Shash [16]

846 120 7
                                    

Dengarkanlah permintaan hatiYang teraniaya sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengarkanlah permintaan hati
Yang teraniaya sunyi

° ° °

Ranking pararel satu itu Kaiser.

Diposisi kedua disusul oleh Rin. Di posisi ketiga terdapat Nagi. Baru setelahnya di posisi keempat tertulis jelas namamu.

Sungguh kesal, mengingat bahwa peringkatmu tidak naik melainkan malah turun.

"Padahal aku juga udah berjuang, tapi kenapa selalu kalah?"

Itulah kenapa saat ini kamu berada di rumah Kaiser, alasannya untuk belajar bersama karena paksaan dari bunda. Namun bukannya mengajari materi, Kaiser ini malah pergi.

Meninggalkan kamu di rumah segede gaban bersama teman-teman biadabnya.

"Nih makhluk jenis ape? Kenape dia kek sini?" Tanya Bachira menoel-noel pipimu sembarangan.

Jika saja saja teman-teman Bachira tidak ada, sudah kamu pastikan Bachira akan babak belur di tanganmu.

Dekat dengan Bachira ada Nagi yang notabennya masuk 3 besar pararel.

"Oh jadi dia yang nyingkirin aku?" Gumammu menatap tajam Nagi Seishiro.

Nagi mengerjapkan kelopak mata beberapa kali, mencoba mengamati manusia di depannya. "Bukannya dia yang kemarin ngebantai gue di epic?"

Lelaki itu mencoba mengingat kembali foto profil lawan di ML yang memakai hero Miya dan ngetroll seenak batuk.

"Hah? Kamu ngomong apasih?"

Kamu tidak paham arah pembicaraan lelaki berwajah ngantuk itu. Yang jelas kamu sekarang tidak stuck di epic! Rank mu sudah mencapai legend 1.

Hanya tersisa satu bintang saja untuk mencapai mythic.

"Aku gak main ML." Sahutmu cepat.

"Kalo gak main kenapa bisa tau urutan rank di ML?" Nagi memang cerdas, sangking cerdasnya ia sempat mengira bahwa kamu adalah perwujudan hero Luo Yi.

Perkataan tadi membuatmu terbungkam.

Lagipula kenapa harus membahas Mobile Legend? Bukankah sekarang seharusnya Kaiser mengajari bab yang tidak dikuasai dengan baik?

Tapi di mana Kaiser?!

Astaga, memikirkannya saja sudah membuat kamu pusing tujuh keliling.

"Gue kemarin habis kalah telak di epic, musuhnya pada tolol. Udah tau gue make Luo Yi malah ngumpul pas gue buka ulti," Nagi mulai bercerita.

"....?"

Ini pertama kalinya Nagi berbicara panjang, "Si Sun lawan gak terima gue bantai. Malah ngetroll sama Miya, biadab emang warga epic."

꒷ 𝐒ampoerna ،  𝐊aiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang