Saat ini Chiquita sedang lari pagi dengan Daddynya hari ini hari minggu hari libur yang di mana hari kesukaan Chiquita karena Daddynya itu akan punya banyak waktu untuknya.
"Daddy, liat tuh di sana tante itu cantik ya" Chiquita menunjuk ke arah wanita yang sedang berlari.
"Aku serius loh daddy dari dulu bilang nya nanti terus, nantinya kapan" Kesal Chiquita sambil melirik sinis Daddynya.
"Iya nanti, emang kamu mau banget punya mommy, emang daddy aja gak cukup" Tanya Daddynya.
"Aku tuh butuh temen di rumah Daddy, bosen sendiri terus paling sama bibi,daddy jarang di rumah" Rengut Chiquita mengutarakan keluh kesahnya.
"Bentar ya kayaknya HP Daddy ada telpon" Chiquita menunggu daddynya itu selesai menelpon.
"Mau ikut Daddy ga? " Chiquita mengangguk antusias.
"Sekarang? gak ganti baju dulu, emang mau kemana" Tanya Chiquita karena daddynya itu langsung membawa menuju parkiran dan keduanya sekarang sudah berada di dalam mobil.
"Udah gak apa apa pakek baju ini aja, ikut aja dulu" Chiquita hanya mengangguk tidak tau daddynya ini akan membawa nya kemana.
Mereka sampai di sebuah cafe setelah memarkirkan mobil keduanya memasuki Cafe di sana sudah ada yang menunggu.
"Jennie, silakan duduk, dan ini yang cantik Chiquita? " Tanya wanita itu yang diangguki Chiquita.
"Udah gede ya dulu masih kecil banget suka lu bawa bawa Jen, Chiquita masih kenal tante ga" Chiquita hanya tersenyum sambil menggeleng bingung.
"Ya gak kenal lah terakhir ketemu aja waktu Chiquita umur 3 tahun sekrang udah 13 udah sepuluh tahun " Sela Jennie.
"Salam kenal tante" Chiquita menatap kagum wanita di depannya ini, cantik, putih, baik wah sepertinya cocok menjadi istri daddynya.
"Seulgi mana? kok belum datang, sama anak mu juga " Tanya Jennie mencari keberadaan Seulgi teman baiknya.
"Bentar lagi, Seulgi lagi meeting tadi, jadi gue di suruh duluan kalau anak gue kayaknya abis ketemu pacaranya dulu baru kesini deh" Irene menjelaskan.
"Pasti Karina udah gede ya, dulu suka main sama Chiki bilang Chiki adeknya gak boleh di bawa pulang" Flashback Jennie yang di angguki Irene.
"Iya deket banget dulu saling sayang Chiquita nya gak boleh di ambil orang lain jadi gemes kalo inget" Chiquita hanya tersenyum karena tidak ingat apapun.
"Nunggu siapa lagi nih kayaknya udah full deh" Joy bersuara melirik para sahabat lamanya, anak anak memilih pisah dari orang tua mereka.
"Ada satu lagi, kita belum lengkap tau" Ucap Irene yang sedang menunggu kedatangan seseorang.
