Si tidak bisu 13

2.6K 237 11
                                    

"Pertama soal Nicholas...dia pindah sekolah hari senin kemarin, udah ketebak pasti karena dia malu setengah mati setelah dihajar cowok yg ternyata ga bisu didepan banyak orang tanpa bisa ngelawan." Nafas Sunoo semakin terdengar ribut setiap menyimak kata kata Heeseung.

"Kedua soal Yuna, dia di skorsing seminggu karena ketahuan ngewe ditoilet sekolah sama pacarnya si Hyunjin." Heeseung hentikan lagi ceritanya untuk melihat reaksi seperti apa yg Sunoo berikan, ternyata hanya mata yang agak melebar kaget.

Heeseung jadi mendecak karena tak suka dengan reaksi yg biasa saja itu, dia ingin lihat air mata Sunoo lagi.

"Yang terakhir, gw udah bilang ke wali kelas kalo kita udah tunangan dan alasan lo ga masuk sekolah seminggu lebih ini karena lagi sakit."

Sunoo dengan cepat gerakan kepalanya menengok menatap wajah Heeseung, mulutnya ternganga saking kagetnya.

"Kenapa lu kasih tau? Bukannya lu ga mau ada yg tau? Gimana kalau anak sekolah ga sengaja denger dan jadi kesebar keseluruh sekolah beritanya?" Sunoo bertanya menggebu gebu saking tak habis pikirnya dengan perkataan Heeseung.

Padahal Heeseung adalah yg paling ribut masalah merahasiakan hubungan mereka tapi kenapa sekarang malah dia yg membeberkannya sendiri.

Heeseung hanya tampilkan poker face nya saat mendengar rentetan pertanyaan tadi, tangannya awal tadi dipaha Sunoo kini naik menuju rambut halus milik Sunoo lalu menjambak kencang hingga jeritan keluar dari mulut si manis.

"Gara-gara lo! Gw harus ngaku kayak gitu ya gara lo bangsat!" Heeseung berteriak tepat disamping kuping Sunoo.

Tangan Sunoo mendorong kasar wajah Heeseung menyebabkan kukunya tak sengaja menggores pipi kanan pria itu, tangan yg tadinya menjambak kencang langsung melepas rambut itu dan beralih mengecek rasa perih dipipinya.

Benar saja ada sedikit darah disana, suasana tiba-tiba sunyi dan mencekam. Heeseung pandang tajam mata yg terlihat bergetar takut didepannya

"Abis lu hari ini ditangan gw."

Heeseung tarik kasar badan Sunoo dan mendorongnya untuk pindah ke kursi belakang, yg didorong mencoba melawan dengan memukul brutal dada Heeseung mencoba menjauhkannya dari dirinya.

Lagi-lagi percuma, Heeseung lebih bertenaga ketimbang Sunoo buktinya sekarang Sunoo sudah tengkurap di kursi belakang dengan Heeseung yang sibuk melucuti celana yang Sunoo pakai.

Teriakan dan tangisan sama sekali tak berefek pada bajingan itu, Heeseung malah cengkram kuat leher belakang Sunoo dan mengancam untuk membuka kaca jendela mobil agar jika ada orang yg lewat maka dirinya bisa ditontoni saat sedang diperkosa.

Jelas Sunoo langsung menggeleng ribut dan semakin terisak keras, ancaman gila tak masuk akal itu terdengar sangat menakutkan juga Sunoo rasa Heeseung tak main main atas setiap ucapannya.

Maka menjadi penurut adalah satu-satunya cara agar dia dapat selamat dan agar kesakitannya cepat selesai, Sunoo bekap mulutnya sendiri saat dia merasakan benda tumpul yg besar itu memasuki tubuhnya.

Heeseung gerakan pelan pinggulnya maju mundur sambil melenguh menikmati sensasi pijatan pada penisnya, badannya condong kedepan dan lidahnya jilatin leher seputih susu itu.

Tangan kirinya yg semula mencengkram pinggang Sunoo kini pindah menelusup kebalik kaos putih Sunoo dan bergerak liar mencari puting kesukaannya untuk dimainkan.

Jari telunjuk dan jempol milik Heeseung sibuk memelintir dan menarik narik puting Sunoo membuatnya tak sengaja mengeluarkan desahan

"Desahnya jangan kenceng kenceng sayang, nanti katahuan orang kalau lu lagi ngelonte pagi pagi gini." Heeseung cepatkan gerakan pinggulnya sambil jambaki rambut Sunoo. Doggy style memang gaya favoritnya Heeseung.

"Hikss...udahh hiks...Heeseung perut gw hiks sakit please hiks" Tangan Sunoo mencoba dorong pinggul Heeseung menjauh dari bokongnya.

"Dikit lagi akhh...tahan shhh dikit la- ahhss" Heeseung tekan kuat kuat pinggulnya ke bokong Sunoo, memuncratkan semua spermanya ke dalam diri Sunoo.

Badan keduanya bergetar, Heeseung masih dengan euforia ejakulasinya dan Sunoo yg perlahan menutup mata sambil sebelah tangannya mencengkram perut yg terasa sakit dan keram tersebut.













Masa seneng senengnya Sunoo udah berakhir.

Cintanya Si Bisu Final (heesun) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang