[BL] Satu Atap - GeminiFourth ✓

09

Selain jajan dan nongkrong di kantin. Fazza dan kawan kawannya juga melipir ke lapangan basket buat sekedar melepas penat. Jadi mereka main main basket dikit.

Gaada yang ngeliat juga kok lagian. Guru guru kan pada rapat, anak anak kelas yang lain emang pada Jamkos juga, tapi mereka ga aktif kayak Chinzhilla gini.

“Capek ah gua, panas, balik ke kelas yuk” ajak Farthur.

“Di kelas malah nambah panas, ke UKS yuk? Mumpung guru guru lagi pada rapat kan” ajak Pram.

Chinzhilla ramean akhirnya memilih ngadem di UKS. Menurut mereka mereka, ruangan Mandala teradem itu ada 3. Yang ketiga ruang OSIS, yang kedua UKS terus yang terakhir Ruang Kepsek.

Saat mereka sampai di UKS, ada yang tiduran di lantai, ada yang tidur juga di kasur UKS. Ada juga yang jaga pintu, siapa tau nanti ada guru.

“Gila, adem bener dah UKS Mandala ini” puji Farthur.

Saat Chinzhilla sedang asyik bersantai ria ngadem ngadem di UKS, teriakan Kapten heboh langsung membuat Chinzhilla seketika panik.

“Woi anjing Bu Happy mau kemari cok!” ucap Kapten memberitahukan Chinzhilla bahwa Bu Happy lagi jalan mau balik ke UKS.

Bu Happy itu penjaga sekaligus dokter UKS. Bu Happy nama nya doang yang Happy, aslinya galak luar biasanya. Udah kayak cikgu besar di upin ipin lah bentukannya.

Pikiran Chinzhilla buntu, mereka tidak tau bagaimana cara membebaskan diri dari UKS ini. Tiba tiba otak goblok Fazza terpikirkan sebuah ide cerdik. Ia menyuruh kelima kawannya untuk mendekat.

“Gua bakal pura pura lagi sakit, ntar kalau kalian di tanya ngapain ke sini ramean ama Bu Happy jawab aja karena gotong gua, paham ga?” tanya Fazza memastikan Chinzhilla telah paham dengan rencananya.

Karena tidak ada pilihan atau rencana lain, jadi Chinzhilla mengangguk. Fazza pura pura tertidur dan yang lain mulai ber acting.

“Ini kenapa rame rame disini?” benar saja, ga lama setelah mereka diskusi Bu Happy datang dan langsung mandang mereka galak.

“Tadi kita abis nganterin Fazza Bu, tadi Fazza sakit soalnya jadi kita ramean nganterin dia ke UKS” jawab Edwin.

“Kenapa ga sendiri aja? Kenapa harus ramean? Biar sekalian bisa bolos, iya? Sekarang mana yang namanya Fazza” tanya Bu Happy bertubi tubi.

Chinzhilla reflek menyingkir dan terlihatlah Fazza yang sedang berbaring di atas kasur UKS.

“Ah, sakit boongan ini mah! Heh nak, bangun kamu!” ujar Bu Happy ngegas.

Mampus, trik mereka ketauan. Fazza kemudian bangun dari atas ranjang, dan ikut berdiri bersama teman temannya.

“Karena kalian sudah bohong sama saya, hukuman kalian berdiri hormat ke bendera merah putih sampe jam istirahat” ucap Bu Happy sambil marah marah.

Chinzhilla shock dengan hukuman dari Bu Happy. Jam istirahat masih setengah jam lagi, itu artinya mereka harus panas panasan selama setengah jam gitu?.

Namun, ini juga akibat dari perbuatan nakal mereka. Jadi mau tidak mau, mereka menerima hukuman itu.

Seperti saat hendak bolos tadi, Fazza membiarkan Chinzhilla untuk pergi ke lapangan terlebih dahulu. Kemudian baru lah ia menyusul untuk ikut hormat.

— — —

Guru jam pelajaran kedua sudah masuk, namun Chinzhilla masih belum juga masuk.

“Chinzhilla sama cowo kesayangan gua kemana anjing?” tanya Gemostra pada Marv sambil bisik bisik.