Bab 5

3.4K 150 5
                                    

Namun pandangan Gus Irsyad beralih menatap seorang santri yang datang menghampiri wanita itu, namun sayang sekali Gus Irsyad tidak mendengar percakapan mereka karna saat ini Gus Irsyad masih berada di dalam mobilnya

Namun tiba tiba saja santri itu memegang tangan wanita itu, karna Gus Irasyad emosi ia pun turun dari mobilnya, bagaimana tidak emosi? Ada santri yang berdua duaan bahkan di dekat ndalem loh

"HEI KALIAN!! NGAPAIN DI SINI!? DAN KAMU LEPAS TANGAN SANTRIWATI ITU" Ucap Gus Irsyad dengan nada tinggi

Mereka berdua pun terkejut akhirnya santri itu melepaskan tangan nya dari wanita itu namun saat wanita itu melihat ke arah sumber suara...

"Cowo ngeselin?, Irsyad?" Gumam nya

Gus Irsyad terkejut ternyata wanita itu adalah Khulfi, ngapain dia di luar buat apa? Dan siapa santri itu? Apa mereka punya hubungan?

"Khu-khulfi?" Ucap Gus Irsyad

Gus Irsyad pun beralih memandang santri tadi, karna demi menjaga pandangan nya dari wanita yang bukan Mahram nya

"Ngapain kamu di sini? Bukan kan sekarang waktunya santri istirahat?, Pergi sebelum saya berubah pikiran" tegas Gus Irsyad

Akhirnya santri itu pun pergi dan kini menyisakan Khulfi dan Gus Irsyad saja, namun Gus Irsyad segera masuk ke ndalem karna ia tidak mau ber dua duaan bersama yang bukan mahramnya, apa lagi ini di area pesantren takut jadi fitnah

Khulfi pun berdecak kesal kini ia di tinggal sendirian

"Ck orang gila kali ya si Irsyad, males banget gw" kesal Khulfi

Khulfi yang melihat punggung Gus Irsyad makin jauh akhirnya ia memutuskan untuk menyusulnya pergi ndalem

*****

Saat ini semua orang sudah kumpul di ruang tamu dan tidak ada satu orang pun yang memulai pembicaraan mereka hingga akhirnya

"Gus kamu habis kemana?" Tanya Ummah Ismi

"Afwan ummah saya ada urusan mendadak tadi" jawabnya

Agar tidak mati topik ummah Ismi pun berbicara lagi

"Pak Zaqi, Bu Nurlie sama Khulfi sudah makan?, Hari ini saya membuat banyak menu makanan sengaja untuk menyambut kedatangan kalian. Mari makan dulu" tawarnya

"Nggak usah Bu nyai kita semua sudah makan ko" jawab Bunda Nurlie

Namun tiba tiba saat ada keheningan ada bunyi yang membuat semua orang rasanya ingin tertawa

Kruyyukk ( bukan bunyi ayam ya😭)

"Hehe maaf, sepertinya cacing cacing di perut saya tau jika ada makanan banyak" ucap Khulfi dengan mengulum senyumnya

Iya itu bunyi perut Khulfi, tapi jujur keluarga Zaqi dari tadi belum makan karna mereka sibuk untuk menyiapkan diri datang ke ndalem karna mereka fikir nanti akan makan di luar saja

Orang orang pun pada ketawa dan senyum kecuali Gus Irsyad dan Khulfi beralih menatap Gus Irsyad yang diam saja dengan muka datarnya, ia pun kebingungan, sebenernya ni orang kenapa?

Namun saat Khulfi sedang memandangi wajah tampang Gus Irsyad, tiba tiba sang empu melirik ke arah khulfi dan tatapan mereka bertemu namun Khulfi langsung mengalihkan pandangan nya

*****

Setelah kedua keluarga ini selesai makan malamnya mereka kembali ke ruang tamu lagi untuk berbincang dan ternyata ini adalah inti pertemuan ini

"Untuk lamaran, apa kita bisa lakukan 2 hari lagi pak Zaqi? Nanti acaranya akan di selenggarakan secara sederhana saja" ucap pak kyai Zufar

"Anjirrr serius?? 2 hari lagi? Njir gw aja belum ujian" batin Khulfi

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang