ERLANGGA [On Going]

4. ERLANGGA [TAMAN MAWAR]

Jangan lupa vote + komen.
Sekecil apapun jejak yang kalian tinggalkan sangat berarti 👣

Happy Reading!!

•••••••••••••••••••

Hujan telah usai menyisakan sedikit gerimis yang membasahi bumi. Hawa yang dingin membuat orang orang lebih memilih untuk bersama selimutnya. Termasuk seorang gadis manis yang masih tidur dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

Mata indahnya terpejam dengan nafas yang bergerak teratur. Dia sama sekali tidak menyadari jika ini sudah pagi.

Erlan tersenyum, tidurnya sangat nyenyak semalam gara gara Bella yang ada di dekapannya.

"Good morning my queen" bisiknya.

Ia menghadiahkan kecupan manis di seluruh wajah Bella. Sang empu bereaksi, ia melenguh dan melanjutkan tidurnya semakin menenggelamkan wajahnya di dada Erlan.

Erlan terkekeh melihat gadisnya. Matanya menatap jam yang sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Erlan menjauhkan sedikit tubuh Bella agar ia bisa bangun, ia mengambil handphone nya di nakas kemudian menelpon Devan.

"Hallo tuan".

"Katakan jadwalku".

"Anda hari ini tidak ada jadwal apapun tuan, apakah anda ingin ke kantor?".

"Tidak, aku akan menghabiskan waktu bersama gadisku".

"Baik tuan".

Erlan mematikan handphonenya, ia melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

Lima belas menit kemudian Erlan keluar dengan handuk yang melingkar dipinggangnya, ia masuk ke walk closet untuk mengambil pakaiannya.

Saat sudah selesai matanya menangkap Bella yang belum terbangun dari tidurnya.

"Hey princess wake up, sudah pagi sayang" ucapnya sambil mengelus pipi Bella.

Bella menggeliat matanya terbuka perlahan, Erlan mengangkat tangannya untuk menghalau cahaya yang masuk ke mata Bella.

Setelah kesadaran Bella sepenuhnya kembali, ia menatap Erlan disampingnya.

"Mau mandi sayang?".

"No no aku tidak ingin mandi, dingin".

Erlan mengangguk, cuaca memang dingin hari ini ia tidak akan memaksa Bella untuk mandi.

"Baiklah, kita sikat gigi dan cuci muka saja oke baby?" Bella mengangguk, Erlan kemudian menggendong tubuh Bella ala koala.

Bella tidak memberontak gadis itu juga sedang malas berjalan.

Mereka masuk ke kamar mandi Erlan menurunkan Bella di depan wastafel tangannya memegang pinggang Bella takut takut sang empu belum bisa menyeimbangkan dirinya.

Bella langsung mencuci muka dan sikat gigi di temani Erlan di belakangnya. Sesudah selesai ia keluar menuju walk closet untuk berganti pakaian.