ayah, ayo ke bawah" ajak Khulfi

"Iya" jawab gus Irsyad dengan singkat

Mereka pun turun menuju ruang tamu, saat sampai di ruang tamu Khulfi dan Gus Irsyad langsung menyalami tangan bunda dan ayahnya itu

"Gimana Irsyad ke adaan kamu?" Tanya rozaq

"Alhamdulillah baik yah"

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang