prolog

676 249 535
                                    

Selamat membaca

Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya


Kehilangan.

Dunia hancur.

Putus asa.

"Ayahnya silahkan dicium dulu untuk yang terakhir kalinya nak, kain kafanya akan ditutup, untuk dikuburkan."

Gistara Geya Arunika gadis cantik berambut sebahu itu tak kuat menahan tangis, dunianya seakan berhenti. Dirinya berusaha kuat didepan Bunda dan adiknya.

"Pipi Ayah dingin."

Gistara sangat terpukul. Diumur yang kedelapan belas ia kehilangan sosok peran yang berarti bagi hidupnya. Ayah yang selalu mengajari kuat untuk anak perempuannya kini pergi kepangkuan Tuhan untuk selamanya.

"Bagaimana bisa aku dewasa tanpa seorang Ayah?"



Ini cerita pertama aku jadi maaf kalo banyak typo .

Jangan lupa komen, follow dan vote!

Jangan lupa follow!

Jangan lupa follow!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GistaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang