Bab 6

2.7K 123 2
                                    

Namun tiba tiba Gus Irsyad pergi keluar tanpa berpamitan dengan siapapun, ntah ia mau pergi kemana Khulfi yang melihat Gus Irsyad keluar pun ia mengikutinya dan saat Khulfi sedang mengintipnya di pintu, ternyata Gus Irsyad tiba tiba masuk dan lagi lagi mereka tabrakan

Jidat Khulfi mengenai dada bidang Gus Irsyad dengan tidak sengaja karna tiba tiba saja Khulfi nongol dan Gus Irsyad masuk

"ANJIR LO, SAKIT NI JIDAT GW"

Gus Irsyad pun terkejut, kenapa Khulfi tiba tiba ada di samping pintu? Tanpa merasa bersalah Gus Irsyad tetap masuk tanpa membalas ocehan Khulfi tadi

"Sialan lo" gumam Khulfi

Tadi Gus Irsyad pergi keluar untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di mobilnya

                              *****

Setelah acara tadi malam semuanya langsung pulang dan Khulfi langsung pergi ke kamar untuk tidur

Karna sekarang adalah Hari Jum'at biasanya anak SMA itu pulang jam 2 begitupun dengan Khulfi kini ia sudah pulang sekolah

Saat Khulfi sedang berjalan di lapangan menuju gerbang utama tiba tiba datang seseorang

"Eh fi Lo mau nggak ikut gw? Hari ini ada film bagus, nonton sama gw ya, udah gw beliin nih tiketnya" Khulfi di ajak nonton oleh Fajar, kalian masih ingat kan fajar? Saudaranya Gus Irsyad?

"Emm tapi gw takut di marahin sama nyokap bokap gw jar, tapi bentar gw kabarin nyokap gw dulu"

Khulfi pun membuka handphone nya, kini ia sudah mendapatkan kembali benda gepeng itu dan langsung membuka whatsapp dan mengirimkan pesan kepada Bunda nya

From : Khulfi
To     : Bunda cinta🥰

Bund sayang, hari ini Khulfi pulang agak telat ya, Khulfi mau nonton bioskop sama temen Khulfi. See u bunda:*

Setelah mengirim pesan tadi Khulfi pun langsung pergi bersama fajar menuju mall untuk menonton bioskop

Setelah mereka sampai di mall, mereka langsung pergi menuju bioskop dan menonton film yang sudah di pesan

Kurang lebih 2jam untuk menonton bioskop, kini Fajar dan Khulfi pergi untuk mencari makan karna Khulfi sudah merengek kelaperan,

dan Fajar pun menggenggam erat tangan Khulfi dan sang empu pun terkejut, namun Khulfi tidak marah justru ia senang karna fajar mau menggandengnya

"Lo mau makan apa fi? Biar gw yang traktir deh, mumpung gw lagi baik nih Lo belanja sepuasnya"

Khulfi yang sedari tadi menatap kanan kiri kini fokus ke arah Fajar

"Lo serius? Kenapa Lo mau bayarin gw" tanya Khulfi penasaran

"Lo akan tau jawaban nya nanti fi, sekarang kita makan aja"

Akhirnya kedua manusia itu pergi ke salah satu restoran di mall itu. Kini Fajar dan Khulfi sedang memakan makanan yang mereka pesan dengan ngobrol santai

Namun ada sepasang mata yang menatap ke arah mereka dengan tatapan tajam

"Fajar? Khulfi? Ngapain mereka di sini?" Batin nya

Pria itu sedang bertemu dengan klien/client penting untuk membahas kerja sama nya dengan perusahaan luar negri.

Setelah mereka kenyang akhirnya mereka pergi ke kasir untuk membayar makanan yang telat mereka makan tadi

"Ini Bayar ya mba" Fajar menyerahkan kuintasi dan uang untuk membayarnya Khulfi pun hanya ngekor di belakang fajar dan melirik ke sana kemari

Lalu pandangan Khulfi tertuju kepada segerombolan orang memakai Jaz "Kaya kenal? Siapa ya?" Batin Khulfi

Setelah proses pembayaran selesai kini Fajar mengajak Khulfi untuk pergi ke taman dekat situ

Khulfi pun heran kenapa fajar mengajaknya ke mari? "Ngapain ya si fajar ngajak gw kesini?" Batin nya dan ia menatap serius laki laki yang ada di samping nya, fajar.

