Nawa [9]

1.5K 304 12
                                    

Cobalah mengerti semuaini menjadi arti˳  ˳  ˳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cobalah mengerti semua
ini menjadi arti
˳  ˳  ˳

Kaiser merentangkan tangannya tepat ketika ia turun dari mobil. Menghadap ke arah rumah mewah bak istana, lalu menghirup udara.

"Kerasa Indonesia bener," Celotehnya dengan kekehan di ujung kata.

"Emang bau Indonesia sama Jerman beda?"

Entah darimana asal muasal suara yang sedikit berat namun santai. Kaiser membalikkan tubuhnya, "Kasih waktu gue buat napas dulu kek,"

"Ya beda lah. Jerman negara kesayangan gue, Indonesia mah cuma tempat sementara." Lanjut Kaiser menyibakkan rambut ke belakang.

Sedangkan suara yang tadi, berasal dari Isagi Yoichi.

"Dih, gak jelas lo Jerman."

"Maksud lo?" Balas Kaiser melayangkan tatapan sinis.

Tanpa banyak berbincang lagi, Kaiser melangkah masuk menuju rumah kesayangan.

Keinginannya setelah ini adalah tidur.

Namun, nyatanya— "Halo ngab Kaiser, mana oleh-olehnya?"

Mata Kaiser sontak terbelalak, harta karunnya; alias jajan dan kaset film dewasa miliknya bocor!

"NESS, NESS." Teriak Kaiser menggelegar di seluruh penjuru rumah.

Dengan langkah yang tergopoh-gopoh lelaki berwajah imut menunjukkan wajahnya.

"Loh Kaiser? Kok pulang–"

"Kenapa. Mereka. Lo. Izinin. Masuk?"

Ucapan penuh penekanan dari Kaiser mampu membuat keringat dingin menjalari tubuh milik Ness.

Mampus sudah, "O-oh, mereka tadi izinnya mau pinjem kaset jadi saya biarin mereka nyari sendiri." Balas Ness menggaruk tengkuk yang tak gatal.

"Lo idiot atau gimana— ITU KASET BOKEP KESAYANGAN GUE BAJINGAN! JANGAN LO PEGANG."

Amuk Kaiser tatkala Bachira menjadikan cd dengan cover wanita sexy tersebut sebagai lempar cakram.

Jika disuruh untuk jujur sejujur-jujurnya, Kaiser lelah menghadapi dunia. Ia seperti tidak memiliki privasi di depan teman-temannya.

Memang benar jika tontonan anak lelaki pasti tidak jauh dari kata porno, tapi Kaiser juga ingin memiliki privasi.

Tolong di garis bawahi, privasi.

"Filmnya seru, gue pinjem ya?" Tanya Nagi memakan camilan milik Kaiser.

Fokus Nagi masih tidak bisa beralih dari film yang terputar di depan.

Tak hanya Nagi, Rin pun ikut menonton.

Apakah ini yang dinamakan proses pendewasaan seorang pria?

"Mata lo! Gue gak peduli, sekarang Ness lo bawa mereka semua keluar."

꒷ 𝐒ampoerna ،  𝐊aiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang