"Anjayy!! Isinya cowok tampan semua!!!"
Bangun-bangun masuk ke raga orang lain? Bagaimana tidak terkejut!
Dia Antareta, perempuan cantik. Memiliki sifat ceria, bar-bar, dan didalam mulutnya banyak menyimpan nama hewan.
Antareta Setres melihat jerawa...
Max memeluk Gabriella seakan tak ada kehidupan esok hari.
Ia membawa Gabriella ke apartemen miliknya. Mungkin orang-orang berfikir ia menculiknya padahal benar. Membuat Gabriella ke apartemennya sangatlah mudah! Tinggal sogok kue pie.
Gabriella memejamkan matanya menikmati pelukan max. Wangi tubuh max benar-benar memabukkan untuknya.
Cup cup cup cup
Max mencium seluruh wajah Gabriella.
"Emmmhhh... Udah." Ujar Gabriella.
Max terkekeh geli melihat wajah memerah Gabriella.
"Gue laper." Celetuk Gabriella. Ia menepuk perutnya yang tak gendut.
Max tertawa kecil, "mau makan apa hmm?" Ia mengelus surai indah milik Gabriella.
Gabriella terlihat berfikir sebentar. "Ayam krispi." Semangat Gabriella.
"Of course."
Max bangkit dari sofa menuju dapur. Gabriella menatapnya penasaran, ia kira pria itu akan memesan makanan ternyata pria itu sendiri yang membuatnya.
Gabriella pun turut mengikuti max. Ia duduk memandang max yang memunggunginya. Bersama max, entah kenapa ia merasa nyaman bahkan ia tak pernah berfikir max akan menyakitinya.
Lengan kemeja yang di angkat sampai sikut memperlihatkan lengan berototnya.
Gabriella menopang dagunya menatap penuh puja max. Suami idaman!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gabriella sampai tak sadar jika max telah selesai memasak dan menyajikan hidangannya di depan Gabriella.
"Baby." Ujar max yang memecahkan lamunannya.
"Eh- udah selesai?"
"Udah, nih makan." Max menyodorkan piring yang berisi ayam krispi itu dan juga sup wortel.
Gabriella menatap hidangan itu dengan kagum. Ia kemudian melahap hidangan itu.
Bola matanya melebar saat merasakannya, e Lezat! Gabriella benar-benar bangga dengan max hahaha.
"Jadi suami gue aja." Ujar Gabriella saat menyudahi makanya.
"Iya, aku akan jadi suamimu." Hatinya berbunga-bunga mendengar itu.
