Si tidak bisu 18

2.6K 240 1
                                    

"Jangan ngamuk ke gw, gw nanya baik baik." Heeseung berjalan mendekati Sunoo yg berdiri dipinggir ranjang

"Nyariin apaan?" Ditanyanya sekali lagi namun Sunoo hanya merespon dengan wajah marah seperti siap mencakar cakar mukanya.

Sunoo tarik nafasnya dalam lalu dihembuskan pelan
"Hp"

Heeseung angkat tangannya yang dari tadi menenteng paper bag berisi pakaian ganti Sunoo, menaruhnya ke atas kasur.

"Ada di rumah, cepet ganti baju terus kita pulang." Heeseung berucap datar dan memindahkan dirinya untuk duduk dikursi dekat jendela, duduk tenang dan menonton setiap gerakan kecil yang Sunoo lakukan.

Sunoo merasa risih ditatap seperti itu, jadi dia ambil kasar paper bag yang berada di atas kasurnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

"Ngapain pake ke toilet segala cuma buat ganti? Malu karena ada gw? Yang bener aja lo, benih gw aja bahkan udah berkembang didalem lo."

Sunoo kepalkan tangannya kuat kuat mencoba menahan diri, walaupun perkataan Heeseung tadi sungguh membuat emosinya memuncak.

Dia lebih memilih lanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kamar mandi dan mencueki Heeseung.

.

.

.

.

.

Mereka sudah sampai di apartemen, saat masuk tadi langkah Sunoo langsung tertuju ke kamarnya tapi anehnya pintu kamarnya terkunci

"Kamar itu gw tutup, lu tidur bareng gw dikamar gw mulai sekarang." Kata penuh perintah yang kentara tak ingin dibantah, tapi Sunoo sudah tak mau hanya diam saja dan menerima.

"Ga mau, jangan buat keputusan seenak lo! Buka kamar gw!"

"Nurut sama gw Noo, jangan bikin gw harus berbuat kasar sama lo."

"Ga mau! Buka kamar gw sekarang juga atau gw ga mau tinggal disini bareng lo!" Sunoo berteriak dan mengancam Heeseung, dia akan egois juga jika Heeseung tetap tak mau menurutinya.

Heeseung yang mendengar itu lalu melangkah mendekati Sunoo

"Hp lo ada di dalem kamar gw."

Sunoo langsung pergi masuk ke kamar Heeseung untuk mendapatkan handphone nya, dia sungguh ingin menghubungi seseorang sekarang ini.

Saat Sunoo mengambil ponselnya yang ada di atas kasur Heeseung tiba-tiba pintu kamar itu tertutup dan terdengar suara dikunci dari luar, Sunoo merasa panik karena dirinya dikunci pun langsung menggedor ricuh pintu tersebut.

"Kenapa dikunci?! Buka! Heeseung buka sekarang juga!" Suara melengking sebab berteriak sekuat tenaganya.

"Gw ga bakal biarin lo pergi kemana pun lagi, lu ga bakal bisa kabur dan lari bareng cowok lain lagi!" Heeseung balas teriak dari sisi lain.

Mendengar itu Sunoo segera mengecek hpnya dan benar saja, semuanya hilang, kosong, bahkan ponselnya tak dipasang sim card. Heeseung benar-benar bertekat untuk mengurungnya.

"Berani beraninya lo ngutak ngatik hp gw tanpa ijin, sialan!" Anehnya Sunoo tak mendapat sahutan lagi, sepertinya Heeseung memilih untuk mencuekinya.

Emosi menguasainya, entah kenapa dirinya terus melasa meledak ledak seperti seluruh rasa sakit dan penderitanya minta dilampiaskan sekarang juga.

Sunoo berdiri tegap didepan pintu dan meraup oksigen sebanyak mungkin untuk berteriak

"KALO LO GA BUKA PINTU INI SEKARANG JUGA GW BAKAL BUNUH DIRI!!" teriakannya begitu kencang dan menggema.

Tak beberapa kemudian pintu itu dibuka menampilkan Heeseung dengan wajah panik

"Jangan main-main Kim Sunoo!" Heeseung bentak Sunoo begitu kencang sampai membuat Sunoo mundur selangkah karena kaget dan takut.

"Hikss...hikss hhwweee!!" Sunoo berjongkok dan memeluk lututnya sendiri.

Heeseung jadi speechless dengan kelakuan Sunoo yang aneh, mungkin karena sedang hamil muda makanya tingkahnya berubah-ubah.

Heeseung ikut jongkok dan peluk Sunoo serta tepuk tepuk punggungnya agar cepat berhenti menangis, namun tiba-tiba Sunoo dorong keras Heeseung sampai terguling ke lantai dan dirinya lari keluar apartemen. Untungnya password apartemen mereka masihlah sama.

Heeseung yang masih memproses apa yang sedang terjadi pun langsung berlari keluar setelah sadar bahwa dia ditipu oleh Sunoo.

"Bangsat! Mati lo abis ini anjing berani beraninya" Heeseung lari kearah lift dan benar saja ada Sunoo didalam lift sedang memencet tombol closed door berkali-kali.

Pandangan mereka bertemu, Heeseung berlari kencang ke arah lift itu, sedikit lagi namun sayangnya pintu itu tertutup lebih dulu.

Sunoo langsung merosot saat pintu lift tertutup dan mulai bergerak turun, tadi itu sangatlah menegangkan.

Cintanya Si Bisu Final (heesun) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang