"Anjayy!! Isinya cowok tampan semua!!!"
Bangun-bangun masuk ke raga orang lain? Bagaimana tidak terkejut!
Dia Antareta, perempuan cantik. Memiliki sifat ceria, bar-bar, dan didalam mulutnya banyak menyimpan nama hewan.
Antareta Setres melihat jerawa...
Seketika Gabriella menatap Kairav yang sedang menyetir itu terkejut.
"Kok cepet banget." Ucap Gabriella tak terima. Mobil yang mereka berdua tumpangi sudah sampai di mansion ini.
Kairav tersenyum tipis. Ia sebenarnya tak rela akan kuliah kembali yang pastinya hari-harinya bersama Gabriella akan terlewatkan. Ya, memang Kairav, Louis dan Ilzaver berkuliah di Prancis sekaligus negara itu merupakan mansion utama keluarga odalvo.
Kairav ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliahnya supaya bisa menghabiskan waktu bersama Gabriella. Usia Kairav memang masih muda untuk tamat kuliah begitupun dengan vlaro, namun pada saat sma mereka melakukan loncat kelas, begitupun dengan Louis dan Ilzaver. Sedangkan Louis dan Ilzaver masih menjalani kuliah, mungkin sedikit lama untuk selesai kuliah.
Veyazo, Jerry dan Albiga memiliki rumah masing-masing. Mereka tidak tinggal di mansion yang sama, namun ketika ada acara besar untuk keluarga odalvo mereka akan tinggal di mansion yang berada di benua Eropa.
Kairav memasukan mobil di garasi saat teka sampai. Bodyguard bodyguard berjejer di halaman, mereka memberikan hormat saat mobil Kairav melewati mereka.
"Biar cepet selesai." Tutur Kairav. Ia mengandeng tangan Gabriella menuju ke dalam mansion.
Gabriella cemberut, waktu bersama cowok tampan di rumahnya akan berkurang.
"Kok sepi." Celetuk Gabriella. Di dalam mansion ini hanya ada maid dan bodyguard yang berjaga.
Orangtua Gabriella tadi sudah izin kepadanya pergi ke luar kota dan akan pulang malam.
"Semuanya udah pergi ke Prancis." Jawab Kairav, ia melirik Gabriella yang wajahnya berubah masam.
Mereka semua mendadak pergi karena ada urusan yang harus di selesaikan. Louis dan Ilzaver di paksa untuk pergi oleh opa, sebenarnya mereka ingin menikmati waktu sebentar bersama Gabriella sebelum pergi.
Vlaro juga pergi, pemuda itu terus di desak oleh opanya. Ia tak bisa menolak perintah dari opanya. Padahal mereka baru beberapa hari di sini. Ia benar-benar kesal, Gabriella tak akan memperdulikan vlaro nanti.
Gabriella juga kesal dengan opa, cucunya yang gemoy, baik dan rajin menabung ini ditinggalkan begitu saja.
Mereka tak sempat untuk berpamitan pada Gabriella karena urusan mendesak.
'gue kayak di gosting deh' batin Gabriella.
"Kenapa gak nunggu iel pulang." Ucapnya kesal.
Kairav mengacak puncuk kepala Gabriella. "Ada urusan el."
Gabriella mendelik. "Iya aja deh."
Gabriella mencium pipi Kairav singkat. "El ke atas dulu." Pamit Gabriella. Kairav tersenyum tipis melihat punggung Gabriella yang perlahan menghilangkan.
Wajah Kairav berubah dingin mengingat banyaknya para laki-laki yang mendekati Gabriella.
Bodyguard bodyguard yang tak sengaja melihat tatapan dingin Kairav merinding. Memang Kairav dikenal dengan tempramenya yang susah di kontrol.
~~~
Gabriella tengah bersiap-siap untuk berjalan-jalan sebentar sebelum Kairav pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
