3. ERLANGGA [TIDUR BERSAMA]

371 39 5
                                    

Jangan lupa vote + komen.
Sekecil apapun jejak yang kalian tinggalkan sangat berarti 👣

Happy Reading!!

••••••••••••••••

"Eungh, aku dimana" ucap seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya.

Mata bulatnya meneliti tempat yang terasa asing bagi Bella, ini bukan kamarnya. Kamar yang sekarang ia tempati dominan berwarna hitam menambah kesan menyeramkan yang Bella rasakan.

Otaknya memutar mengingat kejadian sebelumnya yang ia alami.

"Ini kamar Erlan?" Tanya Bella pada diri sendiri.

"Aku lapar sekali" perut Bella berbunyi pertanda bahwa sang empu membutuhkan makanan.

Memang sebelum ia di bawa kesini Bella tidak sempat makan. Salahkan saja Erlan yang menariknya terburu buru.

"Aku ingin meminta makanan. Tapi bagaimana jika mereka jahat padaku?".

Setelah lama berperang dengan pikirannya Bella akhirnya bangkit dari tempat tidur empuk itu. Ia akan mengesampingkan ketakutannya. Perutnya lebih penting sekarang.

Kaki kecil Bella melangkah keluar dari kamar mewah itu. Ia menuruni tangga untuk sampai di bawah.

Matanya menangkap banyak maid yang sedang mengerjakan pekerjaannya masing masing.

"Eh, nyonya anda sudah bangun? Apakah nyonya membutuhkan sesuatu?".

"Eum.. aku ingin makan b-boleh?" tanya Bella malu malu.

Rose, kepala pelayan di mansion Erlan tersenyum. Gadis ini lucu sekali, pantas saja sang tuan mau menjadikannya istri.

"Tentu nyonya, mari ke meja makan".

Bella mengangguk mengikuti langkah Rose yang akan mengarahkannya ke meja makan.

Saat sampai di meja makan Bella melihat banyak sekali makanan tersaji membuat perutnya semakin keroncongan minta diisi.

"Silahkan duduk nyonya".

Bella mengangguk kemudian mendudukkan dirinya di salah satu kursi meja makan tersebut.

"Anda ingin mak-".

"Tidak usah bi, aku bisa mengambil makannya sendiri" sahut Bella yang diangguki oleh Rose.

Bella mulai menata piringnya dengan lauk yang tersedia dimeja makan. Ia memakan dengan lahap di temani Rose yang berdiri di sampingnya.

"Bibi ingin ikut makan?" Tawarnya.

"T-tidak usah nyonya saya sudah makan" tolak Rose, bisa bisa Erlan membunuhnya jika makan satu meja dengan sang nyonya.

Saat sedang asik makan tiba tiba Bella merasakan kedua tangan kekar membelit pinggangnya dari belakang.

kepalanya mendongak menatap laki laki yang tengah memeluknya.

"Whare are you doing princess" bisik Erlan tepat di telinga Bella.

Mata Bella mengerjap menatap Erlan yang juga sedang menatap penuh minat.

ERLANGGA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang