Malu malu banget mau ngevote.
Karena khawatir dengan kondisi Chiquita, di dalam, Ella, memutuskan untuk mencari oma Dara, yang kebetulan ada di dapur sedang membuat kue.
"Kenapa, Ella, kok keliatannya panik gitu" Oma Dara, yang baru selesai memasukan kue ke dalam oven, terheran dengan, Ella, yang seperti tergesa menghampirinya.
"Itu oma, Chiquita, ngunci pintu kamarnya, terus dia nangis di dalam aku panggil dia gak nyahut cuma suara nangisnya makin kenceng" Oma Dara, dengar itu langsung bergegas pergi meninggalkan kue dalam panggangan, menaiki tangga dengan Ella, yang mengekor di belakang.
Sampai di depan kamar cucunya itu, oma Dara, segera mengetuk pintu.
"Adek, buka pintunya ini oma" Oma Dara, menempelkan telinganya ke pintu kamar itu.
"Gimana oma? " Oma Dara, menoleh pada, Ella.
"Bisa tolong ambil kunci cadangan di dalam gudang, yang warna putih" Ella, mengangguk, segera berlari ke gudang.
"Adek, siapa yang bikin adek nangis, ayo buka pintunya nanti oma, jewer orangnya yang bikin cucu kesayangan oma nangis" Oma Dara, berusaha membujuk Chiquita, tapi tidak membuahkan hasil.
Tidak lama, Ella, datng dengan tergesa segera memberikan kuncinya pada oma Dara, lalu oma Dara membuka kunci pintu kamar itu.
"Adek! " Chiquita, meringkuk di atas tempat tidur, masih dengan sisa isakan tangisnya, oma Dara, segera mendekati cucunya itu.
"Adek kenapa nangis, ayo bangun dulu" Chiquita, menurut, ia segera duduk, oma Dara langsung memeluk cucunya itu.
"Ututut, siapa yang bikin adek nangis, sampai matanya bengkak gini" OmaDara, mengelap air mata Chiquita dengan bajunya.
"Hemmpp... Oma" Wanita paruh baya itu membiarkan dulu cucunya menangis dalam pelukannya.
"Adek hiks... Gak mau punya adek" Oma Dara, membulatkan matanya, dari mana cucunya ini tau tentang itu pikirnya.
"Adek, ngomong apa" Chiquita, menjauhkan tubuhnya dari oma Dara.
"Ta-di, adek, nguping, kak Ahyeon, sama mommy ngomong huwaa... Kak Ahyeon bilang kalo kak Ahyeon seneng bakal punya adek la-gi... "Chiquita berbicara dengan tersendat sendat karena menahan isaksakan tangisnya, Oma Dara, memeluk lagi cucunya itu, Chiquita kembali menangis.
"Nanti oma cubit kak Ahyeonnya, bisa bisanya dia ngomong gitu"Chiquita, menggeleng.
" Jangan oma, kak Ahyeon, gak salah, adek yang salah karena udah baper, padahal adek kan cuma anak pungut, mungkin kak Ahyeon mau punya adek kandung"oma, Dara menjauhkan Chiquita dari pelukannya lalu, menatap tidak percaya cucunya itu.
"Kenapa adek ngomong gitu, siapa bilang adek anak pungut? Adek anak kandung mommy Lisa, sama Daddy Jennie, bukan anak pungut! " Chiquita, mencebik tidak bisa percaya dengan ucapannya omanya itu.
"Oma, jangan berusaha nenangin adek" Oma Dara, menarik kedua tangan Chiquita lalu menggenggamnya.
"Adek gak percaya sama oma" Chiquita, menatap mata omanya itu, ia ragu dengan ucapan oma Dara.
"Denger oma ngomong, adek itu anak kandung mommy dan daddy, juga adik kandung kak Ahyeon, kenapa adek bisa berfikiran kalau adek anak pungut, adek gak liat gimana sayangnya kedua orang tua adek, coba adek liat muka adek di kaca, adek itu mirip mommy sama daddy, gak perlu tes dna,adek anak kandung mommy sama daddy cucu kandung oma, kalau adek gak percaya adek tanya langsung mommy sama daddy"ucap oma Dara, panjang lebar, Chiquita, sedari tadi mendengarkan ucapan omanya itu.
"Oma benar sayang" Chiquita dan Oma Dara, begitupun Ella, yang sedari tadi menyaksikan disana menoleh kepada Lisa, yang barusan bersuara, Ahyeon, berdiri di belakang mommynya.
"Adek" Lisa, mendekat pada Chiquita.
"Semua yang oma bilang itu benar, Adek anak kandung mommy, berhenti berfikir kalau adek anak pungut" Chiquita, hanya diam mencerna ucapan mommynya.
"Tapi, kenapa daddy gak pernah bilang kalau ibu kandung adek itu mommy, daddy bohong? Kenapa daddy bohong, kenapa mommy gak pernah ngehubungi adek selama ini"Lisa, menghela nafasnya mencoba mencari kata kata yang tepat agar Chiquita, memahaminya.
" Mommy gak bisa jelasin sekarang, adek masih kecil untuk paham situasi yang terjadi antara mommy sama daddy, intinya adek anak kandung mommy"Chiquita, merasa tidak puas dengan jawaban Lisa.
Chiquita, malam ini memilih untuk menginap di rumah Jennie, tentu saja daddynya itu merasa senang, karena sudah lama anaknya itu tidak pulang kerumah, tidak lupa Ella yang juga ikut, tidak mungkin ia akan tinggal di rumah Lisa, yang jelas jelas ada Ahyeon yang tidak menyukai kehadirannya.
"Adek, gak mau punya adek " Adu Chiquita, pada Daddynya, gadis kecil itu saat tiba di rumah daddynya langsung menangis di pelukan Jennie.
Ia mengadu kalau mommynya saat ini sedang hamil, Jennie tentunya senang, bukannya ia tak mau tanggung jawab tentunya ia mau, dengan anak yang ada di dalam kandungan Lisa sekarang kemungkinan untuk dirinya kembali pada istrinya itu sangat besar.
Hanya saja Jennie sedang mencari cara dan menunggu keajaiban dari tuhan.
"Loh kenapa gak mau? Punya adek itu enak loh, apalagi adeknya nanti lucu, terus nurut, emangnya Chiki gak kasian, kalau adeknya tau kakaknya gak mau kehadiran dia, terus adeknya sedih" Chiquita, mengulum bibirnya, hati putihnya mulai tersentuh mendengar ucapan daddynya itu.
"tapikan kalau nanti punya adek, aku gak di sayang lagi daddy" Jennie, terkekeh gemas, jadi ini alasannya anaknya itu tidak mau punya adik pikirnya.
"Siapa bilang? Chiki kan anak kesayangan daddy, mommy juga sayang banget sama Chiki, apalagi oma Dara, iyakn?" Chiquita, mengakui ucapan daddynya itu benar.
"Tapi, kak Ruka, bilang kalau punya adek aku gak bakal di sayang, aku bakal di suruh gantiin popok adek bayi, di suruh ngejagain adek bayi, nyebokin adek bayi, terus gak boleh main lagi cuma jagain adek, terus nanti mommy marah marah " Jennie, tertawa mendengar ucapan anaknya itu.
"Adek, kita bukan orang miskin, daddy bisa bayar babysitter selusin Adek jangan khawatir, nanti kamu masih bisa bebas main sama kak Ahyeon, jangan mikir yang ngga ngga, ngerti, coba bayangin pas adeknya lahir, daddy yakin, Chiki bakal bahagia apalagi liat keimutan adeknya"Jennie, melirik wajah Chiquita yang tampak berfikir, sepertinya anaknya itu sedang mencerna ucapannya.
Ternyata Ruka biang keringatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam(ily) Jenlisa Ft Chiyeon
FanfictionPertemuan tidak disengaja, Ahyeon, dengan Chiquita.