Bab 34

2.3K 76 6
                                    

"kita mau kemana sih Gus?" tanya Khulfi dengan rasa penasarannya

"Sudah diam saja, nanti kamu bakal tau"

Khulfi pun hanya bisa diam dan memandangi jalan dan Gus Irsyad pun fokus menyetir dengan tangan satu

Karna tangan satunya memegang tangan Khulfi.

Setelah kurang lebih 10 menit perjalanan, kini mereka pun sampai di tempat tujuan

"Bentar, sebelum kamu turun tutup dulu matanya pakai kain ini"

Gus Irsyad pun mengeluarkan sapu tangan dan memakaikan kepada Khulfi untuk menutupi matanya

Setelah selesai memasangkan kain itu, Gus Irsyad pun turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu Khulfi

"Sebentar saya, pelan pelan" titah Gus Irsyad

"Heem" jawab Khulfi singkat

Jangan buka dulu sebelum saya ngomong boleh buka ya"

Khulfi pun hanya bisa menurutinya saja.

Gus Irsyad pun menunjuk khulfi menuju meja yang sudah di penuhi dengan makanan di atas nya

Gus Irsyad langsung sigap mempersiapkan kursi agar istrinya bisa duduk dengan nyaman

Tanpa basa basi Gus Irsyad langsung membuka kain penutup mata Khulfi

"Sekarang boleh buka matanya"

Khulfi pun langsung membuka kelopak matanya pelan pelan

Ia pun terkejut dan menutup mulutnya, matanya tidak bisa diam karna melihat kesetiap sudut arah

"Gus??"

"Hmm kenapa sayang?" tanya Gus Irsyad yang masih berada di belakang Khulfi

"Ini apa Gus?"

"Gimana suka nggak hm?" Tanya Gus Irsyad

"Ini kamu Gus yang bikin?"

"Bukan, tapi orang lain yang saya suruh bikin buat kamu" jelasnya

Gus Irsyad pun jalan menuju tempat duduk yang berada di depan Khulfi

Gus Irsyad duduk dengan memegangi kedua tangan istrinya itu dan memandangi lekat wajah perempuan yang sangat ia cintai itu

"Aku punya sesuatu buat kamu" ucap Gus Irsyad

Gus Irsyad pun langsung mengeluarkan sebuah amplop dan di berikan kepada Khulfi

"Apa ini Gus?" Tanya Khulfi kebingungan

"Bukalah"

Khulfi pun menuruti perkataan suaminya, ia membuka amplop itu dan ia sangat terkejut saat membaca isi dari amplop itu

"Ini serius Gus?" Tanya Khulfi yang tak percaya

"Iya, serius"

"Makasih gusss"

Khulfi pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan dengan cepat memeluk suaminya itu.

*****

Pagi sudah datang, sinar matahari masuk lewat celah celah dari tirai jendela

Seorang wanita yang pulas dengan tidurnya kini sudah bangun, siapa lagi kalo bukan istri Gus Irsyad

Saat ia membuka matanya ia terkejut karna matahari sudah terbit dan di samping nya tidak ada laki laki yang ia kenal

"Loh di mana Gus Irsyad" gumamnya

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang