Welcome Back For GABRIELLA!

11. Party at arcel's mansion

KOMENTAR MU IALAH SEMANGATKU

💚💚💚

HAPPY READING!!!!!!

~~~

"Emm.......enakk bangett."

"ANJAYYY enak banget sihhhhhh!"

"Asoyyyyy gilakk. Minta buatin sama Kanjeng mami deh"

Gabriella dari tadi mengoceh sendiri tentang kue-kue yang berjejeran disini. Memang ucapan Arcel patut diacungi jempol.

Gabriella menyantap pancake mini dengan rasa strawberry kesukaannya. Bahkan ada banyak noda di bibirnya.

Gabriella terkejut merasakan sebuah tisu yang menyentuh bibir mungilnya dengan usapan lembut. Ia menoleh melihat seorang pemuda yang sedang menatapnya lekat dengan alis yang tebal dan tajam.

Dagg Digg dugg dagg diggg deggg

Jantung Gabriella berdetak kencang melihat ciptaan tuhan yang begitu indah.

Olahasu. Padahal banyak banget cogan yang gue liat ini kok spek JEHYUNN!!' batinnya berteriak kegirangan.

"Makan aja berantakan. Kayak bocil." Cibir pemuda itu yang telah selesai mengelap bibir Gabriella.

Pemuda itu heran dengan tubuhnya yang refleks membersihkan noda dibibir perempuan dihadapannya. Bahkan yang tak ia kenali sekalipun.

Gabriella menatap pemuda itu kesal. "Heh PAAN sih. Yang makan kan juga gue!" Ucap Gabriella tak kalah kesal.

Pemuda itu terkekeh pelan melihat gadis dihadapannya yang pertama kali ia temui dengan sifat seperti bocil lalu lanjut seperti singa betina.

"Gue juga tau kali." Jawabnya santai.

"Yaudah dong. Jangan ganggu acara makan gue." Gabriella terlanjur kesal dengan pemuda dihadapannya.

Pemuda itu tertawa melihat wajah kesal Gabriella yang menggemaskan. "Hahaha Jangan ngambek dong. "

Tak berselang lama, datang tiga pria yang menghampiri mereka dengan pakaian serba hitam yang berbeda model.

"Felix!!" Panggil pemuda dengan bandana di kepalanya.

Yang di panggil 'Felix' itu pun menoleh melihat teman-temannya menghampirinya.

"Apa?" Tanya pemuda depan Gabriella.

"Lo kemana sih. Dari tadi dicariin ternyata disini. " Ucap pemuda dengan bandana sambil berkacak pinggang.

"Dicariin ternyata lagi nangkring sama cewek gemoy ya lix." Timpal pemuda lainnya.

"Gak gemoy gak asik." Lanjut Gabriella dengan bangga yang membuat mereka terkekeh.

"Anak siapa sihh gemoy banget!" Pemuda dengan anting ditelinganya mengunyel ngunyel pipi Gabriella dengan gemas.

Pemuda lainnya menepis tangan temannya.
"Merah pipinya." Ujarnya datar.

Pemuda dengan anting itu cengengesan. "Oh iya. Nama Lo siapa dek?"

"Dak dek dak dek. Lo kira gue anak kecil. "
Kesal Gabriella.

"Oh ya. Lo sih keliatan bocil." Ujarnya yang mendapat pelototan dari Gabriella.

Belum sempat Gabriella mengeluarkan amukan yang keluar dari bibirnya pemuda itu lantas mengalihkan topik pembicaraan.

"Yaudah nama Lo siapa?" Tanya lagi pemuda yang membuat Gabriella kesal.