Bab

2.2K 109 0
                                    

3 hari kemudian seperti apa yang kemarin di infokan hari ini sekolah khulfi mengadakan study Tour dan kalian tau?

"Gus izinkan saya berangkat sendiri yaa?" Rengek Khulfi dengan memegang tangan Gus Irsyad

Gus Irsyad sama sekali tidak menjawab pertanyaan Khulfi, Yap Gus Irsyad tidak mengizinkan Khulfi untuk ikut study Tour dengan alasan saya nanti kangen, ck orang ini...

"Gus hari ini bakal berangkat Gus nanti malam loh masa saya nggak boleh ikut?"

Gus Irsyad melepaskan genggaman tangan Khulfi dari tangan nya dan pergi menuju ruang kerja nya

Khulfi yang lama lama akhirnya kesal dengan suaminya itu akhirnya dia pun tidak berniat untuk mengejar dan meminta izin nya lagi

"Ya udah sana Lo pergi aja sana" teriak Khulfi

"Ck, brengsek ni om om"

Khulfi pun langsung pergi menuju kamarnya dan menutup pintu dengan kencang hingga suaranya terdengar sampai tempat di mana Gus Irsyad berada

"Astaghfirullah" gumam Gus Irsyad dengan menggeleng kecil

Sedangkan di kamar Khulfi mengunci pintunya dan tiduran di kasur dan menutupi mukanya dengan selimut

"GUS IRSYAD NGESELINNN" Teriaknya

"BUNDAAAA HUAAA"

"Bundaaa Ayahhh Khulfi mau pulang aja, Khulfi nggak suka di sini bundaa"

Khulfi pun mengganti posisinya menjadi duduk dan ia pun mengacak acak rambutnya frustasi

"Gimana caranya biar bisa ikut study Tour nanti malam ya, emmm" Khulfi berfikir dengan menggigit bibir bawahnya dan tulunjuknya yang berada di dahi sebelah kanan (you know?)

"Aha!!" Ucap Khulfi tiba tiba

"Hahahaha saya tau harus gimana"

Khulfi pun langsung beraksi setelah mendapat ide nya yang bisa di bilang licik itu

"Ahh iya sayang jadi ko, bentar lagi aku otewe ya"

Khulfi berpura pura menelfon seseorang dan ia berbicara seolah olah dengan laki laki lain dengan nada bicara yang keras supaya Gus Irsyad dengar dan datang ke kamar

"Iya dong sayang tenang aja" ucapnya lagi

Brak

Suara pintu kamar terbuka dan di ambang pintu sudah ada Gus Irsyad dengan raut wajah yang bisa di bilang cukup menakutkan

Gus Irsyad berjalan perlahan menuju Khulfi yang masih duduk di atas ranjang dan Gus Irsyad langsung menatap Khulfi dengan lekat

Kini jarak mereka cuman selisih 5cm dan ini sungguh benar benar dekat, ya Allah tolong...

"Aa-aada apa Gus?" Tanya Khulfi gugup

Gus Irsyad tidak menjawab pertanyaan Khulfi dan langsung mengambil paksa hp dari tangan Khulfi

"Gus balikin hp saya" ucap Khulfi yang mencoba mengambil hp nya dari genggaman tangan Gus Irsyad

Khulfi berusaha semaksimal mungkin untuk mengambil hpnya namun tangan Gus Irsyad kini berada di atas Khulfi pun loncat karna Gus Irsyad dengan nya lebih tinggi Gus Irsyad

"Gus balikin gak" ucap nya

Karna badan Khulfi yang tidak seimbang akhirnya Khulfi pun roboh di badan Gus Irsyad dan mereka terjatuh bersama di atas kasur milik nya

Gus Irsyad berada di bawah Khulfi sedangkan Khulfi berada di atasnya, mata mereka saling menatap

Khulfi memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil hp nya dari tangan Gus Irsyad dan yap ia berhasil. Khulfi pun langsung bangun namun pinggangnya di tahan oleh Gus Irsyad

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang