ᡕᠵ᠊ᡃ່࡚ࠢ࠘ ⸝່ࠡࠣ᠊߯᠆ࠣ࠘ᡁࠣ࠘᠊᠊ࠢ࠘𐡏 ﹾ 𝗣𝗘𝗖𝗔𝗡𝗗𝗨 𝗔𝗦𝗠𝗔𝗥𝗔 ; lagu tahun 90-an yang kamu sukai dengan buku bergelantung indah di tangan. ternyata, mengundang anjing gila mendekat. terdapat dua pilihan, lari atau sembunyi.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Panggung sandiwara Cinta ˳ ˳ ˳
Berita kamu dihampiri oleh sesosok lelaki pecinta topeng Barongsai meluas hingga sampai ke telinga para guru.
Salah satu dari mereka menyuruhmu untuk datang ke ruangan.
Katanya, terdapat sesuatu yang sangat penting. Lalu, saat menghampiri- "Ini alamat kediaman Michael Kaiser, ibu minta tolong agar nak 'Tanpa nama mau ngebujuk."
"Gak bi-"
"Novel serial Bumi lengkap beserta tanda tangan penulisnya."
"DEAL!"
Tanpa pikir panjang kamu menjabat tangan gurumu dan menerima alamat yang diberikan.
Saat perjalanan menuju kediaman Kaiser, ciri-cirinya adalah rumah berpagar emas dengan cat berwarna biru muda.
Celingak celinguk, tak ada ciri yang sama dengan rumah lainnya selain rumah yang ada di depanmu.
"T-ta-tapi, nih rumah. . . guede banget." Bola matamu membulat dengan ucapan tergagap.
Ini bukan rumah, melainkan istana. Perumahan elite dengan mobil yang sangat mewah.
Jika sudah begini, lebih baik kamu mengundur saja novel Bumi. "Yah, bunda udah nunggu aku di rumah- BUNDA, KAGET!"
Tangan yang kekar mencekal bahumu, dan ketika berbalik kamu mendapati pria berwajah imut!
"Eh, maaf. Aku kesesat tadi, hahaha." Cengengesmu berusaha kabur, agar tidak dikira pencuri karena memakai seragam.
Lelaki itu menggeleng. "Enggak, ini bener kok rumahnya Kaiser."
Dan pada akhirnya kamu digeret paksa oleh lelaki yang sebelumya berkata jika namanya adalah Ness.
Lucu memang, semerbak harum rumah yang kamu injak mirip seperti parfum kesukaan bundamu.
Lalu, ketika mengedarkan pandangan. Alangkah terkejutnya, "CABUL!"
Bagaimana tidak? Kaiser dengan handuk yang melilit di punggungnya tersenyum manis ke arahmu.
Bertelanjang dada! Dan juga, perutnya membentuk. . . sangat indah.
"Gue aman sih, lo amin gak?"
Ternyata berurusan dengan lelaki sinting lebih menakutkan daripada mendapat tugas 100 soal MTK.
"Jangan gila, aku di sini cuma mau bilang kalo. . . IH MUNDURAN! JANGAN DEKET!" Teriakmu histeris tatkala Kaiser mendekat.
