Bab 25

2.4K 130 10
                                    

3 bulan kemudian......

"Semangat ya ujian hari terakhirnya" ucap Gus Irsyad kepada Khulfi dengan senyum manis nya

"Terimakasih Gus, kalo gitu aku masuk dulu Gus. Bay"

"Heh, Salim ucap salam dulu" tegur Gus Irsyad

Habisnya Khulfi main pergi aja tanpa bersalaman dan mengucapkan salam kepada suaminya itu

"Assalamualaikum Gus"

Cup!

Khulfi pun mengecup punggung tangan Gus Irsyad dan turun dari mobil.

"Hari ini ujian terakhir kamu, saya harap kamu akan segera menerima saya sebagai suami kamu, Khulfi" gumam Gus Irsyad

*****

Setelah perjalanan dari sekolah khulfi kini Gus Irsyad sampai di pesantren Darunnajah karna hari ini ada jadwal ngajar

Saat sampai di pesantren Gus Irsyad bingung kenapa ramai sekali? Ada acara apa?

Gus Irsyad pun turun dari mobilnya dan menghampiri kyai Zufar dan Umma Ismi lalu menyalami kedua tangan orang tuanya

"Assalamualaikum bah, ummah"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka kompak

"Ini ada apa bah? Kenapa rame sekali?" Tanya Gus Irsyad kebingungan

"Hari ini ada tamu istimewa" jawab kyai Zufar

"Siapa bah?"

"Hari ini ada tamu dari solo yang akan datang, mereka sedang dalam perjalanan kesini"

"Mereka adalah kyai Yassir, Bu Nyai mawar sama Ning Zahra" jawab lanjut ummah Ismi

"Mereka siapa bah? Ummah?" Tanya Gus Irsyad

"Mereka teman Abah pas dulu di pondok" jawab kyai Zufar

"Oalah begitu"

"Iya Syad, nanti kamu bisa ikut nyambut mereka kan?" Tanya kyai Zufar

"Maaf bah nggak bisa, hari ini hari terakhir istri Irsyad ujian nanti mau ajak dia jalan jalan" jawab Gus Irsyad

"Oh iya? Hari terakhir Khulfi ujian? Menantu umma bentar lagi mau lulus berarti ya nak?"

"Iya umma, jadi maaf Irsyad nggak bisa ikut menyambut kedatangan rombongan dari solo"

"Nggak papa, nanti umma Abah sama ustadz dan ustadzah yang lain. Kamu ajak istri kamu jalan jalan biar seneng ya"

"Oh ya ada apa kamu kesini?" Lanjut umma

"Hari ini Irsyad ada jadwal ngajar umma" jawab Gus Irsyad

"Ya sudah kalo begitu Irsyad pamit dulu abah, umma" ucap Gus Irsyad dengan mencium punggung kedua tangan orang tuanya

Gus Irsyad pun pergi menuju kelas yang akan di ajarnya, sedangkan kedua orang tuanya hanya bisa melihat punggung anaknya semakin menghilang

"Abbah, bentar lagi Khulfi lulus gimana ya perkembangan hubungan pernikahan mereka? Sudah hampir 4 bulan tapi kita nggak tau apa Irsyad bahagia bersama Khulfi begitu pula sebaliknya"

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang