"Hati hati di jalan, ingat jangan lupa senyum" Ahyeon menampilan senyum terbaiknya, berpamitan pada Ibunya untuk berangkat ke sekolah.
"Dah mommy, Ahyeon pergi dulu" Mencium pipi kiri mamanya singkat lalu segera berjalan ke arah mobil yang akan membawanya ke sekolah.
"Paman Johan ayo berangkat" Pria paruh baya itu mengangguk segera menjalankan mobil membawa anak majikannya itu menuju sekolah.
"Pagi banget buk baru jam 6 lewat 15" Ahyeon berdecih berjalan melewati gadis yang sedikit lebih pendek darinya itu.
"Lu juga ngapain datang pagi pagi tumben biasanya gerbang sekolah mau tutup baru dateng" Keduanya jalan beriringan menuju kelas mereka.
"Tahun ajaran baru udah jadi senior kita btw, you know lah tahun ajaran baru udah pasti ada anak baru lumayan siapa tau ada degem degem cakep buat cuci mata" Ahyeon mengerlingkan matanya, mencibir ke arah temannya itu.
"Idih pedo, sukanya sama daun muda" Keduanya sampai di kelas mereka, kelas baru.
"Pharita mana nih kok belum dateng, biasanya tu anak rajin" Ahyeon celingukan mencari keberadaan temannya itu.
"Baru bangun kali, tu anak semalam abis tengkar sama pacarnya" Ahyeon menggelengkan kepalanya.
"Masih kecil pacar pacaran mulu"
"Ahyeon, Ruka" Kedua gadis itu menoleh kearah pintu, yang di bicarakan muncul.
"Nah panjang umur " Ucap Ruka menunjuk Pharita.
"Pulang dulu ya manteman, dadah" Ahyeon berjalan menuju parkiran menunggu jemputan dari supirnya.
Gadis itu memilih membuka ponselnya menscrrol laman sosmednya dari pada boring menunggu supir yang belum datang.
"Akh apa nih" Ahyeon menunduk membulatkan matanya saat melihat roknya basah sampai ke pahanya.
"Eh eh sorry kak gak sengaja sini aku bantu bersihin" Ahyeon menepis tangan gadis itu yang ingin menyentuh roknya.
"Gak usah pegang pegang, arrgh baru hari senin ini udah sial aja gara gara lo" Ahyeon menatap sebal gadis di depannya ini.
"Kan aku udah minta maaf, galak banget dih, masih untung aku mau bantuin dari pada lari dari tanggung jawab" Ahyeon menggeram kesal mendengar suara gadis ini membuat kepalanya sakit.
"Berisik banget tau gak lo, pergi sana" Btw Ahyeon lagi pms mangkanya rada galak dan siapapun yang bikin dia kesel siap siap adu jotos deh.
"Idih sok cantik" Oh bocah ini ingin melihat tanduk di kepala Ahyeon sepertinya.
"Heh mending lo diem, gue emang cantik kenapa hah gak Terima sini panggil emak lo bapak lo nenek lo gak takut gue, gue suruh pergi bukannya pergi malah bikin emosi" Gadis itu berkomat kamit meledek Ahyeon yang sedang mengomel itu.
"Chiquita" Gadis berponi itu menoleh kesumber.
"Daddy, lama banget jemputnya aku udah setengah jam nungguin "Chiquita menghampiri daddynya itu dan memeluknya.
" Maaf, tadi daddy agak sibuk di kantor, ini temen kamu? wah baru hari pertama udah dapat temen aja siapa namanya"daddynya Chiquita menunduk menatap Ahyeon yang masih berdiri di sana.
"Emm...nama aku Ahyeon" Ahyeon tersenyum membalas sapaan Daddynya Chiquita itu.
"Namanya cantik, kamu belum dijemput juga? "Ahyeon mengangguk.
" Belum, supir aku lagi di jalan kok bentar lagi sampe"Daddynya Chiquita itu mengangguk, lalu menatap jam tangannya.
"Ayo sayang Daddy antar kamu pulang abis itu Daddy mau balik lagi ke kantor, emm Ahyeon kalau gitu kami duluan gak apa apa kan" Ahyeon mengangguk sopan.
"Iya gak apa apa, lagian supir aku kayaknya udah mau nyampe" mengangguk mengusap kepala Ahyeon sebentar lalu pamit pergi tidak lama jemputan Ahyeon datang.
"Loh mukanya kenapa di tekuk gitu" Ahyeon memanyunkan bibirnya.
"Tadi di sekolah ada anak baru nyebelin, masa rok aku di siram jus jadinya kotor" Ahyeon mengibas rok nya yang sudah mengering dari jus itu.
"Paling gak sengaja udah sana ganti baju abis itu makan " Ahyeon berjalan gontai menuju kamarnya.
"Ahyeon kenapa ma" Wanita paruh baya itu menoleh mendapati putrinya membawa teh lalu meletakan di meja yang ada di depannya.
"Tadi ada yang gak sengaja nyiram jus ke roknya jadinya kesel gitu, persis kayak kamu waktu pertama masuk SMA ada yang nyiram kamu pakek air es pulang pulang mukanya bete gitu" Yah orang tua tidak pernah lupa dengan masa lalu anaknya.
"Lagi pms tuh pasti kesel banget, lauknya udah mateng tuh ayo makan ma, atau mau minum teh dulu" Wanita paruh baya itu melirik tehnya sekilas.
"Minum teh dulu deh, Ahyeon juga belum turun"
"Yaudah kalau gitu aku siapin dulu" Wanita muda itu berbalik menuju dapur.
"Lisa, liat kacamata mama di mana"
Lisa saat ini berada di kamar Ahyeon anaknya itu tidak bisa tidur karena sakit di perutnya.
"Masih sakit" tanya Lisa yang berbaring di sebelah Ahyeon.
"Udah lumayan ilang mom" Lisa mengelus surai Ahyeon.
"Yaudah kalau gitu sekarang tidur ya, besok sekolah udah lewat jam sepuluh" Lisa menarik selimut Ahyeon menutupi hingga sebatas dada putrinya itu.
"Mommy tidur di sini aja temenin aku" Ahyeon menahan tangan Lisa yang ingin pergi, Lisa menghela nafas kembali membaringkan tubuhnya di sebelah Ahyeon.
Merentangkan tanganya membawa masuk tubuhnya itu kedalam dekapannya.
"Mom, aku kok gak pernah tau mukanya daddy ya" Lisa mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan tiba tiba putrinya itu.
"Kenapa nanya gitu" Nada bicara Lisa datar dan terdengar dingin, Ahyeon sebenarnya bukan pertama kali menanyakan ini, dan selalu tidak di jawab mommy nya itu.
"Gak apa apa nanya aja, kalau mommy gak suka gak apa apa gak usah di jawab, maaf Ahyeon bikin mommy kesel" Lisa mengelus surai Ahyeon mengecup singkat pucuk kepala putrinya itu.
"Maaf, Mommy gak bisa jawab pertanyaan kamu itu, Mommy belum siap, belum waktunya" Ahyeon mengangguk.
"Iya Aku ngerti" Lisa mengelus punggung Ahyeon hingga gadis itu tertidur.
Aku belum nemu bias di Baby monster tapi aku lagi gemes sama duo ini Ahyeon dan Chiquita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam(ily) Jenlisa Ft Chiyeon
FanfictionPertemuan tidak disengaja, Ahyeon, dengan Chiquita.