Bab 28

1.8K 103 2
                                    

Wellcomeback to my story guyss, gimana kabar kalian? Semoga baik ya dan maaf jarang up akhir² ini..

Semoga kalian tidak lupa sama alurnya, kalo lupa baca dari awal aja😀

.
.
.
.

"Gus Irsyad selingkuh?" Gumam Khulfi

Setelah hari itu Khulfi selalu memantau Gus Irsyad bahkan mengikutinya diam diam

Namun hari ini tiba tiba saja Gus Irsyad pamit untuk pergi keluar kota karna ada urusan bisnis yang harus di selesaikan

"Aku boleh ikut nggak Gus?" Tanya Khulfi

"Nggak boleh, kamu di rumah aja ya atau mau di pesantren?"

"Emmm aku pengen ke bunda Gus, aku kangen_" ucapan Khulfi belum selesai dan tiba tiba

"Kamu kangen sama aku hm? Belum juga di tinggal" ucap Gus Irsyad dengan pedenya

Khulfi hanya bisa mengerutkan dahinya

"Bisa bisanya Gus ini ke ge Eran mana main potong ucapan orang lagi" batin nya

Mereka berdua saling bertatap tatapan satu sama lain dan tiba tiba suara handphone membuat mereka terkejut

Khulfi langsung mencari sumber suara itu dan ternyata itu handphone milik nya sedangkan Gus Irsyad beralih menatap ke arah khulfi yang sedang telfon

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh bunda"

"......................."

"Alhamdulillah baik Bun, giamna kabar bunda sama ayah?"

"......................"

"Alhamdulillah kalo begitu, ini Bun Khulfi mau tanya bunda kan pernah bilang punya kenalan dosen Unnes nah nanti minta info pendaftaran di Unnes ya Bun" jelas Khulfi

"......................"

"Aaa makash bunda, i love you"

Setelah mengecup kecup Khulfi pun mematikan telfon nya dan matanya tak sengaja bertatapan langsung dengan mata Gus Irsyad

Gus Irsyad yang melihat itu pun langsung mengalihkan pandangan nya dan menggarus tengkuknya yang nggak gatal

"Gus" Khulfi berjalan menuju arah gus Irsyad berada

Gus Irsyad pun membalikan dirinya menghadap ke arah khulfi dan Gus Irsyad pun bertanya

"Siapa tadi?" Tanya Gus Irsyad

"Tadi? Bunda"

"Ohh bundaa..."

Setelah mendengar jawaban dari Khulfi Gus Irsyad pun tersenyum senyum

"Kirain siapa ternyata bunda hehe" batin Gus Irsyad

Khulfi yang bingung melihat suaminya ketawa ketawa sendiri pun bingung

"Eh Gus boleh nggak kalo aku tinggal di rumah bunda sama ayah?" Tanya Khulfi

"Kebetulan kan Gus Irsyad mau pergi juga" lanjutnya

"Mau ngapain?"

"Kangen sama bunda ayah"

"Hemmm boleh ga yaaaaaa" ledek Gus Irsyad

"Ayoo lah guss hemmm" Khulfi pun memasang wajah lucunya

Gus Irsyad hanya bisa menghela nafas, sebenernya juga nggak bisa ninggalin Khulfi sendiri di rumah

"Ya udah, sana beres beres bentar lagi kita berangkat"

Khulfi yang mendengar jawaban suaminya pun langsung terkejut. Khulfi reflek memeluk Gus Irsyad

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang