Jimin duduk termenung di dalam mobil nya, setelah beberapa jam keluar dari kantor yoongi Jimin merasakan hatinya sangat sakit dan memilih untuk duduk di mobil. Jimin melihat dirinya dalam kaca dan menurut Jimin wajah nya dan tubuhnya masih kencang dan cantik. Tetapi suaminya tidak bernafsu lagi dengannya. Jimin melihat ke arah jam tangan yang telah menunjukkan pukul 12 berarti sudah saatnya yoongi makan siang. Jimin melihat mobil yoongi keluar dari parkiran kantor. Dengan cepat Jimin mengikuti mobil yoongi. Dan wajah nya sangat terkejut melihat mobil yoongi berhenti di depan halte bus dan seorang laki laki mungil masuk ke dalam mobil yoongi dan mobil yoongi melaju Dengan cepat. Jimin yang terkejut memilih untuk menghentikan mobilnya. Dirinya tidak menyangka yoongi benar benar kejam mengkhianati dirinya. Jimin membelokkan mobilnya menuju pulang ke rumah.
Sedangkan yoongi yang berada di mobil sedikit kesal karena koleganya meminta tolong kepada dirinya agar sekalian menjemput putra nya sekalian berangkat meeting di restoran. Yoongi melihat anak koleganya sedikit bingung karena penampilannya sedikit urak urakan padahal orang tua nya sangat mementingkan penampilan nya. Yoongi menjadi mengingat jihoon dulu waktu remaja dulu pakaian jihoon juga suka nyeleneh.
"Kau kenapa berada di halte..?? Kenapa tidak naik bus saja atau meminta di jemput..??" Tanya yoongi.
"Eum itu om, semalam habis nonton konser hihihi, dompet ku kecopetan aku minta di jemput ternyata sopir tidak masuk."
"Oh gitu pantas saja pakaian mu urakan..!!"
"Ish ini style ya om..
"Style anak jaman sekarang aneh aneh saja.."
"Ish om ini suka sekali ngejek penampilan, om kenapa tampan sekali.. resep nya apa om..??
"Emm apa yah..? Entahlah aku juga tidak tahu..
"Om sudah punya berapa anak..?? Punya anak cewek gak om..??
"Anak 3, dua cowok sudah kerja dan satu cewek masih sekolah di kedokteran.."
"Serius om..?? Aku juga sekolah di kedokteran.."
"Jinja..?? Aku kira kau berandalan hahaha."
"Si om ini, om sampai depan itu saja om. Itu rumah ku."
"Baiklah." Yoongi menghentikan mobilnya di depan rumah mewah.
"Sekali lagi terima kasih ya om.." laki laki itu turun dari mobil.
"Iya sama2.." yoongi menjalankan mobilnya lagi.
***
Jimin selesai membereskan sprei kasur nya
Kemudian berbaring telentang, pikiran nya masih terbayang bayang atas luka yang yoongi berikan kepada nya. Yoongi keluar dari kamar mandi melihat suaminya yang sedang berfikir. Yoongi duduk di sofa sambil bermain ponsel nya. Jimin melihat yoongi langsung bangun dan keluar dari kamar membuat yoongi heran. Biasanya Jimin selalu memeluk nya. Yoongi ingin menyusul Jimin tetapi ponselnya berdering ."Hallo, heum aku akan kesana. Iya iya.
Jimin sedang bercanda ria bersama anak anak nya, Jimin ingin melupakan sedikit luka di hati nya. Tetapi beberapa waktu tawanya lenyap ketika melihat yoongi memakai pakaian rapi, yoongi pamit pada mereka jika mau ke sesuatu tempat membuat jimin sangat kesal. Yoongi berjalan menuju garasi mobil. Jimin menyusul yoongi ke garasi mobil. Sedangkan anak anak mereka memilih untuk tidak ikut campur karena mereka tahu sedikit ada masalah pada orang tuanya. Jimin menutup pintu mobil yoongi saat yoongi akan masuk ke mobil. Yoongi yang terkejut langsung menoleh kearah Jimin.
"Mau kemana..?? Mau kencan yah..??"
"Maksudnya..?? Aku mau pergi ke kantor..!!
"Halah mau kencan saja pake alasan ke kantor, mau cuci penismu kan..!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Min
Randomtentang keseharian keluarga yoonmin dan anak mereka.. Mengandung bxb.. Sudah tamat Suka mampir.. Gak suka skip.. Rate m 🌚