Mereka sudah menemukan tempat duduk yang nyaman, tidak banyak orang lewat dan tidak sepi juga, akhirnya fajar meninggalkan Khulfi sendirian karna ia pergi untuk membeli sesuatu

Kini Khulfi sendirian, ia hanya memainkan handphone nya saja dan memfoto beberapa spot yang bagus

Tiba tiba ada seorang pria yang menghampirinya "Assalamualaikum"

Sang empu pun beralih untuk melihat siapa dari sumber suara itu?

"ANJIR LO NGAPAIN DI SINI? DI MANA MANA ADA LO YA!? MUAK GW"

Jujur kali ini Khulfi benar benar emosi, kenapa di mana mana selalu ada Irsyad rasanya dunia ini sangat sempit sekali

"Saya salam loh, kamu tidak mau menjawabnya?" Ucap Gus Irsyad dengan nada lembut dan senyum tipis di wajahnya

"Ya waalaikumsalam" cuek Khulfi

"Ngapain Lo di sini? Sana Lo pergi anjir ganggu gw aja Lo" sambung Khulfi

Lalu Gus Irsyad pun pergi dari tempat itu dan datanglah Fajar, fajar membawa Ice Krim dan mengalihkan satu untuk Khulfi

Khulfi memakan Ice Krim nya dengan lahap hingga belepotan, dan Fajar yang ngeh akan hal itu pun membersihkan Ice Krim yang menempel pada sudut bibir Khulfi dengan jari telunjuknya

Fajar tertawa, menggelengkan kecil kepalanya "Hadeuhh sayang kalo makan jangan belopotan begitu"

Kali ini Khulfi mematung, apa ini mimpi? Mimpi fajar memanggilnya dengan sebutan sayang

"Hah apa Lo bilang?" Fajar pun langsung mengalihkan pandangan nya dari depan muka Khulfi

Lalu mereka melanjutkan makan Ice Krim nya namun tiba tiba Fajar memegang kedua tangan Khulfi

Fajar menarik nafasnya panjang panjang lalu ia....

"Lo tau Khulfi? Semenjak gw kenal sama Lo, gw suka sama lo tapi pas itu masih kelas 1 SMA jdi gw ga berani nembak Lo. Eeee Lo mau nggak jadi pacar gw?" Tanya fajar dengan penuh harap

Kini ada seorang pria dari kejauhan yang panas ketika melihat dan mendengar apa yang fajar lakukan, rahang pria itu mengeras

Lalu pria itu pergi menuju arah Fajar dan Khulfi lalu memutuskan kaitan tangan mereka

"Apa apaan kalian? Bukan makhram faham?" Siapa lagi kalo bukan Gus Irsyad dari tadi pria itu bersembunyi di balik tembok samping tempat duduk  Khulfi

"Loh ngapain Lo di sini bang?" Tanya fajar penuh heran

Namun lagi lagi Gus Irsyad tidak membalas pertanyaan seperti itu lalu ia menegaskan ulang agar Khulfi dan fajar pulang

                               *****

Suasana malam hari di pondok pesantren Darunnajah sangat damai, rasanya adem sekali karna ada suara ngaji dari toa masjid

Karna sehabis shalat Isya tadi di pondok pesantren Darunnajah ada kajian dan ngaji bareng Gus Irsyad

Semua santri dan santriwati terhipnotis oleh suara Gus nya itu, benar benar merdu sekali, betapa beruntung nya wanita yang akan menjadi istrinya akan mendengar setiap hari suara merdu Gus Irsyad itu

.


.
.
.
.

Next

Sorry ya kalo bahasa nya kasar dan ad yang nggak nyambung? Karna susah nyari kata kata yang tepat

Jngan lupa follow, komen, dan vote ya teman teman, agar saya semangat update nya karna kali ini saya di semangat^^

Fitrisariii🦋
8febuari2023

                                         

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang