Fam(ily) Jenlisa Ft Chiyeon

10

Chiquita, tersenyum sumringah saat melihat presensi Ahyeon, gadis itu melambaikan tangannya.

"Kok kak Ahyeon, telat hari ini datangnya tumben" Chiquita langsung bertanya.

"Gapapa" Jawab Ahyeon singkat, Ahyeon memang biasa ketus pada Chiquita tapi kali ini Chiquita merasa ada perbedaan dari sikap Ahyeon.

Bahkan gadis bermata bulat itu, mengabaikan Chiquita, yang sekarang malah masuk ke kelas Ahyeon.

"Ngapain lo ikut masuk, sana ke kelas lo bentar lagi bel"Usir Ahyeon, Chiquita melengkungkan bibirnya ke bawah.

" Iya deh aku ke kelas dulu ya, bye kak Ahyeon "Ahyeon, menatap tajam punggunh Chiquita, yang mulai berjalan keluar dari kelasnya.

Ahyeon, kali ini kekantin dengan teman sekelasnya, Wonhee, padahal biasanya ia akan pergi dengan Ruka ataupun Pharita, tapi saat kedua gadis itu mengajaknya ke kantin Ahyeon, menolak, ia malah memilih mengajak Wonhee, padahal mereka tidak pernah dekat selama ini.

Di kantin pun Ahyeon, memilih tidak bergabung dengan Chiquita dan yang lainnya.

Chiquita, melihat Ahyeon, yang datang kekantin dengan Wonhee.

"Ahyeon kenapa Chik? tadi kita ajakin kekantin gak mau, malah pergi sama Wonhee duduknya gak gabung sama kita lagi" Tanya Ruka, yang sekarang menatap sinis Ahyeon, Ruka kesal atas penolakan Ahyeon tadi, sekarang gadis itu malah kekantin dengan orang lain.

"Aku juga gak tau kak, mungkin lagi bosen aja" Jawab Chiquita, asal, Chiquita sekarang bahkan gak minat buat makan, padahal Chiquita mana pernah menolak makanan.

"Bosen sama kita maksudnya? " Pharita, ikut bertanya, karena dia juga bingung dengan tingkah laku ahyeon yang tiba tiba berubah.

"Mungkin" Asa, yang paham apa yang sedang Chiquita, rasakan ini memilih berusaha menghibur Chiquita.

"Chiki, gak mesen makanan? katanya tadi laper" Chiquita, menatap lesu Asa.

"Chiki gak nafsu makan" Chiquita mengerucutkan bibirnya.

"Loh tiba tiba banget, kak Asa, traktir deh asal Chiki makan, Chiki mau pesan apa, kak Asa pesenin" Mendengar kata traktir itu Chiquita melupakan sejenak kegalauannya, meskipun Chiquita tidak kurang jajan tapi mendengar kata gratis itu Chiquita tidak bisa melewatkan.

"Beneran kak Asa" Mata Chiquita berbinar.

"Iya, kamu mau apa " Akhirnya Chiquita memesan beberapa menu, Asa tidak masalah uang jajannya habis walaupun kenyataannya tidak akan pernah habis, asal Chiquita kembali ceria seperti biasanya.

Ahyeon, dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya, mendatangi sebuah perusahaan, gadis itu menatap gedung yang menjulang tinggi.

Ntah apa yang akan Ahyeon lakukan yang pasti sekarang ia sudah berada di ruangan milik Ceo perusahaan itu.

Ahyeon, mengetuk pintu terlebih dahulu, tidak lama pintu itu terbuka, Ahyeon segera masuk.

Seseorang sudah menunggu di dalam sana.

"Ahyeon" Ahyeon, segera berjalan menubruk tubuh orang itu yang langsung mendekap tubuhnya.

"Daddy" Jennie, mengusap rambut Ahyeon, memeluk erat tubuh gadis kecilnya yang sudah sangat Jennie rindukan.

Suara isak tangis Ahyeon, terdengar nyarinh di ruangan itu.

"Syuut, anak cantik daddy gak boleh nangis" Jennie, mempuk puk punggung Ahyeon, yang bergetar.